Resume adalah Ringkasan, Pahami Kegunaan dan Perbedaannya dengan CV

Memahami resume adalah ringkasan dari berbagai sudut pandang kegunaan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 10 Jun 2023, 12:10 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2023, 12:10 WIB
Menulis
Ilustrasi Menulis | Credit: pexels.com/Judit

Liputan6.com, Jakarta Memahami istilah resume adalah ringkasan sangat penting dilakukan. Mengingat kegunaan resume ada banyak sekali dan meski sama-sama meringkas, proses pembuatannya sangat berbeda.

Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebut resume adalah ikhtisar atau ringkasan. Pemaknaan ini menegaskan bahwa resume tidak hanya memiliki satu jenis saja, bila dikenal memiliki kegunaan banyak pasti jenisnya mengikuti.

Resume adalah ringkasan yang populer di dunia pendidikan untuk mempermudah proses pembelajaran. Di dunia bisnis, resume adalah ringkasan yang ditujukan untuk menyampaikan riwayat hidup dalam proses melamar pekerjaan.

Selama ini, banyak pula yang masih kurang memahami perbedaan resume dengan CV. Lebih jelasnya berikut Liputan6.com ulas resume adalah ringkasan, kegunaan dan perbedaannya dengan CV dari berbagai sumber, Rabu (10/2/2021).

Pengertian Resume Menurut Para Ahli

Menulis
Ilustrasi menulis. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Isa Jatinegara: 2011

Resume adalah suatu penjabaran informasi diri yang disajikan secara lebih ringkas dan pada umumnya menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan keprofesionalan seseorang.

DepKes RI: 1997

Resume adalah suatu ringkasan pelayanan yang diberikan oleh dokter atau tenaga penyedia layanan kesehatan selama masa perawatan hingga pasien keluar dari rumah sakit, baik itu dalam keadaan hidup maupun sudah meninggal.

Juhara: 2003

Resume adalah ikhtisar (summary) yang menjadi bagian dari tulisan yang menyampaikan suatu informasi yang penting dari sebuah tulisan dalam bentuk yang sangat singkat. Ikhtisar merupakan bagian yang sangat penting setelah membuat kesimpulan dan rekomendasi. Ikhtisiar mengandung topik persoalan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik tersebut.

Cambridge Dictionary

Resume adalah pernyataan singkat tentang detail dari sesuatu yang sifatnya penting.

Mengenal Resume adalah Ringkasan

Menulis
Ilustrasi Menulis | Credit: pexels.com/Judit

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, resume adalah ikhtisar atau ringkasan. Kata resume adalah berasal dari bahasa Perancis yang memiliki arti ringkasan. Secara harfiah, resume adalah riwayat singkat atau catatan singkat.

Hal ini tidak hanya dimaksudkan untuk satu bidang yang berkaitan, karena faktanya resume dibutuhkan dalam segala hal. Mulai dari bidang pendidikan, bisnis, medis, sosial, dan masih banyak lagi lainnya. Bila di Amerika resume adalah riwayat hidup, di Eropa riwayat hidup disebut Curriculum Vitae (CV). Hal ini yang kerap membuat resume dan CV seolah memiliki peranan sama.

Meski banyak bidang yang membutuhkan peranan resume, tidak semua resume bisa dikerjakan dengan cara yang sama. Resume adalah meringkas. Sebagai contoh, di dunia pendidikan resume adalah kegiatan meringkas buku untuk mempermudah metode pembelajaran.

Lalu di dunia bisnis, resume adalah berkas yang sangat penting untuk menyampaikan kualifikasi diri ketika hendak melamar pekerjaan. Sementara di dunia medis atau kesehatan, resume adalah ringkasan pelayanan yang diberikan tenaga medis pada pasiennya.

Mengenal Resume adalah Ikhtisar

Menulis
Ilustrasi menulis | Copyright unsplash.com/alexa mazzarello

Selain dapat memahami resume adalah ringkasan, masih ada istilah lain yang bisa mewakilinya. Disebutkan dalam KBBI bahwa resume adalah ikhtisar.

Namun istilah ikhtisar lebih mengarahkan resume sebagai ringkasan dari karangan panjang yang dibuat pendek tanpa memperhatikan gagasan pokoknya.

Dalam proses pembuatan resume sebagai ikhtisar, mengandalkan kalimat-kalimat pendek. Tidak sekadar pendek, tetapi efektif dan efisien, menyampaikan yang penting-penting saja.

Ikhtisar justru dibuat sesuai pemahaman penulisnya. Penulisan resume adalah ikhtisar, bisa langsung mengemukakan pokok permasalahan dan pemecahan masalahnya. Tidak berbelit-belit asal bisa dipahami penulisnya sendiri.

Jenis-Jenis Resume

Menulis
Ilustrasi Menulis | Credit: pexels.com/Fotios

Ikhtisar

Resume adalah ikhtisar. Tidak salah bila banyak orang yang sering mengartikan resume dengan ikhtisar. Sebab ikhtisar merupakan salah satu jenis dari resume, persis seperti yang dimaksudkan resume dalam KBBI.

Ikhtisar adalah sebuah ringkasan untuk mengikuti urutan karangan asli atau merangkum dengan menggunakan tatanan mereka sendiri. Dalam ikhtisar, penggunaan gaya bahasa pun lebih bebas dan fleksibel.

Inti utama dari ikhtisar sebagai salah satu jenis resume adalah bentuk tulisan yang disesuaikan dengan gaya membuat resume. Kebebasan ini tentu memiliki batasan. Pikiran harus tetap sesuai dengan karangan asli.

Abstrak

Resume adalah abstrak. Salah satu jenis resume yang paling umum ditemukan adalah abstrak. Resume ini merupakan ringkasan dari sebuah tulisan yang sangat singkat dan padat. Biasanya abstrak terdapat pada bagian pembukaan dari karya ilmiah seperti halnya skripsi, tesis, jurnal, dan lain sebagainya.

Ringkasan Stricto Sensu

Resume adalah ringkasan stricto sensu. Maksudnya, hasil pencarian isi artikel, bentuk tertulis dari rangkaian ini menggunakan kata-katanya sendiri.

Jenis ringkasan stricto sensu resume adalah hanya merangkum pemikiran utama. Jenis resume ini harus mengikuti proporsi dan juga urutan naskah asli, bukan menambahkan pandangan pribadi.

Kata lainnya, segala sesuatu di luar naskah asli tidak boleh dimasukkan ke dalam resume ini. Resume dengan tipe ini banyak digunakan dalam kebutuhan sekolah.

Perbedaan Resume dan CV

Menulis
Ilustrasi Menulis | Credit: unsplash.com/Corrine

Perbedaan resume dan CV sebenarnya tidak terlalu mencolok. Persis seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, di Amerika dan Eropa memaknainya berbeda karena sudut pandang saja. Di Amerika resume adalah riwayat hidup, di Eropa riwayat hidup disebut Curriculum Vitae (CV).

Memang benar adanya bila banyak orang kesulitan membedakan antara resume dengan CV. Sebetulnyam keduanya sama-sama berguna digunakan untuk melamar pekerjaan, namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.

CV atau Curriculum Vitae berisikan informasi detail mengenai data diri seseorang seperti nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, latar belakang pendidikan, hingga pengalaman kerja. Sederhanya, CV merupakan daftar riwayat hidup yang berisikan informasi diri. 

CV dalam bahasa Latin bisa diartikan sebagai Course of Life dan lebih banyak menunjukkan apa saja yang sudah dilakukan oleh pelamar sepanjang karirnya, tentu dalam bentuk ringkasan yang lebih singkat, padat, dan jelas.

Sedikit berbeda dengan CV, untuk resume dalam dokumen pekerjaan lebih menjelaskan riwayat hidup dengan narasi khusus. Isi atau detail dari resume lebih sedikit daripada CV.

Namun tetap saja, resume adalah dokumen yang merangkum pengalaman profesional, pencapaian, dan menginformasikan tujuan karier. Resume bersifat fleksibel karena setiap bagiannya bisa diatur sedemikian rupa untuk menekankan pencapaian tertentu.

Cara Membuat Resume dari Karya Tulis

Menulis
Ilustrasi menulis | Copyright unsplash.com

Membaca Naskah Asli

Langkah pertama untuk menyusun resume tentu saja dengan membaca naskah aslinya. Lakukan langkah ini secara berulang hingga Anda benar-benar bisa memahami maksud dari pemikiran si penulis. 

Menemukan Gagasan Utama

Untuk menuliskan resume, tentu saja Anda wajib untuk menemukan gagasan utama yang menjadi dasar pemikiran tulisan tersebut. Kemudian, dengan menemukan gagasan utama Anda juga bisa menyampaikan informasi secara utuh secara obyektif kepada orang lain.

Menuliskan

Setelah melakukan dua langkah di atas, maka sudah waktunya untuk menuangkan hal-hal yang Anda peroleh ke dalam resume. Perlu dicatat bahwa dalam meresume tidak boleh menambah pendapat pribadi anda.

Hal ini dilakukan supaya tidak menjadikan bias antara penulis resume dengan penulis naskah asli. Kemudian gunakanlah bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari kalimat yang bertele-tele.

Membaca Ulang

Setelah selesai menuliskan resume, sebaiknya baca ulang kembali sebelum dipublikasikan. Hal ini dilakukan supaya dapat mengantisipasi jika ada kesalahan dalam penulisan misalkan saja EYD dan lain sebagainya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya