Unsur-Unsur Resensi, Pengertian, Tujuan, dan Struktur, Berikut Ulasan Lengkapnya

Ada beragam unsur-unsur resensi yang harus dipahami, agar sebuah karya resensi dapat sempurna.

oleh Fakhriyan Ardyanto diperbarui 06 Jun 2023, 00:20 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2023, 00:20 WIB
[Fimela] ilustrasi menulis
ilustrasi menghitung anggaran | pexels.com/@tirachard-kumtanom-112571

Liputan6.com, Jakarta Istilah resensi buku atau resensi film mungkin sudah sering kamu dengar. Biasanya resensi menjelaskan isi dari suatu karya, keunggulan, serta kekurangannya. Atau lebih singkatnya, resensi merupakan suatu penilaian pada sebuah karya, baik dalam bentuk buku, film, atau drama. 

Kebanyakan, para penulis resensi akan memaparkan kembali isi sebuah karya. Tapi tidak sampai disitu saja, biasanya mereka akan menganalisis karya tersebut secara lebih mendalam. Maka, bisa diartikan juga resensi adalah kegiatan menilai, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi dalam sebuah karya, dengan cara menjelaskan data-data, sinopsis, juga kritikan.

Namun, ada unsur-unsur resensi yang perlu untuk diperhatikan. Sebab, unsur-unsur resensi menjadi tolak ukur dari kesempurnaan sebuah resensi yang dibuat.

Untuk membahas lebih dalam mengenai apa saja unsur-unsur resensi dan hal lainnya, berikut Liputan6.com telah merangkum dari berbagi sumber, Selasa (8/12/2020).

Pengertian Resensi

Perbanyak Kosakata dan Istilah
Ilustrasi Menulis Parafrase Credit: pexels.com/Startup

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonsia), resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku.

Sedangkan secara etimologi, resensi sendiri berasal dari Belkamu resentie dan Bahasa Latin recensio, recensere atau juga revidere, yang memiliki arti mengulas kembali atau melihat kembali. Di mana dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan istilah review.

Beberapa ahli serta pakar juga memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai apa itu resensi. Berikut ini pengertian resensi menurut para pakar tersebut:

1. Yus Rusyana

Kemudian Yus Rusyana (1996:1) juga menjelaskan, arti resensi adalah suatu tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus, ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan, menjelaskan, dan menilai buku.

 

2. Panuti Sudjiman

Selanjutnya, menurut Panuti Sudjiman (1984), resensi adalah pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.

 

3. Euis Sulastri

Menurut Euis Sulastri, dkk (2008), istilah resensi berasal dari bahasa Belkamu resentie yang berarti kupasan atau pembahasan. Jadi, resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang sebuah buku, film, atau drama yang biasanya disiarkan melalui media massa baik cetak maupun elektronik.

 

4. W.J.S. Poerwadarminta

Kemudian menurut W.J.S. Poerwadarminta (Romli, 2003:75), resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya tema dan isi buku, kritikan, serta memberi dorongan kepada khalayak tentang perlu tidaknya buku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.

 

5. Saryono

Sedangkan menurut Saryono (1997:56), resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya, bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tersebut. Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa foto buku atau foto copy sampul buku.

 

6. Gorys Keraf

Lalu menurut Gorys Keraf (1994;274), pengertian resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku.

Tujuan Resensi

Ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Ada beberapa tujuan resensi. Berikut tujuan resensi tersebut, antara lain:

- Membantu pembaca untuk paham gambaran serta penilaian umum sebuah hasil karya dengan ringkas.

- Paham kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.

- Paham latar belakang serta alasan sebuah karya dibuat.

- Memberi masukan pada pembuat karya berupa kritik dan saran.

- Ajak pembaca mendiskusikan karya yang diresensi.

- Memberi pemahaman serta informasi dengan komprehensif pada pembaca, mengenai karya yang diresensi.

- Menguji kualitas karya dan membandingkan dengan karya lain.

Unsur-Unsur Resensi

Tidak Memakai Sampiran
Ilustrasi Menulis Syair Credit: unsplash.com/Neon

Makna dari unsur-unsur resensi adalah segala hal yang harus ada di dalam sebuah tulisan resensi suatu karya. Ada berbagai unsur-unsur resensi yang perlu diperhatikan.

1. Harus ada judul resensi

Judul merupakan satu dari beberapa unsur-unsur resensi yang perlu ada. Judul harusnya menarik dan menjiwai seluruh isi tulisan. Judul tidak perlu dibuat terlebih dahulu, tapu masih bisa dibuat ketika tulisan resensi sudah selesai.

2. Cantumkan data buku

Ada beberapa data buku yang dimaksud dari salah satu unsur-unsur resensi berikut, yaitu judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, jumlah halaman, serta harga buku.

3. Perhatikan isi resensi

Penulisan isi resensi baik buku maupun film yang berisi sinopsis, ulasan singkat, dapat lebih baik jika dilengkapi dengan kutipan singkat dari karya yang diresensi seperti keunggulan, kelemahan, rumusan kerangka, serta bahasa yang digunakan dalam karya tersebut.

4. Penutup resensi

Biasanya pada bagian penutup akan dijelaskan alasan mengapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa karya tersebut ditujukan.

Struktur Resensi

Ilustrasi Menulis
Ilustrasi Menulis/Sumber: Pixabay.

Setelah mengatuhi apa saja unsur-unsur resensi di atas, perlu juga dipahami apa saja struktur resensi. Apa saja struktur resensi? Berikut penjelasannya.

1. Identitas

Struktur resensi yang pertama ini mencakup judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, serta ukuran buku.

2. Orientasi

Sedangkan struktur resensi ini umumnya terletak di paragraf pertama. Isinya berupa penjelasan tentang kelebihan buku seperti penghargaan yang pernah didapatkan oleh buku yang diresensi.

3. Sinopsis

Sinopsis merupakan struktur resensi yang berupa sebuah ringkasan untuk menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi karya.

4. Analisis

Maksud dari struktur resensi ini yaitu paparan tentang keberadaan unsur-unsur cerita, seperti tema, penokohan, serta alur.

5. Evaluasi

Lalu, struktur resensi yang terakhir menjelaskan mengenai paparan dai kelebihan dan kekurangan sebuah karya.

Jenis-Jenis Resensi

Parafrase
Ilustrasi Menulis Menggunakan Teknik Parafrase Credit: unsplash.com/Corrine

Setelah memahami pengertian resensi, tujuan resensi, unsur-unsur resensi, serta struktur resensi. Selanjutnya penting juga untuk memahami apa saja jenis resensi. Jenis resensi bisa dibedakan berdasar isinya. Namun, jenis resensi ini tidak baku, karena dalam suatu resensi dapat menerapkan beberapa jenis tersebut secara bersamaan. Berikut jenis resensi yang dimaksud:

1. Resensi Informatif

Jenis resensi yang isinya hanya berupa informasi tentang hal penting dari keseluruhan isi buku secara umum.

2. Resensi Deskriptif

Jenis resensi yang membahas secara detail setiap bagian atau babnya.

3. Resensi Evaluatif

Jenis resensi yang sangat detail, dengan metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isinya kritis serta objektif untuk menilai isi buku. Jenis resensi ini banyak menyajikan penilaian presensi tentang isi buku atau hal yang berkaitan dengan buku tersebut.

Manfaat dari Resensi

karier menulis 2
Ilustrasi./Copyright unsplash.com

Sebuah resensi juga diharapkan dapat memberi sebuah manfaat. Berikut manfaat yang dimaksud.

1. Bahan Pertimbangan

Memberikan gambaran pada pembaca mengenai sebuah karya dan memengaruhi mereka atas karya tersebut.

 

2. Nilai Ekonomis

Mendapat imbalan serta buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit buku, jika resensinya dimuat di koran atau majalah.

 

3. Sarana Promosi

Buku yang diresensi adalah buku baru. Sehingga, resensi menjadi media untuk mempromosikan buku baru tersebut.

 

4. Mengembangkan Kreativitas

Semakin sering menulis, maka semakin terasah kebiasaan menulis untuk setiap individu. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan kreativitas menulis.

Itu tadi berbagai hal mengenai resensi. Semoga bisa menambah wawasanmu kedepannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya