Kuantitatif adalah Jenis Penelitian, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang umum.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 28 Mei 2023, 14:50 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2023, 14:50 WIB
Basic Research
Ilustrasi Jenis Penelitian Credit: pexels.com/Dunn

Liputan6.com, Jakarta Kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang umum. Ketika mengumpulkan dan menganalisis data, penelitian kuantitatif berkaitan dengan angka dan statistik. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang kerap digunakan untuk membuat skripsi, thesis, atau penelitian lainnya. 

Menurut KBBI, kualitatif adalah sebuah konsep berdasarkan jumlah atau banyaknya. Kuantitatif adalah kata sifat yang berarti sesuatu yang dapat diukur. Kuantitatif berkaitan dengan suatu jumlah yang dapat diukur. Penelitian kuantitatif adalah kebalikan dari penelitian kualitatif , yang melibatkan pengumpulan dan analisis data non-numerik (misalnya teks, video, atau audio).

Penelitian kuantitatif adalah penelitan yang banyak digunakan dalam ilmu-ilmu alam dan sosial. Fungsi metode kuantitatif adalah menguji hipotesis dengan mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematis.

Berikut pengertian tentang penelitian kuantitatif, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(1/7/2021).

Mengenal penelitian kuantitatif

Deskriptif
Ilustrasi Penelitian Credit: unsplash.com/Sono

Penelitian kuantitatif adalah penelitan yang melibatkan proses pengumpulan dan analisis data numerik secara obyektif untuk menggambarkan, memprediksi, atau mengontrol variabel yang menarik. Penelitian kuantitatif diekspresikan dalam angka dan grafik. Ini digunakan untuk menguji atau mengkonfirmasi teori dan asumsi.

Jenis penelitian ini dapat digunakan untuk menetapkan fakta yang dapat digeneralisasikan tentang suatu topik. Metode kuantitatif umum meliputi eksperimen, observasi yang dicatat sebagai angka, dan survei dengan pertanyaan tertutup.

Metode penelitian

ilustrasi penelitian
ilustrasi penelitian (sumber: iStockphoto)

Metode penelitian kuantitatif adalah metode menerjemahkan data menjadi angka untuk menganalisis hasil temuannya. Penelitian kuantitatif dapat bersifat deskriptif, korelasi, dan asosiatif berdasarkan hubungan antarvariabelnya. Penelitian kuantitatif banyak digunakan baik dalam ilmu alam maupun ilmu sosial, dari fisika dan biologi hingga sosiologi dan jurnalisme.

Metode penelitian kuantitatif biasanya merujuk ke survey, eksperimen, dan pengamatan. Eksperimen biasanya menghasilkan data kuantitatif, karena berkaitan dengan pengukuran sesuatu. Survey merupakan daftar pertanyaan pilihan tertutup atau ganda yang didistribusikan ke sampel (online, secara langsung, atau melalui telepon). Sementara pengamatan dilakukan dengan mengamati subjek di lingkungan alami di mana variabel tidak dapat dikontrol.

Data kualitatif

Ilustrasi penelitian
Ilustrasi (Sumber: Pixabay)

Menurut Sugiyono data kualitatif adalah data data yang berbentuk angka, atau data yang diangkakan (scoring). Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka.

Data kuantitatif didasarkan pada angka. Matematika sederhana atau analisis statistik yang lebih canggih digunakan untuk menemukan kesamaan atau pola dalam data. Hasilnya sering dilaporkan dalam grafik dan tabel.

Statistik membantu mengubah data kuantitatif menjadi informasi yang berguna untuk membantu pengambilan keputusan. Kamu dapat menggunakan statistik untuk meringkas data, menggambarkan pola, hubungan, dan koneksi.

Ciri–ciri penelitian Kuantitatif

Parafrase
Ciri–ciri penelitian Kuantitatif Credit: unsplash.com/Corrine

Ciri–ciri penelitian Kuantitatif adalah:

- Metode penelitian kuantitatif dilakukan untuk mngukur satu atau lebih variable penelitian. Lebih dari itu penelitian kuantitatif dilakukan untuk mengukur hubungan atau korelasi atau pengaruh antara dua variabel atau lebih.

- Metode penelitian kuantitatif Permasalahan penelitiannya adalah menanyakan tentang tingkat pengaruh atau keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih.

- Metode penelitian kuantitatif memfungsikan teori sebagai titik tolak menemukan konsep yang terdapat dalam teori tersebut, yang kemudian dijadikan variabel.

- Penelitian kuantitatif menggunakan prespektif etik, yaitu data yang dikumpulkan dibatasi atau ditentukan oleh peneliti dalam hal pilihan indikator atau atribut variabel bai jumlah maupun jenisnya.

- Penelitian kuantitatif penentu ukuran jumlah responden atau sampel dengan menggunakan presentase, rumus atau table populasi-sampel, sebagai penerapan prinip keterwakilan.

Kekuatan dan kekurangan

Ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Kekuatan penelitian kuantitatif

Data kuantitatif dapat diinterpretasikan dengan analisis statistik, dan karena statistik didasarkan pada prinsip-prinsip matematika, pendekatan kuantitatif dipandang sebagai objektif secara ilmiah, dan rasional.

Kekurangan penelitian kuantitatif

Eksperimen kuantitatif bisa tidak terjadi alami. Selain itu, mereka tidak mengizinkan peserta untuk menjelaskan pilihan mereka atau arti pertanyaan yang mungkin dimiliki peserta tersebut. Pengetahuan yang buruk tentang penerapan analisis statistik dapat berdampak negatif terhadap analisis dan interpretasi selanjutnya.

Diperlukan ukuran sampel yang besar untuk analisis yang lebih akurat. Studi kuantitatif skala kecil mungkin kurang dapat diandalkan karena jumlah data yang rendah. Peneliti mungkin melewatkan pengamatan fenomena karena fokus pada pengujian teori atau hipotesis daripada teori generasi hipotesis. Akibatnya bias konfirmasi bisa terjadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya