Tak Terduga, Kemunculan Ular Piton 1,5 Meter di Dapur Ini Bikin Merinding

Liputan6.com, Jakarta Ular piton adalah sejenis reptil, yang termasuk dalam keluarga Pythonidae. Piton adalah jenis ular yang besar, dan umumnya dikenal karena miliki tubuh yang panjang, ramping, serta kemampuan untuk berburu dan mengonsumsi mangsa.

Ular piton ditemukan di berbagai habitat di seluruh dunia, tergantung pada spesiesnya. Mereka bisa ditemukan di hutan hujan tropis, sabana, gurun, dan wilayah-wilayah beriklim sedang. Seperti yang baru-baru ini terjadi London, di mana seekor ular piton yang panjangnya mencapai 152,4 cm, ditemukan tengah tidur di dalam dapur rumah.

Saat ditemukan, ular piton ini sedang bergerak menuju bagian rumah yang paling hangat, yaitu dekat dengan ketel uap di dapur. Kehadiran tak terduga yang bikin merinding ini, langsung ditangani dengan sigap oleh RSPCA.

Ular piton ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Margasatwa South Essex, untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan. Berikut ini penampakan ular piton di dapur yang Liputan6.com rangkum dari NYPost, Senin (2/10/2023). 

Sebuah kejadian yang sungguh tak terduga, telah terjadi kepada salah satu keluarga di London Selatan beberapa waktu yang lalu. Mereka terkejut karena menemukan seorang ular piton, yang tingginya mencapai 5 kaki atau 152,4 cm tengah tidur siang dengan tenang, di dalam dapur rumah mereka.

Reptil yang berwarna merah babi hutan ini, memiliki potensi mematikan yang sangat besar, bahkan mampu membunuh manusia dalam hitungan menit, seperti yang dilaporkan oleh USA Today. Kejadian ini berlangsung pada tanggal 13 September, ketika seorang pengasuh keluarga menemukan ular tersebut dan segera menghubungi Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA).

Saat ditemukan, ular piton ini sedang bergerak menuju bagian rumah yang paling hangat, yaitu ketel uap di dalam dapur. Abigail Campbell, seorang petugas penyelamat hewan, menggambarkan kondisi ular tersebut,

"Dia agak kurus. Saya memberinya dorongan hanya untuk memastikan dia tidak agresif, tapi dia sangat tenang dan mengizinkan saya untuk menjemputnya tanpa masalah, meskipun dia berpegangan erat pada pipa ketel uap. Dia sangat kuat," ujarnya.

Pengasuh keluarga ini mengira, bahwa ular piton tersebut mungkin menyelinap masuk dari taman melalui celah di dinding rumah mereka. Di sisi lain, RSPCA meyakini bahwa hewan ini mungkin melarikan diri atau bahkan ditinggalkan di area terdekat. Organisasi tersebut bahkan telah memasang poster "hewan ditemukan," namun tidak ada yang menelepon untuk mengklaim ular tersebut, yang semakin memperkuat teori pengabaian.

"Ketika dia diangkat, dia sangat kedinginan dan menjadi bersemangat, melihat sekeliling dan mencium udara," tambah Campbell. "Kemudian, dia ditempatkan di dalam tas ular, di mana dia kembali bersantai dan meringkuk."

Setelah penemuan ini, ular tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Margasatwa South Essex, di mana ia mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Menurut sumber Reptile Knowledge, ular piton tidak memiliki bisa, namun beberapa jenis ular piton dapat tumbuh begitu besar sehingga menjadi sulit bagi pemilik untuk mengaturnya, bahkan dapat membahayakan nyawa mereka.

Kasus ini sebenarnya bukan yang pertama kali terjadi di Inggris. RSPCA mencatat bahwa mereka telah melihat banyak kasus reptil yang ditinggalkan atau terlupakan, dan hal ini seringkali disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan "komitmen" yang dibutuhkan, dalam merawat hewan-hewan eksotik tersebut.

Abigail Campbell menekankan pentingnya mendapatkan pengetahuan yang memadai, tentang kebutuhan hewan peliharaan eksotik sebelum memutuskan untuk memeliharanya, serta memastikan bahwa hewan tersebut memang merupakan hewan peliharaan yang tepat bagi pemiliknya.