Apa yang Dimaksud dengan Kebudayaan? Ini Penjelasan Koentjaraningrat

Kebudayaan adalah hasil akal budi manusia.

oleh Laudia Tysara diperbarui 11 Jun 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2023, 12:30 WIB
Pawai Budaya Kabupaten Jember dan Jemberana  Bali, dipadati ribuan masyarakat (Istimewa)
Pawai Budaya Kabupaten Jember dan Jemberana Bali, dipadati ribuan masyarakat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang dimaksud dengan kebudayaan? Kebudayaan adalah hasil dari akal budi manusia yang meliputi segala aspek kehidupan sosial, kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kemampuan untuk menciptakan dan mengembangkan sistem pengetahuan serta norma-norma yang menjadi landasan dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Kebudayaan merupakan warisan yang dihasilkan oleh generasi sebelumnya dan diwariskan kepada generasi penerus melalui proses belajar. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan, tidak diturunkan secara biologis atau genetis, melainkan diperoleh melalui proses sosialisasi dan internalisasi. 

Perlu dipahami, bahwa kebudayaan tidak hanya mencakup aspek intelektual, tetapi juga melibatkan aspek emosional, spiritual, dan sosial dalam kehidupan manusia. Budaya memberikan identitas, merangkul keanekaragaman, dan membentuk cara hidup serta hubungan antarindividu dalam suatu masyarakat. Simak penjelasan lengkapnya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang apa yang dimaksud dengan kebudayaan, Minggu (11/6/2023).

Hasil Akal Budi Manusia

BKSAP DPR Perkuat Soft Diplomacy Papua Nugini Melalui Seni dan Budaya Bali
Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana saat bertukar cenderamata usai melakukan pertemuan bilateral dengan Parlemen Papua Nugini. (Dok. DPR RI)

Apa yang dimaksud dengan kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia, termasuk kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebudayaan juga mencakup pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan menjadi pedoman tingkah lakunya.

Kebudayaan menjadi wadah bagi manusia untuk mengekspresikan diri, memperkaya pengetahuan, dan memperluas pemahaman tentang dunia di sekitarnya.

Dalam buku "Pengantar Antropologi" karya Gunsu Nurmansyah, dkk (1871) oleh E.B. Tylor, mendefinisikan apa yang dimaksud dengan kebudayaan, yakni pengetahuan kompleks yang mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, seperti pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta kemampuan dan kebiasaan yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Kebudayaan meliputi beragam aspek kehidupan manusia yang mempengaruhi cara berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan lingkungan dan sesama manusia.

Koentjaraningrat, seorang antropolog asal Indonesia, dalam buku berjudul "Antropologi SMA/MA Kelas XI" mengartikan apa yang dimaksud dengan kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat dan dijadikan miliknya melalui proses pembelajaran.

Apa yang dimaksud dengan kebudayaan menurut Koentjaraningrat, bukanlah sesuatu yang diperoleh secara naluriah, tetapi dipelajari dan dimiliki oleh individu sebagai bagian dari identitas sosial dan budaya mereka.

Dalam buku "Pengantar Sosiologi" karya Nurani Suyomukti, dijelaskan beberapa sifat kebudayaan, di antaranya:

  1. Pertama, kebudayaan tidak diturunkan secara biologis atau genetis, melainkan diperoleh melalui proses sosialisasi dan internalisasi. Artinya, individu mengasimilasi nilai-nilai, norma, dan pola perilaku dari lingkungan dan masyarakat di mana mereka hidup.
  2. Kedua, kebudayaan merupakan milik bersama, karena kebudayaan adalah sesuatu yang diwariskan dan dibagikan oleh anggota masyarakat. Pola-pola tingkah laku muncul karena kebudayaan mengatur cara hidup dan tingkah laku masyarakat.
  3. Ketiga, kebudayaan memiliki sifat dinamis, yang berarti dapat berubah seiring waktu. Perubahan ini bisa terjadi secara perlahan maupun cepat, dan terkadang dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal, seperti kontak antarbudaya atau perubahan sosial dalam masyarakat.

