7 Keistimewaan Bulan Rajab dan Dalilnya bagi Muslim, Perbanyak Ibadah

Keistimewaan bulan Rajab perlu diketahui setiap muslim.

oleh Husnul Abdi diperbarui 17 Jan 2024, 12:55 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2024, 12:55 WIB
Ilustrasi muslim, Islam
Ilustrasi muslim, Islam, ceramah. (Photo by Utsman Media on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Keistimewaan bulan Rajab perlu diketahui setiap muslim. Bulan Rajab 1444 Hijriah dimulai pada 13 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024. Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang sakral dan penuh keutamaan bagi umat Islam.

Hal ini disebabkan karena Rajab adalah satu dari 4 bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan baik selama bulan Rajab ini. Bulan ini juga menjadi bulan untuk mempersiapkan bulan suci Ramadan.

Maka dari itu, puasa sunah di bulan Rajab memiliki keistimewaan yang besar bagi umat Islam. Selain penuh keberkahan, bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan terjadinya berbagai peristiwa penting dalam Islam, salah satunya Isra’ Mi’raj.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (17/1/2024) tentang keistimewaan bulan Rajab.

1. Salah Satu Bulan yang Mulia

Ilustrasi muslim, Islami, malam hari
Ilustrasi muslim, Islami, malam hari. (Image By Sketchepedia)

Keistimewaan bulan Rajab telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis. Keistimewaan bulan Rajab dalam ayat Al-Qur’an terdapat pada fiman Allah SWT dalam surat QS. At Taubah: 36 yang artinya:

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."

Empat bulan tersebut salah satunya adalah bulan Rajab. Keistimewaan bulan Rajab yang dijelaskan dalam Al-Qur'an tersebut dijelaskan lagi pada sebuah hadis. Keistimewaan bulan Rajab dalam hadis tersebut artinya yaitu sebagai berikut: Dari Abi Bakrah RA bahwa Nabi SAW bersabda:

“Setahun ada dua belas bulan, empat darinya adalah bulan suci. Tiga darinya berturut-turut; Zulqa’dah, Zul-Hijjah, Muharam dan Rajab”. (HR. Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ahmad).

2. Bulan yang Baik untuk Berpuasa

Ilustrasi Islam, muslim
Ilustrasi Islami, muslim. (Photo by Paras Upadhyay on Pexels)

Keistimewaan bulan Rajab berikutnya adalah bulan yang baik untuk berpuasa. Rajab adalah bulan yang baik untuk berpuasa. Ini sebabnya sangat dianjurkan untuk melakukan puasa Rajab. Kebanyakan muslim juga melaksanakan puasa ganti Ramadhan di bulan ini.

Pada dasarnya puasa sunnah memang dianjurkan dilaksanakan untuk memperoleh kemuliaan Allah. Berpuasa di bulan Rajab juga bisa menjadi persiapan menyambut bulan Ramadan. Dengan melaksanakan puasa ganti Ramadhan di bulan Rajab, kamu bisa mendapatkan pahala puasa sunnah Rajab sekaligus.

 

3. Bulan Menyambut Ramadhan

Bulan Ramadhan akan datang setelah bulan Rajab dan Syaban. Penting bagi seluruh umat Islam untuk mulai mempersiapkan diri dari sekarang, meletakkan dasar-dasar kebiasaan yang baik dan membuat rencana tindakan untuk bulan yang penuh berkah ini.

Sebagaimana Imam Abu Bakar al-Warraq al-Balkhi (rh), paman Imam Tirmidzi (rh), berkata, "Bulan Rajab adalah bulan menanam (benihmu), Sya'ban adalah bulan mengairi/menyiram (mereka), dan Ramadhan adalah bulan memanen hasilnya".

Gambaran ini dengan sempurna menggambarkan pentingnya setiap bulan menjelang Ramadhan. Di bulan Rajab, umat Islam harus meletakkan fondasi dan membuat persiapan; Di bulan Sya'ban, persiapan akan semakin nyata dan ibadah yang meningkat akan menjadi kebiasaan - dan di bulan Ramadhan, amal kebaikan akan melimpah.

4. Peristiwa Isra Miraj

Ilustrasi Islami, muslim
Ilustrasi Islami, muslim. (Photo by Jim Pave on Unsplash)

Rajab merupakan bulan di mana Isra Miraj berlangsung, yang sekaligus menjadi keistimewaan bulan Rajab selanjutnya. Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW, dari Makkah ke Yerusalem dan kemudian melalui 7 Surga untuk bertemu Allah SWT dan mendapat perintah menjalankan salat 5 waktu. Kisah tersebut terjadi pada suatu malam pada tanggal 27 Rajab.

 

5. Dikabulkannya Doa

Di antara keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm, yang artinya:

“Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada 5 malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya'ban.”

 

6. Bulan Tanpa Perang

Rajab adalah bulan kedua sebelum bulan suci dan oleh karena itu haram untuk berperang atau terlibat dalam konflik selama waktu ini. Selama bulan Rajab, Allah melarang berlangsungnya peperangan.

Keistimewaan bulan Rajab ini hingga dilarang berperang. Rajab disebut juga 'Rajab al-Asamm' , yang berarti 'Rajab yang Membungkam'. Hal ini karena siapapun tidak dapat mendengar peperangan pedang selama Rajab, karena pertempuran dilarang.

 

7. Bulan Memohon Ampun

Keistimewaan bulan Rajab juga disebut sebagai bulan memohon ampun bagi umat Islam. Para ulama mengatakan bahwa Rajab adalah bulan untuk memohon ampun, Sya'ban adalah bulan untuk mendoakan Nabi Muhammad SAW, dan Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur'an.

Di bulan Rajab, Allah membebaskan manusia dari neraka setiap jamnya. Rajab adalah bulan yang sangat baik untuk bertobat. Sebesar apapun dosa yang dilakukan jika bertaubat dengan ikhlas, maka insya Allah tobat akan diterima.

Selain itu, keistimewaan bulan Rajab lainnya adalah sebagai bulan pengagungan dan lahirnya Ali bin Abi Talib. Menurut sumber sejarah, Ali lahir pada tanggal 13 Rajab, sekitar tahun 600 M, di Mekah Rajab adalah bulan ketujuh dalam penganggalan Hijriyah. Kata "Rajab" berasal dari "r ajūb yang berarti pemujaan atau pengagungan. Nama Rajab secara harfiah berarti dihormati, diagungkan, dan dikagumi. Allah telah memilih Rajab di atas bulan-bulan lainnya untuk disakralkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya