40 Kata-Kata Mutiara Islami Tentang Jodoh, Tenangkan Hati dan Jiwa

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata mutiara Islami tentang jodoh akan menginspirasi setiap Muslim. Setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan. Dalam Islam, cinta dan kasih selalu diajarkan. Kata-kata mutiara Islami tentang jodoh berisi pesan bijak tentang mencari pasangan yang tepat.

Mengetahui jodoh yang telah digariskan Allah terkadang memang bisa membuat penasaran. Kata-kata mutiara Islami tentang jodoh bisa menenangkan hati yang sedang gelisah. Jodoh memang rahasia Allah yang penuh misteri.

Kata-kata mutiara Islami tentang jodoh bisa memotivasimu untuk mencari jodoh yang baik dunia akhirat. Kata-kata mutiara Islami tentang jodoh juga bisa menumbuhkan kesabaran dan ketenangan dalam hati.

Kata-kata mutiara Islami tentang jodoh juga akan membuatmu makin mendekatkan diri pada Allah SWT. Berikut 40 kata-kata mutiara Islami tentang jodoh yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (11/11/2020).

1. Setiap orang adalah "orang yang tepat" untuk "orang yang tepat". Untuk menemukan orang yang tepat, kamu harus menjadi orang yang tepat.

2. Percayalah bahwa ketika sesuatu ditakdirkan, itu akan terjadi. Dalam waktu-Nya. Di saat yang tepat. Untuk alasan terbaik. Dengan orang yang tepat.

3. Jangan pernah takut membiarkan orang pergi jika mereka bukan sosok yang tepat; sering kali itulah satu-satunya cara untuk memberi ruang bagi orang yang tepat.

4. Alih-alih mencari orang yang tepat jadilah orang yang tepat.

5. Temukan pasangan hidup yang bisa membimbingmu, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.

1. Jodoh kita adalah orang yang membuat hidup menjadi hidup.

2. Hati yang layak dicintai adalah yang kamu pahami, bahkan dalam keheningan.

3. Tugasmu bukanlah mencari cinta, tetapi hanya untuk mencari dan menemukan semua penghalang dalam dirimu yang telah kamu bangun untuk melawannya- Rumi.

4. Saat jiwa sudah siap, pasangannya akan muncul.

5. Jika sudah waktunya bagi jodoh untuk bertemu, tidak ada apa pun di bumi yang dapat menghalangi mereka untuk bertemu.

6. Menanti jodoh itu memang memerlukan doa dan usaha. Dan usaha yang utama adalah memperbaiki diri agar dapat yang baik pula.

1. "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." - QS Ar Rum ayat 21.

2. "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia." - Ali bin Abi Thalib.

3. "Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, siapa tahu suatu hari dia akan menjadi musuhmu; dan bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, siapa tahu suatu hari dia akan menjadi kecintaanmu." (H.R Tirmidzi).

4. “Ruh-ruh itu diibaratkan seperti tentara yang saling berpasangan, yang saling mengenal sebelumnya akan menyatu dan yang saling mengingkari akan berselisih”. (HR. Bukhari dan Muslim).

5. “Allah mencatat takdir setiap makhluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi”. (HR. Muslim)

1. Allah telah menuliskan nama pasanganmu. Yang perlu kau lakukan adalah memperbaiki hubunganmu dengan-Nya.

2. Jika kamu bisa begitu mencintai orang yang salah, bayangkan betapa kamu bisa mencintai orang yang benar.

3. Melangkahlah sendirian sampai Allah mengutus seseorang untuk berjalan bersama mendampingimu.

4. Ada saatnya kamu memperjuangkan dan diperjuangkan oleh seseorang. Bersabarlah dan fokuslah untuk memantaskan dirimu. Yakinlah Allah akan hadirkan dan tunjukkan penyempurna agamamu di saat yang tepat.

5. Aku akan memohon pada Allah SWT untuk berjumpa denganmu dua kali, sekali di dunia ini dan sekali lagi di surga.

6. Jangan menyerah saat doa-doamu belum dijawab. Jika kamu mampu bersabar, Allah mampu memberikan lebih dari apa yang kamu minta.

1. Jika dia bukan jodohku, maka jauhkanlah dia dari pikiranku dan dekatkanlah orang yang memang benar jodohku.

2. Aku yakin, jika dua orang sudah ditakdirkan untuk bersama, maka dari sudut bumi manapun meraka berasal pastilah mereka akan bertemu.

3. Suatu hari nanti kamu akan bertemu seseorang yang membuatmu bahagia. Membuatmu merasa cantik dan berdiri di sampingmu bahkan saat kamu merasa tidak pantas mendapatkannya.

4. Cinta sejati tidak berakhir dengan kematian. Jika Allah SWT menghendaki, cinta itu akan berlanjut sampai ke surga.

5. Ketika berbicara tentang pernikahan, Allah mengatakan bahwa pasanganmu ibarat pakaian untukmu. Sebuah pakaian bisa jadi pas atau kurang pas. Tapi bagaimanapun juga, pakaian akan menutupi, melindungi dan mempercantik ketidaksempurnaan.

6. Bijaklah dalam masa penantianmu, Kelak kamu akan takjub bagaimana Allah mempertemukan dengan jodohmu.

1. Ketika engkau menjaga diri, di saat yang sama, di tempat lain jodohmu pun menjaga diri, hingga nanti bertemu di saat dan cara yang paling berkah.

2. “Segala sesuatu di alam semesta ada di dalam dirimu. Mintalah semua dari dirimu sendiri. ”- Rumi

3. Ketika engkau menjaga diri, di saat yang sama, di tempat lain jodohmu pun menjaga diri, hingga nanti bertemu di saat dan cara yang paling berkah.

4. Jika akhirnya kamu tidak bersama dengan orang yang sering kamu sebut dalam doamu, mungkin kamu akan dibersamakan dengan orang yang diam-diam sering menyebut namamu dalam doanya.

5. Jangan pusingkan rencana Allah tentang jodoh yang belum datang karena Allah lebih tahu kapan waktu terbaik bagimu untuk berjodoh.

6. Jangan pusingkan rencana Allah tentang jodoh yang belum datang karena Allah lebih tahu kapan waktu terbaik bagimu untuk berjodoh.

1. Mencintai Allah adalah setinggi-tingginya cinta. Sempurnakan cintamu pada Allah sebelum engkau melabuhkan cintamu pada makhluk-Nya.

2. "Cinta yang terjadi karena Allah tidak akan pernah berakhir." - H.R. Muslim

3. Perjalanan mencari cinta karena Allah terasa lebih tenang tentu berpahala karena senantiasa diawasi agar tidak jatuh di jalan yang salah.

4. Orang yang tepat tidak akan mengalihkan perhatianmu dari Tuhanmu. Jika dia menjauhkanmu dari Allah, berarti dia adalah orang yang salah.

5. Bersabarlah duhai hati suatu hari akan hadir tempat terbaik yang dapat menjadi pelabuhan pertama dan terakhirmu. 6. Cinta memang menuntut suatu pengorbanan. Jika kita belum mampu berkorban demi ketaatan maka kita belum betul-betul mencintai sang pemilik alam.