10 Cara Menjaga Kesehatan Hidung yang Mudah Dilakukan

Liputan6.com, Jakarta Cara menjaga kesehatan hidung perlu sekali diketahui dan dilakukan. Mengingat hidung adalah bagian terpenting dari seluruh lubang yang ada dalam tubuh manusia. Hidunglah yang pertama kali berhadapan dengan virus, bakteri, kuman, debu, dan kotoran yang ada di udara sekitar kita.

Banyak dari kita begitu memperhatikan kebersihan wajah, mata, telinga, bahkan kulit kepala. Tetapi banyak sekali yang lupa bahwa hidung adalah salah satu bagian terpenting untuk dibersihkan dibandingkan bagian lainnya. Di sinilah pentingnya cara menjaga kesehatan hidung. Hidung yang bersih, akan membuat hidung menjadi lebih terjaga dan sehat.

Hidung memang mampu menyaring kotoran dengan silia kecil di dalamnya. Setelah udara kotor ini disaring oleh silia, kemudian udara bersih tersebut akan bergerak melewati saluran hidung, dihangatkan dan dilembapkan sebelum masuk ke paru-paru.

Nah, apabila silia hidung terlalu banyak menyaring udara yang kotor, ada banyak sekali kemungkinan terjadinya infeksi atau kerusakan pada silia. Dan hal ini tentu akan sangat mengganggu aktivitas kita dan saluran pernapasan, yang merupakan bagian terpenting dalam tubuh manusia selain organ jantung.

Polusi udara kini semakin meningkat setiap harinya. Bahkan penyakit menular semakin sulit untuk dikendalikan. Dan hidung menjadi satu-satunya alat pertahanan utama sebelum seluruh infeksi terjadi.

Cara menjaga kesehatan hidung ini tentu bisa dijadikan solusi. Karena selain bisa dijadikan sebagai salah satu cara antisipasi, hal ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih sehat dan lebih baik. Berikut penjelasan mengenai cara menjaga kesehatan hidung yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/4/2020).

1. Menghindari Polusi

Agar kesehatan hidung tetap terjaga maka harus pintar-pintar menghindari polusi udara. Polusi ini berupa asap rokok, udara kotor, dan debu. Termasuk berusaha untuk menghindarkan hidung dari zat-zat berbahaya. Misalnya bahan kimia yang baunya sangat menyengak dan bisa membuat hidung iritasi. Atau juga bau sampah serta bau kotoran hewan. Kemudian asap kendarakan bermotor.

Maka dari itu agar bisa terhindar dari banyaknya polusi ini, akan lebih baik jika keluar rumah menggunakan masker. Tidak sekadar menggunakan masker, tetapi juga harus memerhatikan bahan yang digunakan.

Misalnya saja menggunakan masker dengan kadar penyaringan yang tinggi. Kain ini bisa dinilai kualitasnya dengan menerawang melalui cahaya. Jika serat kain terlihat seperti bahan spandek maka kain tersebut tidak bisa menjadi penyaring polutan yang baik. Dan lebih baik jika menggunakan kain dengan layer yang lebih tebal, misalnya sekaligus 3 lembar kain dibuat untuk masker.

2. Menghindari Penyebab Alergi

Tidak banyak yang peka dengan penyebab alergi ini. Namun penderita sinusitis pasti akan lebih memahaminya. Penderita sinusitis ini akan lebih sensitif dengan adanya debu, hawa dingin, bulu, serbuk sari, atau juga sesuatu yang lain.

Nah pertanda dari alergi terhadap benda-benda tersebut adalah saat flu yang secara tiba-tiba muncul, atau juga gejala pilek, dan bersin terus-menerus. Hal inilah yang membuat kesehatan hidung bahkan saluran pernafasan manusia dapat terganggu.

3. Menghindari Orang Sakit

Penting sekali untuk menghindari orang yang sedang sakit flu, batuk, dan pilek. Karena virus penyebab sakit ini ada pada percikan air liur atau juga ingus dari penderita, sehingga akan semakin mudah menular ke manusia. Penularan ini bisa melalui udara yang kita hirup kemudian masuk ke hidung dan membuat saluran pernapasan menjadi terinfeksi.

4. Minum Air Putih

Hidung lah yang bertugas menyaring udara kotor menggunakan silia dan produksi lendirnya. Nah lendir inilah yang menjadi kunci kotoran di udara tidak ikut masuk ke paru-paru. Produksi lendir ini dipengaruhi oleh air minum yang kita konsumsi.

Semakin banyak minum air putih, maka akan semakin banyak dan bagus pula produksi lendir hidung yang kita dapatkan. Tetap tipis, mengalir dengan lancar, dan jumlah lendirnya cukup.

5. Menjaga Kebersihan Tangan

Menjaga kebersihan tangan ini menjadi kunci dari kesehatan saluran pernapasan kita. Karena tanganlah yang setiap hari berhadapan dengan banyak virus dan bakteri di permukaan benda. Banyak menyentuh dan melakukan aktivitas. Dan mencuci tangan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan virus dan bakteri di tangan masuk melalui lubang hidung.

Mencuci tangan yang baik dan benar adalah dengan menggunakan sabun. Sabun apa saja minimal 20 detik dan membilasnya menggunakan air yang mengalir. Selain itu, jika sulit menemukan sabun untuk mencuci tangan tentu bisa menggantinya menggunakan antiseptik.

6. Tidak Mengupil Menggunakan Tangan

Kebiasaan buruk yang sulit dihindari adalah mengupil menggunakan jari tangan. Hal ini tidak boleh dilakukan karena tangan berpotensi besar membawa virus dan bakteri ke hidung. Selain itu, tangan juga bisa merusak pembuluh darah di dalam hidung hingga menyebabkan mimisan.

Cara terbaik jika hidung terasa gatal dan kotor, bisa gunakan handuk atau kain yang bersih dan basah untuk membersihkannya. Atau lebih baik lagi jika menggunakan air yang hangat.

7. Tidak Mengupil di Sembarang Tempat

Hal yang salah dilakukan adalah mengupil di sembarang tempat. Selain tangan yang digunakan belum tentu bersih, ada banyak sekali virus serta bakteri yang beterbangan di udara atau menempel di dinding, kursi, besi, kertas, atau juga kardus. Apalagi jika sembarangan menempelkan upil, misalnya di dinding, kursi, meja, dan lain sebagainya. Virus atau bakteri yang kita miliki akan semakin menyebar ke banyak orang.

8. Menjaga Udara Lembap

Menjaga kelembapan udara ini penting sekali dilakukan karena udara yang kering sangat mungkin memicu terjadinya alergi. Selain itu juga dapat menyebabkan hidung mudah mimisan. Bahkan udara yang kering dapat membuat hidung kesulitan menyaring kotoran.

Agar udara menjadi lebih lembap maka bisa menggunakan humidifier untuk kantor dan di rumah. Atau bisa juga dengan mandi dan berendam di air panas untuk semakin melembapkan sinus pada hidung.

9. Rajin Membersihkan Hidung

Rajin membersihkan hidung yang dimaksud bukan dengan mengupil menggunakan tangan. Tetapi menggunakan air garam atau semprotan salin. Caranya dengan memosisikan kepala agak condong ke depan dan memiringkan sedikit ke arah kanan atau kiri.

Kemudian masukkan air salin atau air garam ke lubang hidung posisi atas saat kondisi kepala miring. Jika air dimasukkan dari kiri maka kepala harus miring ke kanan, begitu juga sebaliknya. Semprotkan pelan-pelan dan jangan dihirup, tetapi biarkan air keluar melalui lubang hidung satunya. Terakhir buang ingus yang keluar bersama air tetapi jangan terlalu kencang.

10. Rajin Membersihkan Debu

Debu adalah penyebab utama dari terjadinya infeksi. Bahkan juga membuat silia hidung terlalu berat bekerja. Dan hal ini akan membuat hidung semakin mudah kotor.

Nah jika lebih rajin membersihkan debu, misalnya saja 2 hari sekali mencuci gorden, taplak meja, seprei, selimut, dan baju maka debu akan semakin sedikit. Dan jika harus dibersihkan lagi, akan lebih ringan.