Kiong Hi, Ucapan Tahun Baru Imlek Selain Gong Xi Fa Cai, Apa Maknanya?

Liputan6.com, Jakarta Tahun baru Imlek merupakan salah satu perayaan yang sangat penting dalam budaya Tionghoa. Perayaan ini dirayakan untuk menyambut pergantian tahun dalam penanggalan Tionghoa. Selama perayaan ini, orang-orang akan saling mengucapkan selamat tahun baru dengan berbagai macam ucapan, salah satunya adalah "Gong Xi Fa Cai". Selain itu, ada juga ucapan lain yang sering digunakan, yaitu "Kiong Hi".

"Kiong Hi" sebenarnya merupakan kependekan dari "Kiong Hi Huat Tsai" yang artinya 'semoga kamu mendapatkan keberuntungan dan kemakmuran'. Ucapan ini sangat umum digunakan dalam menyambut tahun baru Imlek. Banyak orang Tionghoa akan menggunakan ucapan ini untuk mengucapkan selamat tahun baru kepada keluarga, teman, maupun rekan kerja.

Meskipun "Gong Xi Fa Cai" lebih populer dan sering digunakan, ucapan "Kiong Hi" juga memiliki makna yang sama-sama positif. Dengan menggunakan kedua ucapan tersebut, orang Tionghoa bisa saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu berharap akan keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru. Sehingga, tidak hanya menjadi kata-kata sapaan, tetapi juga menjadi harapan yang tulus dalam menyambut tahun baru.

Untuk memahami lebih dalam makna Kong Hi dan asal usul kata tersebut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (9/2/2024).

Kiong Hi merupakan ucapan selamat tahun baru Imlek yang sering digunakan selain Gong Xi Fa Cai. Dalam tradisi perayaan Imlek, Kiong Hi memiliki makna yang sama dengan Gong Xi Fa Cai, yaitu mengucapkan selamat dan memberikan harapan untuk keberuntungan dan kesuksesan di tahun yang baru.

Cara mengucapkan Kiong Hi dengan benar adalah dengan menyebutkannya dengan suara yang riang dan penuh semangat, seraya memberikan salam tangan dan angpao kepada orang yang lebih tua atau senior sebagai tanda penghormatan.

Kiong Hi dipilih untuk digunakan dalam perayaan Imlek karena memiliki makna historis yang dalam. Kata "Kiong" dalam bahasa Hokkien berarti permohonan atau doa, sementara "Hi" berarti kesehatan dan keamanan. Jadi, Kiong Hi secara harfiah berarti permohonan untuk kesehatan dan keamanan.

Perbedaan utama antara Kiong Hi dengan ucapan lain yang sering digunakan dalam perayaan Imlek adalah dalam bahasa dan budaya penggunaannya. Kiong Hi lebih sering digunakan dalam budaya Tionghoa keturunan Hokkien, sedangkan Gong Xi Fa Cai lebih umum digunakan dalam bahasa Mandarin. Meskipun berbeda dalam ucapan, keduanya memiliki makna yang sama dan sama-sama digunakan sebagai ucapan selamat tahun baru Imlek.

Kiong Hi merupakan salah satu ucapan selamat tahun baru Imlek selain Gong Xi Fa Cai. Asal usul kata Kiong Hi berasal dari dialek Hokkien yang berasal dari provinsi Fujian di Tiongkok. Kata "Kiong" berarti `tahun` dan "Hi" berarti `baru`, sehingga secara harfiah, ucapan Kiong Hi berarti `tahun baru`.

Tradisi perayaan Imlek sendiri merupakan perayaan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa yang dirayakan selama 15 hari dan umumnya diisi dengan pesta, ritual, dan tradisi. Ucapan Kiong Hi banyak digunakan di daerah-daerah yang mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tionghoa, seperti di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

Dengan demikian, Kiong Hi menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan Imlek dan menjadi ucapan yang sering digunakan untuk menyambut datangnya tahun baru dalam kalender Tionghoa. Ucapan ini merupakan bentuk penghormatan dan doa untuk kebahagiaan dan keberuntungan di tahun yang baru.

Selain Gong Xi Fa Cai, istilah lain yang umum digunakan saat Imlek adalah "Xin Nian Kuai Le" yang berarti Selamat Tahun Baru, "Guo Nian Hao" yang berarti Menikmati Tahun Baru, "Xin Chun Kuai Le" yang berarti Selamat Musim Semi, dan "Wan Shi Ru Yi" yang berarti Semoga Semua Keinginan Terkabul.

Gong Xi Fa Cai sendiri memiliki arti "Semoga Anda Menjadi Kaya", dan sering digunakan sebagai ucapan selamat tahun baru Imlek. Istilah ini lebih fokus pada harapan akan keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang baru.

Xin Nian Kuai Le lebih umum digunakan untuk mengucapkan selamat tahun baru secara umum, sementara Guo Nian Hao lebih fokus pada menikmati perayaan tahun baru Imlek. Xin Chun Kuai Le lebih menekankan pada perayaan musim semi, sementara Wan Shi Ru Yi lebih kepada harapan agar segala keinginan terpenuhi di tahun yang baru.

Dengan penggunaan istilah-istilah ini, masyarakat Tionghoa dapat menyampaikan harapan dan kebahagiaan kepada orang-orang terdekat mereka saat merayakan tahun baru Imlek.

Terdapat beberapa istilah yang umum digunakan dalam mengucapkan selamat tahun baru Imlek. Salah satunya adalah "Kiong Hi", yang merupakan ucapan selamat tahun baru Imlek selain Gong Xi Fa Cai. Arti dari ucapan "Kiong Hi" sendiri adalah kebahagiaan dan keberuntungan. Selain itu, terdapat juga ucapan "Xin Nian Hao" yang artinya tahun baru yang baik, serta "Xi Nian Kuai Le" yang berarti selamat tahun baru.

Sementara itu, istilah "Sin Chun Kiong Hi" juga sering digunakan dalam menyambut Tahun Baru Imlek. Ucapan ini memiliki arti kebahagiaan dan keberuntungan, serta kedamaian dan harapan baru di tahun yang baru. Asal usul dari istilah-istilah ini berasal dari tradisi dan budaya Tionghoa yang kaya akan makna dan filosofi.

Selamat menyambut Tahun Baru Imlek dengan mengucapkan "Kiong Hi" dan berbagai ucapan lainnya untuk menyemarakkan momen spesial ini. Semoga keberuntungan dan kebahagiaan senantiasa menyertai kita semua di tahun yang baru.

Selain ucapan Gong Xi Fa Cai, Zhufu Nin Xinnian Kuaile juga merupakan ucapan yang sering digunakan untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Arti dari Zhufu Nin Xinnian Kuaile adalah "Selamat Tahun Baru" dalam bahasa Tionghoa. Penggunaan ucapan ini sangat penting dalam perayaan Imlek karena mencerminkan tradisi kesopanan dalam budaya Tionghoa. Ucapan ini dianggap lebih formal dan mewakili penghormatan terhadap orang yang lebih tua atau yang memiliki status lebih tinggi dalam masyarakat. Dalam budaya Tionghoa, menjaga kesopanan dan sikap menghormati sesama sangat dijunjung tinggi, dan penggunaan Zhufu Nin Xinnian Kuaile merupakan salah satu wujud dari nilai-nilai tersebut.

Dengan demikian, pentingnya ucapan Zhufu Nin Xinnian Kuaile dalam perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya sebagai ungkapan selamat, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan menjaga tradisi kesopanan dalam budaya Tionghoa. Oleh karena itu, ucapan ini selalu menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan Imlek dan menjadi simbol dari nilai-nilai budaya yang mereka junjung tinggi. Semoga dengan menyampaikan ucapan Zhufu Nin Xinnian Kuaile, dapat menunjukkan penghormatan dan kehangatan kepada sesama dalam merayakan Tahun Baru Imlek.