Unsur-Unsurnya

Karnaval Budaya Bali Meriahkan Pertemuan tahunan IMF-World Bank Group 2018
Peserta mengenakan pakaian Tari Barong pada karnaval Budaya Bali di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). Karnaval tersebut untuk memeriahkan perhelatan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut Koentjaraningrat, budaya terdiri dari tujuh unsur. Mulai dari bahasa, pengetahuan, organisasi sosial, peralatan hidup dan teknologi, ekonomi, religi, dan kesenian.

1. Unsur Kebudayaan Berupa Bahasa:

  1. Bahasa adalah alat bagi manusia dalam berinteraksi dengan sesamanya.
  2. Bahasa memungkinkan manusia membangun tradisi budaya dan memahami fenomena sosial secara simbolik.
  3. Bahasa diwariskan kepada generasi penerus melalui penggunaan bahasa sebagai komponen penting dalam analisis kebudayaan manusia.

2. Unsur Kebudayaan Berupa Pengetahuan:

  1. Pengetahuan mencakup sistem peralatan hidup dan teknologi yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
  2. Pengetahuan meliputi pemahaman tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Pengetahuan dalam kebudayaan Indonesia mencakup pengetahuan tentang alam sekitar, tumbuhan, binatang, zat-zat, tubuh manusia, sifat dan tingkah laku manusia, serta ruang dan waktu.

3. Unsur Kebudayaan Berupa Organisasi Sosial:

  1. Kehidupan dalam masyarakat diatur oleh adat istiadat dan aturan mengenai kesatuan dalam lingkungan.
  2. Organisasi sosial dalam kebudayaan Indonesia melibatkan kerabat, keluarga inti, dan tingkatan lokalitas geografis.
  3. Perkawinan menjadi dasar pembentukan komunitas atau organisasi sosial dalam unsur kebudayaan Indonesia.

4. Unsur Kebudayaan Berupa Peralatan Hidup dan Teknologi:

  1. Manusia menciptakan peralatan hidup dan teknologi untuk mempertahankan hidupnya.
  2. Unsur ini melibatkan alat-alat produktif, senjata, wadah, alat untuk menyalakan api, makanan, pakaian, perumahan, dan alat transportasi.
  3. Peralatan hidup dan teknologi merupakan bagian penting dari unsur kebudayaan Indonesia.

5. Unsur Kebudayaan Berupa Ekonomi:

  1. Aktivitas ekonomi atau mata pencaharian menjadi unsur kebudayaan Indonesia yang penting.
  2. Sistem mata pencaharian seperti berburu, meramu, bercocok tanam, beternak, menangkap ikan, dan bercocok tanam menetap menjadi fokus dalam kajian etnografi.
  3. Sistem ekonomi dalam kebudayaan Indonesia mencakup cara suatu kelompok masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya.

6. Unsur Kebudayaan Berupa Religi:

  1. Religi merupakan unsur kebudayaan Indonesia yang melibatkan emosi keagamaan.
  2. Emosi keagamaan mendorong tindakan-tindakan religius dan konsepsi benda-benda yang dianggap sakral dalam kehidupan manusia.
  3. Sistem religi meliputi sistem keyakinan, upacara keagamaan, dan umat yang menganut religi tersebut.

7. Unsur Kebudayaan Berupa Kesenian:

  1. Kesenian menjadi unsur kebudayaan Indonesia setelah penelitian etnografi terhadap aktivitas kesenian masyarakat tradisional.
  2. Seni rupa terdiri dari seni patung, relief, ukiran, dan lukisan.
  3. Seni musik terdiri dari seni vokal dan instrumental, sedangkan seni sastra terdiri dari prosa dan puisi.
  4. Selain itu, terdapat seni gerak dan seni tari yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran dan penglihatan.
  5. Kajian visual culture dalam antropologi kontemporer juga mengkaji seni film dan foto sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya