Appetizer Adalah Hidangan Pembuka, Kenali Ciri dan Perbedaannya dengan Dessert

Appetizer adalah makanan atau hidangan pembuka.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 25 Okt 2023, 14:10 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2023, 14:10 WIB
Appetizer Adalah Hidangan Pembuka, Kenali Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan Dessert
Ilustrasi Appetizer Ala Indonesia Credit: pexels.com/Dima Valkov

Liputan6.com, Jakarta Appetizer adalah istilah yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Appetizer adalah istilah yang digunakan dalam dunia makanan. Istilah ini mungkin sering kali Anda dengar dalam berbagai acara memasak di televisi maupun saat makan di restoran mewah.

Secara bahasa, kata appetizer adalah makanan atau hidangan pembuka. Biasanya Appetizer berupa makanan kecil yang dihidangkan sebelum makanan utama atau dikonsumsi di antara waktu makan.

Pada umumnya, sajian appetizer adalah makanan yang ringan dan sederhana hingga makanan komples tergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya. Beberapa makanan appetizer disajikan dingin dan ada juga yang hangat.

Agar paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian appetizer beserta ciri-ciri dan perbedaannya dengan dessert yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023).

Mengenal Appetizer

Appetizer Adalah Hidangan Pembuka, Kenali Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan Dessert
Resep salad buah air kelapa bagi penderita kolesterol (foto: Pexels/Esmihel Muhammad)

Secara bahasa, kata appetizer adalah makanan atau hidangan pembuka. Biasanya Appetizer berupa makanan kecil yang dihidangkan sebelum makanan utama atau dikonsumsi di antara waktu makan. Beberapa makanan appetizer disajikan dingin dan ada juga yang hangat.

Pada umumnya, sajian appetizer adalah makanan yang ringan dan sederhana hingga makanan komples tergantung pada waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya. Sajian appetizer  disajikan di meja makan malam sebagai bagian dari hidangan utama, atau disajikan sebelum orang duduk.

Mengutip dari laman Indonesian Chef Association, appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dengan porsi kecil atau hidangan pembangkit selera makan atau makanan pemula sebelum main course. Dalam Bahasa Perancis disebut Hor’s D’oeuver.

Appetizer ini berfungsi merangsang nafsu makan sebelum menikmati hidangan utama. Disajikan dalam porsi kecil, satu atau dua gigitan (bit size). Komposisi dari appetizer sendiri yakni sebanyak 50-75 gram. Contoh dari appetizer adalah gorengan, salad, roti panggang, topokki, dimsum, dan sebagainya. 

Ciri-Ciri Appetizer

Appetizer Adalah Hidangan Pembuka, Kenali Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan Dessert
ilustrasi french toast/Photo by Randy Fath on Unsplash

Adapun beberapa ciri-ciri dari appetizer adalah sebagai berikut ini:

  1. Memiliki porsi yang lebih kecil dibandingkan dengan hidangan utama. Tujuannya adalah untuk memancing selera dan memulai makanan.
  2. Memiliki rasa yang segar dan ringan. Hal ini bisa berasal dari bahan-bahan seperti sayuran segar, buah-buahan, atau makanan laut.
  3. Disajikan dengan tampilan yang menarik dan estetis, karena mereka dapat memberikan kesan pertama yang baik dan mengundang selera makan.
  4. Menggabungkan kombinasi rasa, seperti manis dan asin, gurih dan pedas, atau berbagai rasa lainnya untuk menciptakan kontrast rasa yang menarik.
  5. Bahan-bahan yang digunakan dalam appetizer sangat bervariasi dan bisa termasuk berbagai macam bahan makanan, seperti daging, ikan, keju, olives, bruschetta, saus, hingga hidangan dengan dasar roti atau kue.
  6. Waktu penyajian appetizer yakni di bagian awal.

Jenis-Jenis Appetizer

Appetizer Adalah Hidangan Pembuka, Kenali Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan Dessert
Ilustrasi Salad Udang Buah Credit: pexels.com/Valeria

Dikutip dari laman Indonesian Chef Association, ada dua macam appetizer yaitu cold dan hot. Berikut ini penjelasannya:

  1. Cold appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan secara dingin atau segar. Contohnya adalah fruit salad, cocktail, vegetable salad, sorbet, dan lain sebagainya.
  2. Hot appetizer adalah hidangan pembuka yang melalui proses pemasakan dan disajikan dalam keadaan panas. Contohnya adalah risoles, soup, hingga croquette.

Sedangkan, ada beberapa jenis appetizer jika dilihat dari bahannya, yakni:

  1. Hors D'Oeuvre Royale adalah appetizer yang menggunakan bahan dengan harga mahal. Dalam penyajiannya tidak menggunakan sauce.
  2. Hors D'Oeuvre Varies adalah appetizer yang menggunakan bahan hasil kombinasi antara bahan yang murah dan mahal.
  3. Sur Asiette Complate adalah appetizer yang menggunakan kelebihan bahan dengan harga yang cukup terjangkau.

Perbedaan Appetizer, Dessert, dan Main Course

Appetizer Adalah Hidangan Pembuka, Kenali Ciri-ciri dan Perbedaannya dengan Dessert
Ilustrasi makanan. (Photo by Lily Banse on Unsplash)

Perbedaan dari ketiga menu tersebut terdapat pada pengertian, waktu penyajian, dan porsinya. Berikut penjelasannya:

1. Appetizer

Appetizer adalah hidangan pembuka yang disajikan dengan porsi kecil atau hidangan pembangkit selera makan atau makanan pemula sebelum main course. Dalam Bahasa Perancis disebut juga dengan istilah Hor’s D’oeuver. Appetizer ini berfungsi untuk merangsang nafsu makan sebelum menikmati hidangan utama. Disajikan dalam porsi kecil, satu atau dua gigitan (bit size). Komposisi dari appetizer sendiri yakni sebanyak 50-75 gram.

2. Main Course

Main course atau makanan utama adalah hidangan pokok dari suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch atau dinner, ukuran porsinya lebih besar daripada appetizer. Contoh dari main course adalah lauk pauk hewani seperti daging, unggas, ikan, dan sea food yang diolah dengan berbagai macam cara serta dihidangkan dengan saus. Untuk porsinya sendiri termasuk besar dengan berkisar 175 gram sampai 225 gram.

Sayur yang dihidangkan pada main course adalah sayuran continental. Pada umumnya seperti buncis, bunga kol, lobak putih, brokoli, dan lain sebagainya. Porsi untuk sayuran main course berkisar 75 gram. Kentang atau penggantinya seperti pasta dihidangkan dengan roti atau roll yang besar porsinya yakni 75 gram, dan saus sebesar 50-95 gram.

3. Dessert

Sedangkan dessert merupakan hidangan penutup yang disajikan setelah hidangan utama (main course). Dessert juga biasa disebut dengan hidangan pencuci mulut. Sajian dessert sering disebut The Final Couse atau The Last Course dan rasa manis atau disebut sweet.

Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) yaitu sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang kadang memiliki aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enek.

Pada awalnya, dessert berupa buah-buahan segar tanpa proses pengolahan. Namun kini, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil bahan dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, atau cream, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik. Komposisi dari dessert sendiri yakni sebanyak 100-120 gram.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya