Liputan6.com, Jakarta - Lagu rohani Kristen berjudul Mampirlah Dengar Doaku (Pass Me Not, O Gentle Saviour) diciptakan oleh Fanny Crosby. Ia seorang pengarang lagu pujian yang cukup populer, lagu ini telah menjadi salah satu pujian yang paling dikenal dan dinyanyikan oleh umat Kristen di berbagai belahan dunia.
Melodinya yang menggugah hati dan liriknya yang penuh harapan memohon kepada Tuhan Yesus untuk datang dan memperhatikan doa-doa mereka, menjadikan lagu ini begitu berarti bagi banyak orang. Lirik lagu Mampirlah Dengar Doaku menggambarkan kerinduan yang mendalam akan kehadiran dan belas kasihan Tuhan Yesus.
Lagu ini juga mengingatkan kasih dan kekuatan penyembuhan Tuhan yang berlimpah, sebagaimana tergambar dalam kisah-kisah Al-kitab yang menginspirasi, seperti cerita tentang Yesus yang menyembuhkan orang buta di tepi jalan. Dalam doa-doa yang terucap melalui lagu ini, setiap yang menyanyikan atau mendengar akan mengalami kedekatan dan penghiburan dari Tuhan.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lirik lagu Mampirlah Dengar Doaku Indonesia dan Inggris, lengkap maknanya, Kamis (8/6/2023).
Lirik Lagu Bahasa Indonesia
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Â
Di hadapan takhta rahmat aku menyembah
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Â
Ini saja andalanku: jasa kurbanku
Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Â
Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku.
Baik di bumi baik di sorga, siapa bandingMu?
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Â
---
Â
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Â
Di hadapan takhta rahmat aku menyembah
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Â
Ini saja andalanku: jasa kurbanku
Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Â
Kaulah Sumber penghiburan, Raja hidupku.
Baik di bumi baik di sorga, siapa bandingMu?
Reff:
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t'rus.
Â
Advertisement
Lirik Lagu Bahasa Inggris
Pass me not, O gentle Savior,
Hear my humble cry;
While on others Thou art calling,
Do not pass me by.
Â
Savior, Savior,
Hear my humble cry;
While on others Thou art calling,
Do not pass me by.
Â
Let me at Thy throne of mercy
Find a sweet relief;
Kneeling there in deep contrition,
Help my unbelief.
Â
Trusting only in Thy merit,
Would I seek Thy face;
Heal my wounded, broken spirit,
Save me by Thy grace.
Â
Thou the spring of all my comfort,
More than life to me;
Whom have I on earth beside Thee?
Whom in heaven but Thee?
Â
---
Â
Pass me not, O gentle Savior,
Hear my humble cry;
While on others Thou art calling,
Do not pass me by.
Â
Savior, Savior,
Hear my humble cry;
While on others Thou art calling,
Do not pass me by.
Â
Let me at Thy throne of mercy
Find a sweet relief;
Kneeling there in deep contrition,
Help my unbelief.
Â
Trusting only in Thy merit,
Would I seek Thy face;
Heal my wounded, broken spirit,
Save me by Thy grace.
Â
Thou the spring of all my comfort,
More than life to me;
Whom have I on earth beside Thee?
Whom in heaven but Thee?
Diciptakan oleh Fanny Crosby
Lagu rohani Kristen yang terkenal dengan judul "Mampirlah Dengar Doaku" memiliki sebuah asal usul yang menarik dan penuh inspirasi. Lagu ini dikarang oleh seorang wanita tua yang bernama Fanny Crosby. Fanny Crosby dikenal sebagai seorang pengarang ribuan lagu pujian yang telah menghasilkan banyak karya yang sangat menginspirasi dan dihormati dalam dunia musik gerejawi.
Melansir dari laman website resmi Lembaga Al-Kitab Indonesia, sebelum ulang tahunnya yang ke-93, Fanny Crosby diwawancarai oleh seorang wartawan yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang riwayat hidupnya. Wawancara tersebut bertujuan untuk memuat cerita hidup Fanny Crosby dalam sebuah majalah Kristen.
Dalam wawancara itu, Fanny Crosby mengungkapkan bahwa baginya yang paling berharga adalah memiliki Alkitab yang selalu tersedia di dekatnya. Alkitab tersebut memberi inspirasi baginya dalam menulis lagu-lagu pujian dan juga dalam kehidupan sehari-harinya secara keseluruhan.
Pada tahun 1868, empat tahun setelah Fanny Crosby mulai mengarang lagu-lagu rohani, ia menciptakan salah satu karyanya yang paling terkenal, yaitu "Mampirlah Dengar Doaku" (Pass Me Not, O Gentle Saviour). Lagu ini menjadi sangat populer dan menjadi salah satu pujian yang dinyanyikan oleh umat Kristen di seluruh dunia. Salah satu alasan popularitasnya adalah karena melodi yang memikat. Not-not dalam lagu ini menggambarkan permohonan dan harapan yang kuat kepada Tuhan Yesus untuk memperhatikan dan membantu mereka yang menyanyikan lagu ini.
Sementara Fanny Crosby adalah pengarang lirik, lalu pengarang musik untuk "Mampirlah Dengar Doaku" adalah William Howard Doane. Meskipun Doane bukanlah seorang ahli musik, dia adalah seorang pengurus pabrik di Cincinnati, Amerika Serikat.
Keunikan kolaborasi antara Fanny Crosby dan William Howard Doane adalah bahwa seringkali Doane lebih dulu menciptakan melodi lagu dan kemudian meminta Fanny Crosby untuk menuliskan syairnya. Mereka memiliki kerjasama yang kuat dan produktif dalam menciptakan lagu-lagu rohani yang menyentuh hati banyak orang.
Â
Advertisement
Terinspirasi dari Injil Lukas
Salah satu inspirasi dalam penciptaan lirik "Mampirlah Dengar Doaku" berasal dari sebuah kisah dalam Injil Lukas. Kisah tersebut menceritakan tentang seorang buta yang duduk di pinggir jalan dan memohon belas kasihan dari Yesus. Yesus pun berhenti dan menyembuhkannya.
Kisah yang indah ini menjadi bagian penting dalam ingatan Fanny Crosby dan tercermin dalam lirik pujian yang ia tulis.
Masih melansir dari sumber yang sama, meskipun Fanny Crosby mengalami kebutaan sejak bayi akibat kesalahan pengobatan, dia memiliki pendengaran dan pemikiran yang tajam. Sejak usia delapan tahun, Fanny telah mulai menulis syair dan dia selalu mendengarkan dengan saksama siapa pun yang bersedia membacakan Alkitab baginya. Kemampuan mengingatnya yang kuat, pada usia sepuluh tahun, Fanny sudah bisa menghafal kelima kitab pertama dalam Perjanjian Lama dan keempat Kitab Injil dalam Perjanjian Baru.
Frances Jane Crosby, atau lebih dikenal dengan nama Fanny Crosby, lahir pada tanggal 24 Maret 1820, dalam keluarga yang miskin. Kehidupan awalnya penuh dengan tantangan, karena saat berusia enam minggu, dia mengalami sakit mata yang berujung pada kebutaan akibat pengobatan yang salah. Pada usia satu tahun, ayahnya meninggal dunia, meninggalkannya dalam keadaan yang lebih sulit lagi.
Meskipun menghadapi banyak kesulitan, Fanny Crosby tetap menjadi salah satu pengarang lagu rohani Kristen yang paling produktif dan dihormati, dengan karya-karyanya yang terus menginspirasi banyak orang hingga saat ini.