Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memberikan layanan transportasi umum gratis bagi penumpang wanita. Layanan ini berlaku di Transjakarta, MRT, dan LRT dengan penyediaan gate khusus yang telah disiapkan.
"Mekanismenya akan disiapkan gate khusus bagi pelanggan gratis baik di Transjakarta, MRT, dan LRT, ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, yang dikutip dari Antara, Senin (21/4/2025).
Advertisement
Baca Juga
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang sebelumnya mengumumkan rencana untuk menggratiskan transportasi umum pada Hari Kartini. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menggratiskan layanan transportasi umum pada 24 April 2025 untuk memperingati Hari Angkutan Nasional.
Advertisement
Pada 24 April bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional, Pemprov DKI Jakarta juga akan menghadirkan layanan transportasi gratis sepanjang hari yang meliputi Transjakarta (BRT, Non-BRT dan Mikrotrans), MRT Jakarta dan LRT Jakarta, jelas Syafrin.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong penggunaan transportasi umum dan mengurangi kemacetan di Jakarta, sejalan dengan harapan para legislator. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta untuk mendukung akses mobilisasi warga di wilayah Jabodetabek.
Program ini juga akan memberikan manfaat gratis kepada 15 golongan masyarakat, termasuk PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP.
Pendaftaran untuk layanan ini dapat dilakukan melalui Bank DKI, serta aplikasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
KemenPPPA Ingin Perempuan Berdaya
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyerukan pentingnya perempuan berdaya, jelang momen peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025.
"Kita ingin perempuan di Indonesia dapat menjadi perempuan berdaya dan dapat mematahkan diskriminasi yang masih kerap terjadi di masyarakat. Para perempuan Indonesia itu turut serta membangun negeri, mereka bekerja untuk mengurangi kesenjangan ekonomi," ujar Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah IIIÂ KemenPPPAÂ Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati di Jakarta, Minggu (20/4/2025).
Seperti dikutip dari Antara, menurut dia, jika perempuan berdaya maka bisa mengakhiri berbagai permasalahan seperti kekerasan dan perdagangan orang yang masih menjadi isu krusial di Indonesia.
KemenPPPA bersama Kongres Wanita Indonesia (Kowani) akan merayakan peringatan Hari Kartini pada Senin 21 April 2025Â di Gedung Tenis Indoor Senayan, Jakarta, dengan menghadirkan para perempuan dari berbagai latar belakang dan peserta dari generasi Z (Gen Z).
Tema yang diusung adalah "Mewujudkan Asta Cita dengan menghadirkan 1.000 Profesi Perempuan dan Gen Z".
Dewa Ayu Laksmi menambahkan, kegiatan ini sekaligus untuk menunjukkan banyak profesi yang belum banyak digeluti dan dikenal perempuan yang dapat menjadi peluang untuk mandiri secara ekonomi. Â
Advertisement
