Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Penggugur Dosa Umat Muslim

Ada banyak keutamaan yang didapatkan umat Muslim apabila menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 31 Mei 2023, 19:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 19:00 WIB
Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Penggugur Dosa Umat Muslim
Foto Ilustrasi suasana keluarga sedang berbuka puasa dengan makanan bergizi seimbang dilengkapi dengan segelas MILO. Document/ Nestle Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arfah di bulan Dzulhijjah penting diketahui oleh seluruh umat Muslim. Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha adalah sunnah yang disebut memiliki keutamaan yang sangat besar. Bahkan keutamaan tersebut telah disinggung dalam hadis riwayat Abu Said Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, Rasulullah  bersabda,

“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun.” (HR Bukhari Muslim).

Berikut Liputan.com ulas mengenai keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keutamaan Puasa Tarwiyah

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Penggugur Dosa Umat Muslim
Ilustrasi Memahami Puasa Tarwiyah Credit: pexels.com/pixabay

Sebelum mengetahui keutamaan puasa Tarwiyah, anda perlu mengenal puasa Tarwiyah terlebih dahulu. Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilakukan sehari sebelum wukuf pada ibadah haji yang jatuh pada bulan Dzulhijjah. Waktu pelaksanaan puasa Tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Secara etimologi, kata tarwiyah berasal dari bahasa Arab yakni tarawwa yang artinya membawa bekal air. Sebab, pada hari itu, para jamaah haji membawa banyak bekal air ZamZam untuk persiapan Arafah dan menuju Mina.

Selain itu, dianjurkan bagi individu yang berencana berpuasa Tarwiyah untuk melafalkan niat puasa Idul Adha ini pada malam hari atau sebelum sahur, sebelum adzan subuh dikumandangkan. Tujuannya agar niat terjaga dan kuat sepanjang hari puasa. Berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah, yakni:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَلٰى

Arab Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnata lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah hari Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Berikut ini beberapa keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, yakni:

1. Penggugur dosa setahun sebelumnya

Keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha adalah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya. Hal ini dijelaskan oleh ulama Malikiyah dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah,

“Untuk mendorong puasa di hari Tarwiyah, telah diriwayatkan bahwa pahala puasa di hari Tarwiyah dapat menyamai pahala puasa setahun penuh. Ulama Malikiyah menegaskan bahwa puasa di hari Arafah dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.”

2. Mendapatkan pahala seperti pahala yang didapat Nabu Ayyub

Keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah sebelum Idul Adha yang berikutnya adalah mendapatkan pahala seperti pahala yang didapatkan oleh Nabi Ayyub. Sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafais,

“Barangsiapa yang berpuasa pada hari Tarwiyah, maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayyub alaihissalam atas musibahnya. Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam.”


Keutamaan Puasa Arafah

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Penggugur Dosa Umat Muslim
Berikut keutamaan puasa Arafah jelang Hari Raya Idul Adha. (Sumber foto: askmen.com)

Sebelum mengetahui keutamaan melaksanakan puasa Arafah, anda perlu mengenal puasa Arafah. Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan saat jamaah haji melaksanakan wukuf di Padang Arafah. Puasa ini dilaksanakan pada  9 Dzulhijjah. Nama "Arafah" dipilih karena pada hari sebelum Idul Adha, umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah Haji berkumpul dan beribadah di Arafah. Puasa Arafah ini hanya dianjurkan bagi orang-orang yang tidak melaksanakan haji.

Supaya puasa Arafah sah dan bisa mendapatkan keutamaannya, anda perlu mengamalkan bacaan niatnya. Berikut ini bacaan niat puasa Arafah, yakni:

نَوَيْتُ صَو ْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِل َّهِ تَعَالَ ى

Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala."

Menurut buku berjudul Cinta Shaum, Zakat, dan Haji, terdapat sebuah keutamaan yang sangat besar bagi mereka yang berpuasa Arafah, yaitu Allah akan menghapus dosa mereka selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Selain itu masih banyak keutamaan yang akan didapatkan umat Muslim jika melaksanakan puasa Arafah. Berikut ini beberapa keutamaan puasa Arafah sebelum Idul Adha, yakni:

1. Menghapus dosa mereka selama satu tahun lalu dan yang akan datang

Keutamaan ini sesuai dengan hadits berikut yang diriwayatkan dalam kitab Imam Muslim:

"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, Rasulullah bersabda, 'Puasa ini dapat menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.'" (HR. Muslim)

2. Terbebas dari api Neraka

Keutamaan ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw.,

“Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api Neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah.” (HR. Muslim)

3. Doa yang paling baik

Keutamaan ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw.,

“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nab sebelumku adalah ucapan ‘La ilaaha illallaah wahdahuu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli sya-in qadiir’ (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata. Tidak ada sekutu bagiNya. MilikiNya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR. Tirmidzi)

4. Mempererat Hubungan dengan Allah

Puasa pada hari Arafah dapat memperkuat hubungan seseorang dengan Allah, karena ini merupakan bentuk ibadah yang dapat menunjukkan ketaatan dan kesungguhan hati. Dengan melakukan puasa, seseorang dapat memperdalam rasa taqwa dan memperkuat hubungan dengan Allah. Dari Abu Hurairah, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan membebaskannya dari neraka.'" (HR. Tirmidzi)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya