Liputan6.com, Jakarta Implan payudara, biasanya dikenal sebagai tindakan estetika, mendadak menjadi pahlawan di dunia medis. Cerita mengenai seorang pria yang selamat dari transplantasi paru-paru berkat implan payudara berukuran DD menciptakan kejutan besar.
Implan payudara ini menyelamatkan nyawa seorang pria selama transplantasi paru-paru yang rumit di Northwestern Medicine, Chicago, Amerika Serikat. Dengan kombinasi antibiotik, paru-paru buatan, dan implan payudara berukuran DD, dokter berhasil menjembatani pasien menuju kesuksesan transplantasi paru-paru ganda.
Keberhasilan operasi yang rumit ini, dengan bantuan Implan payudara menjadi bukti kemajuan dan kreativitas dalam dunia kedokteran. Ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana implan payudara dapat menyelamatkan nyawa?
Advertisement
Untuk informasi lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari Live Science, pada Kamis (9/11/2023).
Kasus Pasien David
Kisah dimulai dengan David "Davey" Bauer, seorang individu berusia 34 tahun asal Missouri yang terjebak dalam kisah panjang kecanduan rokok. Memulai kebiasaan merokok pada usia 21 tahun, Davey tidak menyadari betapa berbahayanya kebiasaan tersebut hingga gejala sesak napas dan flu menghantuinya pada bulan April tahun ini.
Seiring waktu, kondisinya memburuk ketika infeksi bakteri paru-paru yang sulit diobati berkembang, menunjukkan resistensi terhadap antibiotik. Pertempuran melawan penyakitnya membawanya ke rumah sakit St. Louis, di mana dia dipasang pada mesin ECMO (oksigenasi membran ekstrakorporeal) untuk menjaga fungsi jantung dan paru-parunya.
Namun, kondisinya semakin merosot, dan dokter merespons panggilan mendesak tentang kebutuhan transplantasi paru-paru ganda. Inilah awal dari perjalanan luar biasa menuju keselamatan hidup, melibatkan implan payudara yang tidak lazim.
Advertisement
Strategi Dan Peran Tak Terduga Implan Payudara
Untuk menghadapi kompleksitas kasus David "Davey" Bauer, tim medis di Northwestern Medicine merancang strategi yang terbilang revolusioner. Kombinasi dari antibiotik, paru-paru buatan, dan implan payudara berukuran DD menjadi trifekta penyelamat. Meskipun mungkin terlihat tidak konvensional, keputusan untuk memasukkan implan payudara bukanlah tindakan sembarangan.
Dr. Ankit Bharat, ketua dari bedah toraks dan direktur Canning Thoracic Institute di Northwestern Medicine, menyebutkan bahwa tim medis mereka dikenal karena kemampuan mereka menangani kasus-kasus sulit dan berpikir di luar batas konvensional.
Prosesnya tidak hanya melibatkan pemilihan implan payudara yang sesuai, tetapi juga penerapan metode kreatif untuk mendukung jantung Bauer selama transplantasi. Mesin ECMO digunakan untuk menciptakan saluran oksigen sementara, mengatasi kendala yang muncul saat paru-paru terinfeksi diangkat.
Seiring dengan saluran buatan ini, tim medis memerlukan dukungan fisik untuk jantung Bauer, yang sebagian besar akan kehilangan dukungan struktural paru-paru. Di sinilah implan payudara datang sebagai penopang yang tidak terduga namun efektif.
Proses Transplantasi
Pada tanggal 26 Mei, tim medis di Northwestern Medicine memulai langkah awal dalam prosedur kompleks ini dengan mengangkat paru-paru terinfeksi Bauer. Penting untuk mencatat bahwa sebelum proses transplantasi, infeksi harus diatasi terlebih dahulu untuk memastikan kelangsungan hidup pasien. Mesin ECMO terus berperan dalam menjaga suplai oksigen selama paru-paru lama diangkat dan paru-paru baru ditempatkan.
Namun, kendala fisik yang harus diatasi tim medis muncul ketika jantung Bauer membutuhkan dukungan. Meskipun saluran oksigen sudah terpasang, struktur pendukung paru-paru, yang biasanya menyokong jantung, akan dihilangkan. Dalam keputusan yang mengejutkan namun brilian, implan payudara berukuran DD dipilih sebagai alat yang paling sesuai untuk memberikan dukungan fisik yang diperlukan.
Dengan demikian, tanggal 27 Mei mencatat dimulainya perjalanan paru-paru baru Bauer, dan pada tanggal 28 Mei, prosedur transplantasi selesai dengan sukses, membawa harapan baru untuk kesembuhan dan kehidupan baru bagi David "Davey" Bauer.
Advertisement