Cara Menggunakan Mikroskop dan Merawatnya dengan Benar, Jangan Sampai Salah

Menggunakan mikroskop tak boleh sembarangan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 21 Jun 2023, 00:50 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2023, 00:50 WIB
ilustrasi mikroskop
ilustrasi mikroskop (Sumber: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Cara menggunakan mikroskop penting diketahui. Mikroskop merupakan alat yang membantu menampilkan gambar objek kecil yang diperbesar. Cara menggunakan mikroskop memungkinkan pengamat melihat struktur kecil dari jarak yang sangat dekat pada skala yang nyaman untuk pemeriksaan dan analisis.

Cara menggunakan mikroskop tak boleh sembarangan. Cara menggunakan mikroskop yang benar membuat kinerja mikroskop lebih efektif dan tidak merusak instrumen. Mikroskop adalah instrumen ilmiah yang mahal. Maka dari itu, cara menggunakan mikroskop harus benar-benar diperhatikan.

Selain cara menggunakan mikroskop yang benar, penting juga mengetahui cara perawatannya. Mikroskop adalah instrumen berkualitas tinggi dan bisa bertahan 25-30 tahun jika dirawat dengan benar dan hati-hati. Berikut cara menggunakan mikroskop dan perawatannya yang benar, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (11/6/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bagian-bagian mikroskop dan fungsinya

ilustrasi mikroskop
ilustrasi mikroskop (Sumber: Pexels)

Mikroskop terdiri dari bagian-bagian yang memiliki fungsinya sendiri. Berikut bagian mikroskop dan fungsinya:

Lensa okuler

Sebagai kaca pembesar dan membentuk bayangan maya, tegak, diperbesar.

Lensa Objektif

Membentuk bayangan cahaya kedalam lubang diafragma.

Diafragma

Mengatur banyak sedikitnya cahaya

Cermin/Reflektor

Memantulkan cahaya kedalam lubang diafragma

Meja Objek

Untuk meletakkan objek pengamatan

Pemutar Kasar (makrometer)

Menggerakkan tabung keatas dan kebawah dengan pergeseran kasar

Pemutar halus (mikrometer)

Menggerakkan tabung keatas dan kebawah dengan pergeseran halus

Revolver

Tempat lensa objektif yang akan digunakan

Tabung

Penghubung lensa objektif dan lensa okuler

Penjepit Objek

Menjepit kaca objek supaya tidak bergeser

Kaki Mikroskop

Menjaga mikroskop agar tetap tegak berdiri

Lengan Mikroskop

Sebagai pegangan mikroskop ketika mikroskop diangkat atau dipindahkan.


Cara menggunakan mikroskop yang benar: langkah awal

ilustrasi mikroskop
ilustrasi mikroskop (Sumber: Pexels)

1. Pegang lengan mikroskop dengan salah satu tangan dan tangan lain menyangga kaki mikroskop. Letakkan mikroskop di atas meja pengamatan dengan bagian lengan tepat berada di hadapanmu. Lalu, lensa dan cermin dengan menggunakan kertas tisu. Setelah dibersihkan, pasangkan lensa okuler dengan perbesaran lemah.

2. Agar didapat medan penglihatan yang baik, putar revolver sehingga diperoleh perbesaran terkecil pada lensa objektif yang searah dengan lensa okuler dan tubus okuler.


Cara menggunakan mikroskop yang benar: sesuaikan lensa

ilustrasi mikroskop
ilustrasi mikroskop (Sumber: Pexels)

3. Putarlah cermin mikroskop ke arah sumber cahaya sambil melihat melalui lensa okuler sehingga diperoleh medan yang terang tanpa bayangan benda lain.

4. Letakkan preparat yang akan kalian amati di atas meja benda, lalu jepitlah dengan penjepitnya sehingga cahaya yang terkumpul dalam kondensor menembus kaca benda.


Cara menggunakan mikroskop yang benar: mencari fokus

ilustrasi mikroskop
ilustrasi mikroskop (Sumber: Pexels)

Untuk mencari fokus, lakukanlah dengan dua cara berikut ini.

1. Perbesaran lemah. Lensa okuler dengan perbesaran 5 kali dan lensa objektif dengan perbesaran 10 kali dapat diartikan bahwa preparat diamati dengan perbesaran 50 kali. Dengan cara menurunkan lensa okuler serendah mungkin, lensa objektif juga diturunkan sampai berjarak kira-kira 8 mm dari kaca preparat. Setelah itu, arahkan salah satu mata kalian ke lubang lensa okuler sambil memutar-mutar makrometer sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.

2. Perbesaran kuat. Lensa okuler dengan perbesaran 12,5 dan lensa objektif dengan perbesaran 60 kali sehingga preparat dapat diamati dengan perbesaran 750 kali. Mulailah dengan menutup preparat dengan kaca penutup, lalu naikkan kondensor sampai mau menyentuh kaca preparat (objek), kemudian bukalah diafragma selebar-lebarnya dan turunkan lensa objektif sampai hampir menyentuh kaca penutup preparat. Setelah itu, dengan makrometer, naikkan lensa objektif sampai diperoleh gambaran preparat yang jelas.

Setelah mikroskop selesai digunakan, bersihkanlah lensa objektif dengan menggunakan xylol.


Cara menggunakan mikroskop yang benar: cara membawa

ilustrasi mikroskop
ilustrasi mikroskop (Sumber: Pexels)

Selain menggunakan dengan benar, penting juga mengetahui cara membawa mikroskop. Berikut cara membawa mikroskop dengan benar:

- Mengangkat dan membawa mikroskop harus selalu dalam posisi tegak dengan satu tangan memegang erat pada lengan mikroskopndan tangan lainnya menyangga pada dasar atau kakinya. Posisikan tegak agar debu tidak banyak menempel.

- Mencondongkan posisi tabung, cukup dilakukan dengan memutar engsel penggeraka sebagai titik putar, menegakkan kembali setelah selesai.

- Usahakan agar lensa objektif lemah(4x atau 10x) berada satu poros dibawah lensa okuler.

- Bersihkan sisa minyak imersi dengan menggunakan xylol sesegera mungkin setelah pengamatan denagn menggunakan minyak imersi telah berakhir dan mengeringkan dengan kain lap yang bersih.

- Bersihkan lensa atau bagian lainnya dengan kain lap yang bersih dari bahan halus(flanel) setiap akan menggunakan mikroskop.


Cara merawat mikroskop

ilustrasi mikroskop
ilustrasi mikroskop (Sumber: Pexels)

Mikroskop harus terus dirawat dan dijaga kebersihannya. Berikut cara merawat mikroskop:

- Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa. Tempat penyimpanan yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel, yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat pula diletakkan dalam almari yang diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur.

- Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan dengan menggunakan kain fanel. Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian mikroskop tersebut dapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.

- Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan menggunakan tisue lensa yang diberi alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa menggunakan sapu tangan atau lap kain.

- Sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol (xylene). Pada penggunaan xilol haruslah hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian mikroskop non optik, karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik, dan juga jangan menggunakan larutan ini kebagian lensa yang lain kecuali produsennya menyatakan bahwa tindakan tersebut aman.

- Sebelum menyimpan mikroskop, bersihkan selalu mikroskop tersebut, terutama hapus semua minyak imersi di permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak menempel dan menggumpal serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat mengaburkannya dan menyebabkan goresan. Hal ini menurunkan kemampuan lensa. Preparat yang tertinggal di atas meja mikroskop merupakan pertanda jelas suatukelalaian/kecerobohan.

- Sebelum menyimpan mikroskop, meja mikroskop diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggeraknya ke posisi semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan (kalau mikroskop listrik).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya