Manfaat Labu Siam untuk Bayi MPASI dan Cara Membuat Aneka Makanannya

Berikan aneka olahan makanan dengan labu siam untuk anak Anda.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 09 Jun 2023, 09:20 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2023, 09:20 WIB
Manfaat Labu Siam untuk Bayi
Labu siam (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat labu siam untuk bayi bisa dirasakan apabila usia anak Anda sudah memasuki enam bulan dan di atasnya. Ya, di saat bayi Anda sudah berusia enam bulan sebaiknya diberikan makanan pendamping ASI secara bertahap. Anda bisa memulainya dengan porsi sedikit dengan tekstur yang halus dan lembut seperti bubur.

Selain itu, Anda juga perlu memberikan bahan menu Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada bayi satu per satu untuk mendeteksi adanya alergi. Jadi, Anda bisa memulai memberikan bubur dengan satu jenis bahan. Salah satunya adalah dengan manfaat labu siam untuk bayi ini.

Ya, salah satu jenis sayuran ini sangat baik untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi di atas enam bulan. Berikut ini ada beberapa manfaat labu siam untuk bayi yang sedang MPASI. Telah Liputan6.com, Kamis (12/9/2019) rangkum dari berbagai sumber beberapa manfaat labu siam untuk bayi yang perlu Anda berikan pada anak Anda.

Manfaat Labu Siam untuk Bayi yang Sedang MPASI

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Mencegah Sembelit

Manfaat labu siam untuk bayi yang  pertama adalah mencegah sembelit. Hal ini dikarenakan labu siam memiliki kandungan serat yang tinggi di dalamnya. Selain itu, kandungan air pada labu siam juga cukup tinggi sehingga dapat mencegah terjadinya sembelit.

Untuk itu, daripada memasukkan obat-obatan pada bayi, alangkah baiknya memberikan labu siam sebagai salah satu bahan makanan untuk bayi. Selain untuk mencegah permasalahan sembelit, kandungan air dalam labu siam juga baik untuk menjaga kesehatan ginjal bayi.

Menjaga Stamina

Manfaat labu siam untuk bayi yang kedua adalah mampu memberikan energi dalam tubuhnya. Ya, meskipun masih bayi, tetapi bayi juga memerlukan asupan makanan yang dapat memberikan energi dalam tubuh bayi untuk menjaga stamina bayi tetap prima dan baik.

Stamina bayi yang baik akan membantu bayi terhindar dari berbagai jenis penyakit. Kekebalan tubuh atau sistme imun tentunya berkaitan erat dengan stamina tubuh. Apabila stamina tubuh menurun dan kekebalan tubuh menurun maka tubuh akan mudah sekali terserang penyakit. Hal ini tidak hanya berlaku pada tubuh bayi, tetapi juga berlaku pada segala umur.

Manfaat Labu Siam untuk Bayi Lainnya

Mencegah Obesitas

Manfaat labu siam untuk bayi selanjutnya adalah mampu mencegah obesitas. Terjadinya obesitas pada bayi bisa berdampak berbahaya. Obesitas dapat menyebabkan kerusakan insulin dan penyakit jantung anak. Nah, untuk mencegah hal ini terjadi, Anda bisa secara rutin memberikan menu labu siam pada bayi Anda.

Adanya kandungan kalium dapat membantu memerangi kolesterol jahat yang masuk bersama makanan yang dikonsumsi oleh bayi. Selain itu, kalium juga bisa membantu membersihkan kadar karbondioksida yang ada dalam darah bayi sehingg aproses peredaran darah dan pengeluaran racun dalam tubuh bayi bisa berjalan dengan maksimal.

Bantu Menyempurnakan Susunan Sistem Saraf

Adanya kandungan vitamin B kompleks dan folat, baik untuk membantu perkembangan sel otak dan sel saraf bayi. Selain itu, labu siam juga bantu memenuhi kebutuhan asam folat pada tubuh bayi akan membantu mencegah terjadinya kerusakan sistem saraf bayi.

Mengonsumsi labu siam yang mengandung asam folat ini juga akan membantu menyempurnakan susunan sistem saraf bayi yang sedang berada dalam masa perkembangan.

Cara Membuat Aneka Makanan dengan Labu Siam

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Bubur Labu Siam

Resep membuat MPASI labu siam ini sangat cocok diberikan kepada bayi yang usianya sudah memasuki 8 bulan ke atas. BErikut bahan-bahan dan cara membuat bubu labu siam.

Bahan-bahan:

- 100 gram bubur nasi.

- 100 daging giling.

- 100 gram labu siam.

- 50 gram wortel.

Cara membuat bubur labu siam:  

1. Rebus 100 gram dagung giling dan 100 gram labu siam.

2. Kemudian haluskan masing-masing bahan secara terpisah dengan menggunakan blender.

3. Setelah itu, haluskan 50 gram wortel yang sudah direbus dan tuangkan 100 gram bubur nasi yang sudah lembut ke dalam mangkuk.

4. Berikan daging giling, labu siam, dan wortel yang sudah dihaluskan di atasnya.

5. Siap untuk disajikan.

Nasi Tim Labu Siam

Bahan-bahan:

- 300 ml air.

- 60 gram beras.

- 1 sdm daging sapi giling.

- 1/3 sdt garam.

- ½ sdt gula pasir.

- 75 gram labu siam.

- 1 sdt margarin.

- 1 sdm wortel.

Cara membuat nasi tim labu siam:

1. Kukus beras setengah matang. Kemudian kupas wortel, cuci bersih, dna potong dadu kecil.

2. Setelah itu, kupas labu siam, cuci bersih dan parut.

3. Kemudian aduk beras, daging giling, air, garam, dan juga gula pasir.

4. Kalau semua bahan sudah disiapkan, masukkan ke dalam mangkuk tahan panas dan kukus sampai matang.

5. Aduk sebentar, kemudian masukkan wortel dan labu siam ke resep ini.

6. Setelah itu, tambahkan margarin dan lanjutkan dengan mengukus dan siap disajikan.

Cara Memberikan MPASI yang Dianjurkan

Manfaat Labu Siam untuk Bayi
MPASI (Unsplash/life is fantastic)

Untuk Usia 6-8 Bulan

Pada usia ini MPASI diberikan 2-3 kali dalam sehari, dengan makanan selingan 1-2 kali. Makanan yang bisa diberikan biasanya berupa makanan lumat seperti buah-buahan yang dikerok atau dihaluskan seperti pisang, papaya, kentang, atau bubur susu, bubur saring atau nasi yang dihaluskan.

Nah, kalau anak Anda sudah terbiasa, Anda bisa menambahkan makanan lain seperti telur atau daging yang sudah dihaluskan.

Untuk Usia 9-11 Bulan

Pada usia ini, MPASI diberikan 2-3 kali sehari, dengan makanan selingan 1-2 kali. Pada usia ini pencernaan bayi sudah lebih kuat, sehingga bisa diberikan makanan seperti bubur saring nasi tim, biskuit, atau finger foods.

Usia >12 Bulan

Sedangkan pada usia ini, MPASI diberikan 2-3 kali sehari, dengan makanan selingan 1-2 kali. Bayi sudah bisa diberikan nasi lembek dengan lauk berupa tahu, tempe, telor, ikan, atau daging yang sudah dicincang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya