5 Cara Membuat Wedang Jahe yang Tidak Pahit, Sehat Kaya Manfaat

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat wedang jahe bisa sangat membantu saat ingin menghangatkan tubuh. Wedang jahe termasuk salah satu minuman hangat yang jadi andalan di cuaca yang dingin. Cara membuat wedang jahe umumnya disajikan dalam keadaan panas.

Jahe memiliki rasa hangat, sedikit pedas, dan terkadang sedikit pahit. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Cara membuat wedang jahe juga bisa ditambahkan herbal dan rempah lain untuk memperkaya rasa.

Cara membuat wedang jahe sangatlah sederhana. Bahan dalam cara membuat wedang jahe juga sangat mudah ditemukan. Selain menghangatkan, jahe juga bermanfaat bagi kesehatan khususnya untuk kekebalan tubuh.

Cara membuat wedang jahe juga bisa menjadi minuman penyembuh flu, sakit tenggorokan, mual, dan sakit perut. Berikut cara membuat wedang jahe yang tidak pahit, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(5/5/2021).

Terkadang wedang jahe bisa memiliki rasa pahit saat diminum. Ada tips untuk membuat wedang jahe yang harum, segar, dan tidak pahit. Berikut cara membuat wedang jahe yang tidak pahit:

Pilih jahe segar dan tua

Pilih jahe yang segar dan sudah tua. Jahe yang tua bisa memberi rasa khas jahe yang menghangatkan tubuh dan tidak pahit. Jahe tua bisa dikenali dari warna kulitnya yang cokelat.

Kupas jahe

Cobalah untuk mengupas tipis kulit jahe. Jangan terlalu tebal dalam mengupas kulit jahe karena nanti aromanya jadi berkurang. Kupas tipis saja atau kerok kulitnya secukupnya untuk mendapatkan jahe yang bersih. Setelah selesai dikupas atau dikerok, jahe bisa dicuci sebentar.

Dibakar lalu dimemarkan

Bila ingin mendapatkan aroma jahe yang kuat, cobalah membakar jahe terlebih dahulu. Setelah itu cukup digeprek saja sampai cukup pipih.

Campur gula merah dan madu

Bagi yang kurang suka dengan rasa tawar, bisa tambahkan gula merah atau madu pada wedang jahe. Tambahkan secukupnya sesuai selera lalu nikmati wedang jahe selagi hangat.

Bahan:

2 rimpang jahe (cuci bersih, memarkan atau geprek)

2 gelas air

7 cm kayu manis

Madu (secukupnya)/ bisa diganti dengan gula jawa

1 batang serai (memarkan)

Cara membuat wedang jahe segar:

1. Siapkan semua bahan, rebus air hingga mendidih bersama jahe, batang serai dan kayu manis di atas api sedang kira-kira selama 15 menit.

2. Jika sudah mendidih, angkat, tuang ke dalam gelas saji.

3. Tambahkan madu secukupnya agar rasanya semakin nikmat.

Bahan:

1 rimpang jahe (memarkan)

2 sdm madu

1/2 buah lemon (peras airnya)

1 gelar air

Gula (secukupnya, jika ingin wedang yang lebih manis)

Cara membuat wedang jahe lemon:

1. Rebus jahe dan air hingga mendidih serta keluar aroma harumnya.

2. Tuang di gelas saji, tambahkan madu dan gula secukupnya.

3. Tambahkan air lemon secukupnya.

4. Aduk rata semua bahan, tunggu hingga hangat.

5. Wedang jahe pun siap disajikan dan menghangatkan tubuh.

Bahan:

1 rimpang jahe (cuci bersih, memarkan)

1 liter air

2 butir cengkeh

5 sdm susu kental manis putih

3 cm kayu manis

Gula pasir (secukupnya)

Cara membuat wedang jahe susu:

1. Rebus jahe, kayu manis dan cengkeh bersama 1 liter air hingga mendidih.Tambahkan gula pasir secukupnya ke dalamnya dan tunggu hingga kembali mendidih.

2. Aduk-aduk semua bahan kemudian masukkan susu kental manis.

3. Rebus lagi hingga mendidih.

4. Angkat lalu tuang wedang susu jahe ke dalam gelas.

5. Nikmati selagi masih hangat.

Bahan:

200 gram gula merah (sisir halus)

2000 ml air

50 ml madu

500 gram jahe (bakar, cuci bersih lalu memarkan)

1 lembar daun pandan

Garam (secukupnya)

10 cm kayu manis

1 batang serai (memarkan)

Cara membuat wedang jahe gula jawa:

1. Rebus air hingga mendidih di atas api sedang. Jika air sudah mendidih, kecilkan api lalu masukkan jahe, batang serai, daun pandan, sedikit garam dan kayu manis.

2. Rebus semua bahan beberapa menit hingga aromanya harum. Selanjutnya, masukkan gula merah dan madu. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.

3. Didihkan air rebusan hingga warnanya menjadi merah agak kekuning-kuningan.

4. Segera angkat dan diamkan hingga air hangat. Saring air dan buang ampasnya.

5. Sajikan dalam gelas saji selagi hangat

Bahan:

1 rimpang kunyit (kupas, cuci bersih)

1 rimpang jahe (kupas, cuci bersih)

2 sdm gula pasir

2 sdm gula jawa (sisir halus)

2 sdm madu

4 gelas air

Cara membuat wedang jahe kunyit:

1. Siapkan panci yang telah diisi air.

2. Memarkan kunyit dan jahe lalu iris tipis-tipis. Masukkan ke dalam air di dalam panci.

3. Tambahkan gula pasir dan gula jawa.

4. Rebus air kunyit dengan api kecil hingga mendidih dan kunyit maupun jahe matang.

5. Jika sudah matang, angkat lalu saring air kunyit jahe.

6. Tambahkan madu ke dalamnya dan aduk rata.

7. Sajikan di gelas saji.

Atasi mual

Wedang jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah. Manfaat jahe ini bisa sangat membantu untuk mengatasi morning sickness, mabuk perjalanan, hingga perawatan pasca kemoterapi.

Bantu penurunan berat badan

Jahe dapat berperan dalam penurunan berat badan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 10 pria melaporkan bahwa rutin minum air jahe panas setelah sarapan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama daripada hanya makan pagi saja. Studi lain juga menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan.

Redakan radang sendi

Sifat anti-inflamasi jahe juga bisa bermanfaat untuk osteoartritis dan rheumatoid arthritis. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan jahe efektif mengurangi gejala osteoartritis, terutama osteoartritis lutut.

Bantu turunkan gula darah

Jahe telah terbukti menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki berbagai faktor risiko penyakit jantung pada penderita diabetes tipe 2. Orang-orang pengidap diabetes tipe 2 yang minum suplemen jahe mengalami penurunan gula darah puasa yang cukup drastis. Selain itu, sifat antiradang dalam jahe juga dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati, penyakit jantung, dan stroke. Peneliti melaporkan bahwa manfaat air rebusan jahe ini akan terasa lebih menguntungkan ketika dicampur dengan bubuk kayu manis.

Bantu sembuhkan masalah pencernaan kronis

Gangguan pencernaan kronis ditandai dengan rasa sakit yang berulang dan ketidaknyamanan di bagian atas perut. Jahe tampaknya mempercepat pengosongan perut, yang dapat bermanfaat bagi penderita gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan perut terkait.

Redakan nyeri haid

Salah satu kegunaan tradisional jahe adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid. Jahe sangat efektif melawan nyeri haid bila dikonsumsi pada awal periode haid.

Turunkan kolesterol

Kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Ada beberapa bukti, baik pada manusia maupun hewan, bahwa jahe dapat menurunkan kadar LDL (jahat), kolesterol total, dan trigliserida darah secara signifikan.

Kuatkan kekebalan tubuh

Jahe adalah sumber antioksidan tinggi yang berpotensi melindungi dari efek buruk radikal bebas. Sifat antioksidan ini dapat menjaga kekebalan tubuh tetap kuat.