Iman kepada Allah Artinya Meyakini KeberadaanNya, Ketahui Sifat Wajib Allah

Iman kepada Allah artinya umat Islam harus meyakini kekuasaan Allah beserta sifat-sifatnya.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 19 Mei 2023, 20:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2023, 20:00 WIB
ilustrasi kaligrafi Allah
sumber ; pixabay.com

Liputan6.com, Jakarta Iman kepada Allah artinya mempercayai atau meyakini adanya Allah di dunia ini yang menciptakan alam semesta beserta isinya. Iman kepada Allah merupakan rukun iman yang pertama yang wajib diimani oleh umat muslim. Kewajiban umat muslim dalam memahami rukun iman dijelaskan dalam ayat Al-Quran maupun keterangan hadits. Salah satunya dalam QS An-Nisa ayat 136

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasulnya, dan kepada kitab (Al Quran) yang Allah turunkan kepada Rasulnya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatnya, kitab-kitabnya, rasul-rasulnya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.

Iman kepada Allah artinya umat Islam harus meyakini kekuasaan Allah beserta sifat-sifatnya. Berikut ulasan tentang iman kepada Allah artinya percaya kepada keberadaan dan kekuasaan-Nya yang Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (19/5/2023).

6 Rukun Iman dalam Islam

Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi mesjid dengan tulisan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Foto: Abdullah Oguk/Unsplash.com

Iman kepada Allah artinya percaya kepada keberadaan dan kekuasaan-Nya. Dalam agama Islam, terdapat 6 rukun iman yang wajib diketahui dan di yakini oleh umat muslim. Berikut 6 rukun iman dalam Islam.

1. Iman Kepada Allah SWT

Rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT. Dalam hal ini, setiap umat muslim wajib mempercayai kehadiran Allah SWT walaupun tidak pernah melihat, mendengar, bahkan menyentuhnya.

2. Iman Kepada Malaikat

Rukun iman yang kedua yakni iman kepada Malaikat. Artinya, umat muslim perlu mengimani 10 malaikat yang tidak pernah lelah beribadah kepada Allah SWT. 

3. Iman Kepada Kitab

Umat muslim juga wajib mengimani dan mengetahui kitab-kitabnya. Sebab, hal tersebut dimaknai dengan meyakini serta mempercayai keberadaan kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT.

4. Iman Kepada Rasul

Rukun iman berikutnya adalah mengimani kepada Rasul. Dalam hal ini, umat muslim diwajibkan untuk beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT, karena termasuk orang yang sempurna (insani kamil), memiliki sifat terjaga dari segala perbuatan dosa (maksum), serta apa yang disampaikan merupakan wahyu Allah SWT, bukan hawa nafsu sendiri.

5. Iman Kepada Hari Akhir

Setiap umat Islam wajib mengimani dan mempercayai bahwa hari akhir atau kiamat pasti akan datang. Namun, hanya Allah SWT yang tahu kapan hari akhir tersebut akan datang. Meski demikian, manusia dapat mengetahui sejumlah tanda-tanda menjelang akhir zaman dan mendekati kiamat.

6. Iman Kepada Qada dan Qadar

Rukun iman yang terakhir adalah mengimani Qada dan Qadar. Qada adalah ketetapan Allah SWT sejak sebelum penciptaan alam semesta (zaman azali), sedangkan Qadar adalah perwujudan ketetapan Allah SWT (qadha) yang disebut takdir. Dengan kata lain, Qada adalah rencana dan qadar adalah perwujudan atau kenyataan, sehingga kedua hal tersebut saling berkaitan dan tak bisa dipisahkan. 

Sifat Wajib Allah

Ilustrasi tulisan Allah
Ilustrasi tulisan Allah. (Image by pinnacleanimates on Freepik)

Memahami sifat wajib Allah dapat membantu seseorang memperkuat imannya kepada Allah. Berikut sifat wajib Allah

1. Wujud

Sifat wajib Allah yang pertama adalah wujud, sifat ini bermakna keberadaan Allah SWT bukan karena diciptakan oleh siapapun dan tidak ada tuhan selain dia. 

2. Qidam

Sifat qidam artinya terdahulu atau sebuah awal karena Allah sudah ada terlebih dahulu jauh sebelum apapun yang diciptakannya. Qidam berasal dari bahasa Arab yang berarti terdahulu, artinya tidak ada yang terdahulu sebelum Allah di dunia ini. 

3. Baqa

Sifat wajib Allah adalah baqa yang artinya kekal atau abadi. Sifat baqa memiliki makna Allah adalah maha kekal dan tidak akan pernah punah dan binasa.  

4. Mukhalafatu Lil Hawaditsi

Mukhalafatu Lil Hawaditsi adalah sifat wajib Allah yang memiliki makna berbeda dengan sesuatu yang baru atau makhluk lainnya. Sifat Mukholafatu lilhawaditsi berarti Allah berbeda dengan para makhluk ciptaannya.

5. Qiyamuhu Binafsihi

Sifat qiyamuhu binafsihi artinya Allah berdiri sendiri dan tidak memerlukan bantuan dari siapapun. Allah tidak akan pernah bergantung kepada siapapun karena memiliki 

6. Wahdaniyah

Sifat wajib Allah wahdaniyah berarti Allah tunggal atau esa karena tidak memiliki sekutu. Allah SWT adalah tuhan Yang Maha Esa dan satu-satunya pencipta alam semesta. 

7. Qudrat

Sifat qudrat artinya Allah adalah zat yang Maha Kuasa atas apapun dan tidak ada satupun makhluk lain yang bisa menandingi kekuasaan. Allah SWT mustahil memiliki kuasa atas alam semesta dan seisinya. 

8. Iradat

Sifat wajib Allah, Iradat artinya Allah berkehendak atas segala alam semesta dan seisinya. Allah SWT tidak mungkin melakukan sesuatu atas perintah dan paksaan dari makhluk lain. 

9. Ilmu

Sifat ilmu berarti Allah mengetahui segala hal dan tidak ada suatu hal apapun yang tidak diketahui oleh Allah. Pengetahuan dan kepandaian Allah tidak terbatas dan tidak juga dibatasi.  

10. Hayat

Sifat hayat artinya Allah SWT maha hidup kekal abadi dan memberi kehidupan. Keberadaan Allah bukan karena dihidupkan melainkan hidup dengan kehendaknya sendiri karena Allah adalah maha sempurna. 

11. Sam’un

Sifat Sam’un artinya Allah SWT Maha Mendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta. Baik hal-hal yang diucapkan maupun yang disembunyikan dalam hati dan jiwa manusia sekalipun. 

12. Basar

Sifat wajib Allah selanjutnya adalah Basar yang berarti Allah Maha melihat segala hal yang terjadi di alam semesta, baik yang tampak maupun yang disembunyikan. 

13. Kalam

Sifat wajib Allah kalam berarti dapat berbicara dan berkata secara sempurna tanpa batasan dan bantuan. Allah berfirman lewat kitabnya yang diturunkan kepada para nabi dan rasul. 

14. Qadiran

Qidran adalah sifat wajib Allah yang berarti Allah maha kuasa atas alam semesta dan seisinya. Kekuasaan Allah tidak terbatas karena Dialah sang pencipta yang satu-satunya berkuasa atas kehidupan alam semesta. 

15. Muridan

Sifat wajib Allah muridan artinya Allah Maha menghendaki atas segala keadaan dan kondisi yang menentukan apa-apa saja di alam semesta. Allah berkehendak atas nasib dan takdir manusia, serta alam semesta.

16. Aliman

Sifat wajib Allah aliman artinya Allah Maha mengetahui segala sesuatu di alam semesta ini, baik yang sudah terjadi maupun yang belum terjadi di muka bumi dan alam semesta. 

17. Hayyan

Sifat ayyan artinya Allah maha hidup tanpa pernah tidur, lengha, lelah, apalagi mati. Keberadaan Allah kekal dan abadi tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

18. Sami’an

Sifat wajib Allah sam’an artinya Allah maha mendengar segala sesuatu yang ada di alam semesta. Allah SWT memiliki kemampuan mendengar ucapan, harapan, doa , bahkan bisikan suara hati manusia yang tidak bisa didengar oleh orang lain. 

19. Bashiran

Sifat basiran berarti Allah selalu mengawasi semua hal yang terjadi di alam semesta termasuk gerak-gerik dan tingkah laku manusia. Tidak ada hal apapun yang bisa lepas dari pengawasan Allah SWT meskipun sudah tersembunyi sekalipun. 

20. Mutakkaliman

Sifat mutakalliman artinya Allah SWT Maha berfirman atas segala rakhmatnya untuk alam semesta sebagi ciptaannya. Firman Allah SWT diturunkan melalui para nabi dan rasul yang menjadi makhluk pilihan yang dapat dipercaya untuk menyampaikan firman-firmannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya