8 Jenis Rumput Taman yang Populer, Pilih Sesuai Kondisi Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta Jenis rumput taman ada beraneka ragam. Jenis rumput taman yang paling cocok ditanam di halaman atau taman rumah adalah rumput hias.

Jenis rumput taman cocok bagi kamu yang ingin menciptakan taman mini di rumah, namun tidak mau repot. Menambahkan jenis rumput taman tertentu akan menambah keindahan dan keasrian penampilan rumah kamu.

Sebelum memilih rumput taman yang cocok untuk rumah kamu, penting untuk mengenal masing-masing jenis rumput taman. Hal ini berguna agar kamu mengenal cara merawat rumput taman.

Berikut beberapa jenis rumput taman yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (12/1/2020).

Jenis rumput taman yang populer pertama adalah Rumput Gajah Besar. Jenis rumput ini sangat mudah ditanam dan harganya terbilang paling murah.

Karakteristik jenis rumput ini memiliki ukuran helai daun yang besar dan kasar, sehingga jenis rumput ini jarang digunakan untuk menghias taman.

Namun, kelebihan jenis rumput taman ini adalah tahan terhadap pijakan kaki manusia dan dapat bertahan meskipun kekurangan air. Selain itu, perawatan jenis rumput ini juga terbilang mudah. Kamu tidak perlu terlalu sering menyiraminya dengan air, cukup sesekali namun rutin.

Jenis rumput taman populer selanjutnya adalah Rumput Gajah Mini. Jenis rumput taman ini merupakan varian jenis Rumput Gajah yang berukuran lebih kecil.

Jenis rumput ini paling banyak dipilih untuk taman. Selain harganya yang terjangkau, perawatannya juga relatif mudah. Hal yang membedakan dengan rumput gajah biasa adalah teksturnya yang lebih bagus dan lebih kecil.

Rumput ini mudah tumbuh dengan penyinaran matahari 50 persen dan hanya memerlukan sedikit pupuk juga dipangkas sebulan sekali. Jenis rumpu taman ini juga tahan terhadap pijakan kaki manusia, sehingga cocok diaplikasikan pada taman bermain anak-anak.

Uniknya lagi, Rumput Gajah Mini ini memiliki pola pertumbuhan yang menyamping. Jadi, ukuran daun yang tidak tinggi dan condong merayap ke samping menjadikannya tidak perlu dipangkas terlalu rutin.

Berbeda dengan gajah mini, jenis Variegata memiliki campuran warna putih yang cukup banyak pada setiap helai daunnya. Dari sisi harga, Variegata sedikit lebih mahal daripada rumput gajah mini.

Namun, kelebihan Rumput Gajah Mini Variegata ini mirip dengan Gajah Mini. Hal ini dikarenakan daunnya tidak cepat panjang sehingga perawatannya cukup mudah dan tidak perlu dipotong setiap bulan.

Rumput Jepang merupakan jenis rumput taman yang populer dan terfavorit. Jenis rumpu taman ini banyak dipilih oleh para developer untuk menghias taman agar terlihat hijau.

Rumput jenis ini memiliki bentuk yang rapi, helai daunnya kurus, dan tumbuh rapat. Bentuknya yang runcing dan tipis, menjadikan jenis rumput taman ini sering disebut sebagai rumput jarum. Tak heran, beberapa orang akan kurang nyaman untuk duduk di atas jenis rumput ini karena akan terasa sedikit sakit seperti tertusuk.

Untuk merawat jenis rumpu taman ini terbilang cukup mudah. Kamu hanya perlu memberikan pupuk urea dua kali sebulan, menyiramnya secara rutin, memangkas sebulan sekali, hingga memberikan pencahayaan yang cukup.

Jenis rumput taman selanjutnya adalah Rumput Peking, yang memiliki karakterisitik mirip dengan Rumput Jepang. Namun, yang membedakan keduanya adalah helai daunnya yang tumbuh lebih jarang dan teksturnya yang lebih lembut.

Jenis rumput taman ini memiliki tampilan yang rapi dan terkesan mewah. Karakteristiknya ini membuat harga Rumput Peking cenderung lebih mahal. Walaupun begitu, Rumput Peking memiliki ketahanan saat musim hujan.

Namun, kamu tetap perlu memerhatikan cara merawatnya. Kamu harus rutin merawatnya agar rumput tidak tumbuh lebat dan daun tidak menguning pada bagian bawahnya karena tidak terkena cahaya matahari.

Rumput Peking ini cocok digunakan pada area atau taman yang tidak dilalui oleh pijakan manusia.

Rumput Swiss merupakan rumput paling halus dari semua jenis rumput. Tidak heran jika harganya paling mahal dan memerlukan perawatan ekstra.

Jika kamu ingin memelihara rumput Swiss di pekarangan rumah, pastikan pencahayaannya minimal 80 persen, dipotong minimal sebulan sekali, dan diberikan pupuk urea.

Selain itu, pastikan rumput ini berada di area kering. Sebab di iklim lembab, rumput jenis ini tidak bisa tumbuh maksimal.

Rumput golf memang jarang digunakan untuk menghias taman di perumahan. Selain harganya yang mahal, perawatannya juga cukup rumit.

Namun, kini sudah banyak perumahan yang menghiasi pekarangan rumahnya dengan Rumput Golf ini karena jenisnya yang indah dan sejuk. Bentuk rumputnya yang bergelombang dan teksturnya yang lembut membuat jenis rumput golf ini menjadi salah satu yang paling favorit.

Pertumbuhan rumput yang vertikal membuat cara memotong jenis rumput golf juga tidak sulit. Hanya saja, kamu perlu hati-hati saat merawat jenis rumput ini agar tetap tumbuh besar. Pastikan Rumput Golf mendapatkan penyinaran matahari 100 persen, dipotong minimal dua minggu sekali, serta tidak tahan diinjak.

Rumput Manila merupakan jenis rumput ZM yang biasanya sering digunakan sebagai rumput lapangan sepakbola. Jenis rumput ini tergolong berkualitas tinggi dengan warna hijaunya yang pekat dan elastisitas yang baik.

Rumput Manila juga memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan tahan terhadap pijakan kaki manusia. Dengan karakteristiknya tersebut, Rumput Manila memerlukan perawatan rutin. Kamu perlu rutin memberinya pupuk, memangkas, dan menyiramnya dengan air secara rutin.

Keuntungan menggunakan Rumput Manila lainnya adalah dapat mengendalikan erosi karena mampu tumbuh di tanah berpasir. Jadi, enggak ada salahnya untuk menggunakan jenis rumput ini untuk menghiasi taman rumah.