Menggambar dengan Tampilan Objek yang Digunakan sebagai Contoh Disebut Menggambar Model

Menggambar model merupakan kegiatan menggambar objek agar mirip seperti aslinya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 21 Sep 2023, 16:40 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2023, 16:40 WIB
Menggambar Model
Ilustrasi Menggambar Model (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Menggambar dengan tampilan objek yang digunakan sebagai contoh disebut kegiatan menggambar model. Kegiatan ini diawali dengan menentukan model atau contoh benda yang akan ditiru atau digambar. Kemudian kamu bisa menggambarnya di kertas menggunakan pensil.

Objek dalam menggambar model ini biasanya berupa tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, dan benda-benda lainnya. Untuk mempermudah kegiatan menggambar model, kamu bisa memilih bentuk-bentuk model yang mudah untuk digambar terlebih dahulu.

Menggambar model merupakan kegiatan menggambar objek agar mirip seperti aslinya. Gambar model lebih bersifat nyata dan apa adanya sesuai model objek yang akan digambar tanpa ada unsur-unsur yang dibuat-buat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari Sumber Belajar Kemdikbud, Kamis (21/9/2023) tentang menggambar dengan tampilan objek yang digunakan sebagai contoh.

Menggambar Model

Menggambar Model
Ilustrasi anak menggambar. (Foto: Unsplash/Aaron Burden)

Menggambar dengan tampilan objek yang digunakan sebagai contoh disebut menggambar model. Menggambar model adalah kegiatan menggambar menggunakan model sebagai objek untuk digambar. Benda yang dapat dijadikan model dalam menggambar model adalah tanaman (tumbuhan), hewan (binatang), manusia, dan juga benda mati (alam benda). Menggambar dengan tampilan objek yang digunakan sebagai contoh disebut gambar model ini lebih bersifat nyata dan apa adanya sesuai model objek yang akan digambar tanpa ada unsur-unsur yang dibuat-buat.

Menggambar model adalah kegiatan yang diawali dengan menentukan model atau contoh benda yang akan ditiru. Kemudian dilanjutkan dengan menggoreskan pensil ke media gambar (kertas) sesuai contoh bendanya. Langkah terakhir adalah pewarnaan agar terlihat hidup serta memberikan bayangan agar terlihat seperti 3 dimensi.

Proses menggambar model sebaiknya dimulai dengan bentuk-bentuk global untuk mempermudah penyelesaian gambar. Hal ini terutama dalam menentukan komposisi, bentuk objek, dan penguasaan bidang gambar. Jadi, menggambar model menuntut ketepatan bentuk dan karakter objek yang digambar.

Saat menggambar model, objek atau model gambar sebaiknya diletakkan sesuai dengan jarak pengamatan. Model diletakkan tidak terlalu jauh dari pandangan agar kamu bisa mengamati detail dari setiap objek yang digambar. Jadi, menggambar dengan tampilan objek yang digunakan sebagai contoh disebut menggambar model.

Unsur-Unsur Menggambar Model

5 Ide Games Seru untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak
Ilustrasi seorang anak menggambar. (Sumber foto: Pexels.com)

Setelah mengetahui menggambar dengan tampilan objek yang digunakan sebagai contoh disebut menggambar model, kamu juga perlu tahu unsur-unsurnya. Berikut unsur-unsur menggambar model:

1. Komposisi

Komposisi adalah cara menyusun dan mengatur objek gambar yang digunakan sebagai model sehingga hasilnya tampak menarik dan indah. Komposisi dapat dibuat melalui bentuk objek gambar, warna, jenis objek, dan latar belakang gambar. Komposisi pada umumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu komposisi simetris, komposisi asimetris, dan komposisi sentral.

2. Proporsi

Proporsi merupakan perbandingan yang ideal dan harmonis antara bagian-bagian benda yang menjadi objek model gambar agar dapat diamati.

3. Keseimbangan

Keseimbangan merupakan keselarasan antara bidang gambar, objek gambar, dan gambar yang dihasilkan. Keseimbangan hasil gambar model dapat diperoleh dengan cara membuat skala, memberi efek perspektif pada objek gambar dan sudut pandang orang yang menggambar.

4. Kesatuan

Kesatuan yaitu keserasian dalam pengaturan objek gambar sehingga benda-benda yang diatur satu sama lain memiliki kesan ruang, kedalaman, dan antarobjek gambar saling mendukung sehingga akan menghasilkan gambar yang baik.

Penting untuk diperhatikan, menggambar dengan tampilan objek yang digunakan sebagai contoh disebut menggambar model membutuhkan kemampuan dalam menggunakan unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, bidang, tekstur, dan gelap terang (pencahayaan). Pemahaman seseorang terhadap unsur-unsur seni rupa tersebut sangat membantu dalam menggambar model.

Teknik Menggambar Model

Menggambar dengan tampilan objek yang digunakan sebagai contoh disebut menggambar model memiliki teknik tertentu. Teknik menggambar model adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan Pensil Sebagai Alat Ukur

Maksudnya yaitu menggunakan pensil sebagai penggaris untuk mengukur dan membandingkan model yang dilihat. Untuk melakukan ini, kamu harus meluruskan lengan dengan menutup satu mata untuk membidik. Kemudian gerakkan ibu jari pada pensil ke atas dan ke bawah pensil untuk membandingkan ukuran panjang dan lebar setiap bagian-bagian dari model. Dengan cara pengukuran ini, akan memungkinkan untuk kamu membuat gambar yang akurat dari model apa saja yang dilihat.

2. Menentukan dan Membuat Pola Model

Teknik ini dapat digunakan sebagai pola gambar dalam memulai menggambar model. Caranya, yaitu menentukan pola geometris dari keseluruhan susunan model dan kemudian dibagi setiap model ke pola geometris, dan mulailah menggambar secara sketsa. Teknik ini digunakan untuk membantu memperoleh bentuk yang akurat dari model yang dilihat.

3. Perspektif Gambar Model

Teknik ini digunakan untuk mengomunikasikan model secara tepat seperti yang dilihat, kemudian dituangkan dalam bidang datar. Ide utama dari gambar perpektif adalah titik hilang (vanishing point), di mana benda pada titik ini sudah tidak dapat diidentifikasi karena batas pandangan manusia.

Teknik persepektif akan membentuk gambar berkesan tiga dimensi. Cara ini menggunakan garis-garis lurus sesuai perspektif yang ditentukan. Teknik ini dapat digunakan ketika memilih model dengan ukuran yang besar. Jadi hal yang perlu diperhatikan pada teknik ini yaitu:

- Titik hilang (vanishing point), yaitu titik terjauh dari jangkauan jarak pandang mata dan titik hilang selalu terletak di dalam garis horizon

- Garis Horizon (horizon level), yaitu garis khayal mata (tidak nyata), di mana posisi mata yang melihat berada maka di situ pula garis horizon berada.

Peralatan dalam Menggambar Model

Menggambar Model
Ilustrasi menggambar. (Gambar oleh Aline Ponce dari Pixabay)

Menggambar dengan tampilan objek yang digunakan sebagai contoh disebut menggambar model. Alat dan bahan yang digunakan dalam menggambar model adalah sebagai berikut:

1. Pensil

Pensil adalah alat utama yang dibutuhkan dalam menggambar. Pensil ini terdiri dari banyak jenis dan ketebalan masing-masing. Ada yang berukuran 2H-H (keras), HB (medium), dan B-2B (lunak).

2. Pensil Warna

Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok warna. Tekanan pada penggunaan pensil sangat memengaruhi ketajaman warna.

3. Krayon

Bahan krayon terdiri dari dua macam, yaitu bahan berbasis kapur dan minyak (lilin).

4. Cat Air

Bentuk cat air terdiri atas bentuk tube dan batangan. Pada bentuk tube menggunakan palet sedangkan cat air dalam bentuk batangan dapat langsung digunakan.

5. Kertas

Kertas adalah bahan utama yang harus dan wajib ada dalam menggambar. Hal itu karena kertas adalah media yang digunakan dalam menggambar. Pada dasarnya, dalam menggambar model, gunakan kertas gambar sesuai kebutuhan. Pilih kertas yang tidak terlalu tipis dan usahakan untuk memilih kertas yang memiliki tekstur.

Beberapa jenis kertas bertekstur yang dapat digunakan untuk menggambar model, seperti kertas concorde, kertas linen, dan kertas manila yang memiliki ukuran standar (A3, A4, kwarto). Untuk latihan, bisa juga menggunakan kertas buram.

6. Penghapus

Penghapus adalah alat kedua yang dibutuhkan dalam menggambar. Jika terjadi kesalahan dalam menggambar, bisa menggunakan penghapus untuk menghilangkan sketsa atau goresan yang tidak dibutuhkan. Penghapus yang baik untuk menggambar adalah penghapus yang lunak dan lentur agar dalam membersihkan goresan-goresan pensil dapat mengurangi risiko merusak kertas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya