Prank adalah Tindakan Nakal yang Bikin Kaget Seseorang, Pahami Dampaknya

Prank adalah sebuah trik yang dilakukan kepada seseorang, yang sebenarnya bertujuan untuk membuat orang lain tertawa.

oleh Husnul Abdi diperbarui 18 Mei 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2023, 05:00 WIB
Prank adalah
Prank adalah (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Prank adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang sekarang ini. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya orang yang mengunggah konten prank ini di media sosial hingga YouTube. Istilah prank pun semakin populer hingga sekarang ini.

Prank adalah sebuah trik yang dilakukan kepada seseorang, yang sebenarnya bertujuan untuk membuat orang lain tertawa. Prank sendiri bertujuan untuk membuat korbannya kaget, tidak nyaman, atau keheranan.

Prank dikenal juga dengan sebutan lelucon praktikal. Dalam budaya Barat, April Mop adalah sebuah hari yang biasanya didedikasikan untuk lelucon praktikal atau hari orang-orang melakukan prank. Istilah prank berkembang dan dikenali banyak orang karena media sosial.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (20/12/2021) tentang prank adalah.

Prank adalah

Prank adalah
Prank adalah (sumber: pexels)

Prank adalah istilah yang disebut juga dengan lelucon praktikal dalam bahasa Indonesia. Lelucon pada dasarnya memiliki makna hasil melucu atau tindakan atau perkataan yang lucu. Jadi, pada dasarnya, prank adalah sebuah tindakan yang dirancang untuk membuat tawa. Menurut Cambridge Dictionary, prank adalah sebauh trik yang dimaksudkan untuk melucu, namun tidak untuk menyebabkan kerugian atau kerusakan.

Prank adalah sebuah trik nakal yang dimainkan terhadap seseorang, yang umumnya menyebabkan seseorang tersebut kaget, merasa malu, tidak nyaman, atau keheranan. Prank adalah tindakan yang dilakukan untuk mengundang tawa, namun pada penerapannya hal ini sering kali malah mengundang kontroversi.

Pasalnya, prank adalah candaan yang mengandung hal-hal yang dianggap negatif. Dalam bahasa Indonesia, prank adalah istilah yang juga mengacu pada kelakar, olok-olok, seloroh, hingga senda gurau. Sekarang ini, prank adalah istilah yang dimaknai sebagai suatu candaan atau goyonan yang dapat dikatakan membohongi seseorang dan bersifat mempermainkan. Hal ini diatur sedemikian rupa seolah-olah serius namun ternyata hanyalah bohongan, sehingga target prank merasa merasa malu, kaget, tidak nyaman, atau keheranan.

Prank atau lelucon praktikal sering digunakan dalam unggahan video di media sosial populer seperti Intagram dan YouTube dengan tujuan mengangkat popularitas pemilik akun. Sehubungan dengan itu, maka praktik prank harus mengacu pada hukum UU ITE agar tidak terjadi penghinaan atau pencemaran nama baik.

Kamu mungkin sudah sering melihat konten prank yang memperlihatkan bahwa seseorang mengatakan suatu hal yang provokatif kepada target prank. Hal ini direkam secara diam-diam, dan kemudian pada akhirnya orang yang melakukan prank tersebut berkata “selamat anda kena prank” atau “ini hanya sebuah prank bro”.

Walaupun bertujuan untuk bercanda, prank dapat merugikan orang lain. Apalagi, prank adalah tindakan mempermainkan orang lain sehingga orang tersebut terlihat bodoh. Tentunya kamu harus tahu batas dalam melakukannya, karena kalau tidak hal ini bisa berbahaya dan merugikan banyak orang.

Dampak Negatif Prank

Prank adalah ucapan yang tidak benar, bahkan maknanya lebih luas daripada sekadar ucapan karena biasanya dilakukan dengan tindakan. Akibat dari ucapan yang tidak benar adalah ketidakpercayaan dari orang lain, dan akan sering menjadi objek fitnah dari orang lain. Demikian juga orang yang sering melakukan prank, orang menjadi tidak percaya terhadap pelaku prank tersebut, dan jika terdapat kejadian buruk akibat prank, maka orang akan menuduhnya, bahwa dialah yang melakukan.

Mengutip Kemenag Jateng, dampak yang lebih buruk yang terjadi pada korban prank adalah pengaruh terhadap psikologis seseorang. Hal ini karena dalam kondisi apapun si korban, tetap mengalami “keterkejutan” ketika prank itu menimpa dirinya. Perasaan terkejut, kaget, atau takut inilah yang akan berdampak terhadap kesehatan seseorang.

Pada akhirnya korban menjadi stress, trauma, phobia, bahkan mengalami gagal jantung. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa salah satu penyebab gagal jantung adalah  disebabkan detak jantung yang lebih cepat. Beberapa pemicu detak jantung yang lebih cepat adalah karena terkejut, takut, stress, dan cemas. Perubahan ritme detak jantung yang tidak normal inilah yang kemudian menyebabkan seseorang menjadi tidak nyaman, pingsan, bahkan meninggal dunia.

Jenis Humor dan Kepribadian Seseorang

Ilustrasi lucu
Ilustrasi lucu (Photo by macrovector on Freepik)

Psikolog klinis, Leslie Becker-Phelps PhD mengatakan bahwa selera humor bisa memberi tahu kita banyak hal tentang seseorang. Leslie membagi beberapa jenis humor dan seperti apa tipe orang melontarkan lelucon tersebut:

- Wisecracks. Orang jenis ini suka mengeluarkan komentar lucu yang cerdas dengan cepat. Tipe orang tersebut cerdas, mungkin sedikit kompetitif, atau mencoba mengalihkan diskusi tentang perasaannya yang sebenarnya.

- Deadpan. Tipe ini biasanya suka melontarkan lelucon dengan wajah datar. Mungkin orang tersebut ingin hubungan yang lebih intim. Namun, ini tergantung Anda apakah mengetahui bahwa si Dia sedang bercanda.

- Broad humor. Lelucon ini agak nakal. Orang yang suka lelucon tipe ini cenderung jujur, rendah hati, sederhana. Terkadang kurang dewasa dan agresif.

- Clowning. Tipe lelucon ini lebih ke main fisik. Orang tipe ini biasanya senang mendapat perhatian.

- Raconteur. Lebih senang bercerita lucu. Orang ini tipenya senang tampil, suka mengamati, percaya diri, dan mungkin sedang merangkai kebenaran.

- Self-deprecating. Candaannya biasanya mencela diri sendiri. Tipe orang ini bisa kebalikannya, orang yang merasa nyaman dengan tertawa atau orang yang merasa tidak nyaman.

- Teasing. Lelucon ini biasanya bercanda dengan mengorbankan orang lain atau mengejek. Menggoda yang penuh kasih sayang bisa menjadi bukti ikatan. Namun apabila leluconnya selalu merugikan orang lain, mungkin orang itu memiliki rasa superioritas bawaan.

- Sarcasm. Tipe lelucon ini menggigit dan ironis. Seseorang yang dapat melakukan lelucon ini tanpa terdengar pahit atau kejam mungkin cukup halus.

- References. Candaannya berupa sindiran pop culture dan menggunakan kutipan. Tipe orang ini berpendidikan atau culun. Jika Anda menyukai hal yang sama, ini bisa bagus untuk sebuah hubungan; jika tidak, itu bisa kurang pas.

- Parody. Leluconnya berupa ejekan dengan parodi. Perhatikan baik-baik apa dan bagaimana mereka parodi, itu akan memberi tahu Anda banyak hal tentang apa yang mereka anggap bodoh.

- Dark. Biasanya humornya hambar. Orang tipe ini mungkin seseorang yang telah belajar hidup dari kemalangan diri sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya