Liputan6.com, Jakarta - Kata denotasi adalah berupa kata dengan makna literal atau makna yang sebenarnya. Dalam penggunaan sehari-hari, denotasi merupakan makna yang paling umum dipahami oleh semua orang yang menggunakan kata tersebut. Seperti apa contoh kata denotasi tersebut?
Salah satu contoh kata denotasi adalah "bunga." Secara denotatif, bunga adalah organ reproduksi pada tanaman yang memiliki daun, batang, dan akar. Artinya, ketika menggunakan kata denotasi seperti "bunga," ini mengacu pada makna sebenarnya dari organ tersebut tanpa mempertimbangkan asosiasi atau konotasi lain yang bisa muncul dalam pikiran.
Mengerti denotasi merupakan hal yang penting untuk tingkatkan komunikasi yang efektif. Mampu memahami denotasi suatu kata, maka seseorang dapat menghindari salah pengertian atau tafsir yang berbeda dengan lawan bicara. Selain itu, juga membantu dalam menggunakan kata-kata secara tepat dan akurat.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata denotasi, ciri, fungsi, dan contohnya, Selasa (12/12/2023).
Pengertian Kata Denotasi
Kata denotasi adalah berupa makna literal atau makna utama atau makna sebenarnya dari suatu kata. Menurut Sarwono, dalam bukunya "Semantik: Makna dalam Bahasa" (2019), denotasi adalah makna yang diterima secara langsung dari suatu kata, tanpa ada interpretasi atau penafsiran tambahan.
Sementara itu, menurut Lado, dalam jurnal ilmiah "The Role of Denotation in Language Understanding" (2020), denotasi merupakan bagian dari konsep semantis yang penting dalam pemahaman bahasa.
Cirinya
Ciri-ciri dari kata denotasi antara lain bersifat konkret, spesifik, dan objektif.
1. Konkret
Menurut Sarwono, dalam bukunya yang sama, ciri konkret berarti kata denotasi dapat dihubungkan dengan objek atau fenomena yang nyata.
2. Spesifik
Sementara menurut Lado, dalam jurnalnya, ciri spesifik berarti kata denotasi memberikan makna yang terbatas dan jelas, tanpa banyak variasi atau interpretasi.
3. Objektif
Ciri objektif berarti kata denotasi dapat dipahami secara universal oleh semua orang yang menggunakan bahasa tersebut.
Fungsinya
Fungsi dari kata denotasi adalah untuk menyampaikan makna yang jelas dan tepat. Menurut Sarwono, dalam bukunya, fungsi ini penting dalam komunikasi karena memungkinkan pembicara dan pendengar untuk saling memahami apa yang disampaikan. Selain itu, menurut Lado, dalam jurnalnya, fungsi kata denotasi juga memudahkan dalam proses penerjemahan antar bahasa karena maknanya yang konsisten dan spesifik.
Dalam penggunaan sehari-hari, pemahaman tentang kata denotasi dapat membantu seseorang untuk menggunakan kata-kata dengan makna yang tepat. Pemahaman ini dapat membantu dalam menyusun kalimat yang jelas dan menghindari penafsiran yang ambigu.
Advertisement
Contoh Kata Denotasi
Terdapat beberapa contoh kata denotasi yaitu: buku, meja, pensil, kucing, televisi, pohon, bola, sepatu, tas, hotel, mobil, jam, bunga, air, api, buah, kertas, rumah, jalan, sungai, lampu, gajah, kereta, pesawat, burung, baju, topi, gunung, pulau, laut, hutan, hujan, angin, bulan, matahari, bintang, planet, laptop, kamera, handphone, dan komputer.
1. Buku: Saya sedang membaca buku tentang sejarah Indonesia.
2. Meja: Tolong letakkan semua buku di atas meja.
3. Pensil: Tolong pinjamkan pensilmu sebentar.
4. Kucing: Tetangga saya memiliki kucing yang lucu.
5. Televisi: Saya menyukai menonton televisi di waktu senggang.
6. Pohon: Di halaman sekolah, terdapat banyak pohon rindang.
7. Bola: Anak-anak sedang bermain bola di lapangan.
8. Sepatu: Tolong ambilkan aku sepatu di rak.
9. Tas: Saya membawa tas ransel ke sekolah setiap hari.
10. Hotel: Kami menginap di hotel besar di pusat kota.
11. Mobil: Saya menggunakan mobil untuk berangkat ke kantor tiap hari.
12. Jam: Tolong periksa jam tanganmu, sudah sampai waktunya kita pergi.
13. Bunga: Pohon di halaman ini banyak berbunga di musim semi.
14. Air: Kami harus minum banyak air setiap hari agar sehat.
15. Api: Api adalah sumber energi yang penting bagi kehidupan manusia.
16. Buah: Anak-anak senang makan buah -buahan segar.
17. Kertas: Saya menuliskan catatan penting di selembar kertas.
18. Rumah: Banyak orang di dunia ini tidak punya tempat yang layak untuk tinggal.
19. Jalan: Jalan adalah salah satu cara tercepat untuk mencapai tujuan.
20. Sungai: Sungai di daerah ini jernih dan bersih.
21. Lampu: Tolong matikan semua lampu sebelum kamu pergi.
22. Gajah: Gajah merupakan hewan besar yang berasal dari Afrika.
23. Kereta: Kereta bawah tanah merupakan moda transportasi yang populer di kota-kota besar.
24. Pesawat: Saya ingin sekali naik pesawat dan melihat dunia dari atas lang it.
25. Burung: Anak-anak senang memelihara burung di rumah.
26. Baju: Tolong belikan baju baru untukku.
27. Topi: Saya tidak bisa berada di luar tanpa melindungi kepala dengan topi kare na sinar matahari terlalu terik.
28. Gunung: Gunung merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia.
29. Pulau: Saya ingin sekali berkeliling ke pulau-pulau di Indonesia.
30. Laut: Banyak kegiatan rekreasi yang bisa dilakukan di pantai dan laut.
31. Hutan: Hutan menyimpan berbagai macam hewan dan tumbuhan yang unik.
32. Hujan: Hujan sangat penting bagi pertumbuhan tanaman dan perkembangan ekosistem.
33. Angin: Angin membantu menyebarkan bau-bau wangi dari tumbuh-tumbuha n di sekitar kita.
34. Bulan: Bulan merupakan salah satu objek langit yang paling indah untuk di pandang.
35. Matahari: Matahari bersinar terus sepanjang hari, memberikan cahaya dan panas yang dibutuhkan kehidupan.
36. Bintang: Anak-anak senang melihat bintang jatuh di langit malam.
37. Planet: Orang berpendapat bahwa ada 8 planet yang terdapat di tata surya kita.
38. Laptop: Saya menggunakan laptop untuk bekerja dan mengerjakan tugas-tugas saya.
39. Kamera: Saya menggunakan kamera untuk memotret momen yang berharga.
40. Handphone: Handphone adalah alat komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini.
Hubungan Kata Denotasi dengan Konotasi
Kata denotasi adalah bermakna secara langsung dari sebuah kata. Artinya, denotatif sama dengan suatu kata yang bersifat objektif dan dapat diterima oleh semua orang dengan pemahaman yang sama. Sebagai contoh, kata "mobil" secara denotatif merujuk pada kendaraan bermesin yang digunakan untuk transportasi.
Di sisi lain, konotasi adalah arti tambahan atau asosiasi yang melekat pada sebuah kata. Arti konotatif bersifat subjektif dan dapat bervariasi tergantung pada pengalaman dan persepsi individu. Misalnya, kata "mobil" secara konotatif dapat dihubungkan dengan status sosial, kebebasan, atau kemewahan.
Hubungan antara kata denotasi dengan konotasi adalah bahwa kata-kata memiliki arti dasar atau literal (denotasi) namun juga dapat memiliki makna tambahan atau asosiasi (konotasi). Keduanya saling terkait dan dapat memengaruhi pemahaman dan interpretasi seseorang terhadap suatu kata atau frase.
Menurut buku "The Power of Words" yang ditulis oleh A. Salomon pada tahun 2020, konsep kata denotasi dan konotasi merupakan bagian penting dalam bahasa dan komunikasi. Penulis menjelaskan bahwa penggunaan kata-kata dengan pemahaman yang tepat tentang denotasi dan konotasi dapat memperkaya pengalaman berkomunikasi.
Dari jurnal ilmiah "Language and Communication" yang diterbitkan oleh M. Rodriguez et al. pada tahun 2019, penelitian mendukung bahwa pemahaman tentang hubungan antara kata denotasi dan konotasi sangat penting dalam proses penerjemahan dan interpretasi teks.
Advertisement