10 Cara Melupakan Seseorang Menurut Psikolog, Ketahui Penyebab Sulit Melakukannya

Keberhasilan melupakan seseorang berdampak pada kesejahteraan psikologis seseorang.

oleh Laudia Tysara diperbarui 02 Mar 2024, 12:41 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2024, 10:30 WIB
Pengertian Ilmu Psikologi Menurut Para Ahli
Laki-laki dan perempuan melakukan konsultasi dengan psikolog di rumah. Credit: pexels.com/cottonbro

Liputan6.com, Jakarta - Ketika menjalani kehidupan, tidak jarang seseorang dihadapkan pada perasaan sulit untuk melupakan seseorang yang pernah menjadi bagian dari hidupnya. Menurut psikolog, kemampuan untuk melupakan seseorang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental.

Keberhasilan melupakan seseorang tidak hanya berkaitan dengan keberlanjutan kehidupan emosional, tetapi juga berdampak pada kesejahteraan psikologis seseorang secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara melupakan seseorang menurut psikolog agar dapat mengelola perasaan yang muncul pasca perpisahan.

Sebagai langkah awal, psikolog menyarankan untuk memahami bahwa melupakan seseorang adalah suatu proses alami yang memerlukan waktu. Memproses perpisahan dan mengatasi perasaan yang terlibat melibatkan pemahaman mendalam tentang penyebab sulit melupakan seseorang. Psikolog menekankan pentingnya mengatasi perasaan kejutan dan kecewa dalam perpisahan, karena hal ini dapat menjadi hambatan dalam proses pemulihan.

Ketika seseorang merasa sulit melupakan seseorang, langkah selanjutnya adalah mencari dukungan psikologis. Konseling atau terapi dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu seseorang memahami dan mengatasi perasaan yang terlibat. Psikolog dapat memberikan pandangan objektif dan strategi yang dapat membantu individu dalam memahami penyebab sulit melupakan seseorang serta memberikan dukungan yang diperlukan.

Berikut Liputan6.com ulas cara melupakan seseorang menurut psikolog dan penyebab sulit melupakan seseorang menurut psikolog yang dimaksudkan, Sabtu (2/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tidak Berada dalam Satu Lingkungan Kegiatan

Konsultasi ke Psikolog
Wanita melakukan konsultasi dengan psikolog. (Sumber foto: Pexels.com).

Cara melupakan seseorang menurut psikolog, perlu dihindari berada dalam satu lingkup kegiatan yang sama. Menurut buku "Sesungguhnya Kita Semua Tangguh" yang ditulis Zein Arkana, mengatakan bahwa semakin sering bertemu dengan orang tersebut, semakin sulit untuk menghilangkan perasaan suka. Ini berlaku baik untuk mantan kekasih maupun crush yang belum terwujud.

2. Berdamai dengan Perasaan

Psikolog menyarankan agar tidak menolak atau menyangkal perasaan yang ada. Menurut Zein Arkana, menolak kenyataan bahwa seseorang pernah mencintai atau menyukai seseorang hanya akan memperpanjang proses move on. Menerima dan berdamai dengan perasaan adalah langkah awal yang penting.

3. Jujur dengan Diri Sendiri

Kejujuran pada diri sendiri merupakan langkah penting dalam proses atau cara melupakan seseorang menurut psikolog. Mengakui perasaan yang ada dan menghadapinya dengan jujur akan membantu proses penyembuhan. Ini juga berlaku untuk perasaan terhadap mantan kekasih, crush, atau orang dari masa lalu.

4. Kurangi Stalking Akun Media Sosialnya

Menjauhi akun media sosial orang yang menjadi fokus perasaan adalah langkah penting. Zein Arkana menegaskan bahwa melihat akun media sosial orang tersebut, bahkan sekali saja, dapat membuat perasaan cinta semakin membara. Cara melupakan seseorang menurut psikolog ini dilakukan dengan melibatkan diri dalam kehidupan nyata dan mengurangi interaksi maya.

5. Menyibukkan Diri dengan Kegiatan Positif

Berfokus pada kegiatan positif yang dapat mengasah kemampuan adalah cara efektif untuk melupakan seseorang menurut Psikolog. Kesibukan ini tidak hanya menutupi keberadaannya tetapi juga membantu memendam perasaan suka. Oleh karena itu, mencari hobi baru atau mengejar passion dapat menjadi langkah yang konstruktif.


6. Curhat kepada Teman

Meskipun tidak selalu menjadi solusi utama, berbagi perasaan dengan teman dekat dapat memberikan dukungan emosional. Ini cara melupakan seseorang menurut psikolog yang perlu dicoba. Menurut Zein Arkana, meskipun tidak secara instan, curhat kepada teman dapat meringankan beban dan membantu melupakan kesedihan.

7. Mengikhlaskan Kepergian Dia

Buku berjudul "Hal-hal yang Harus Dilakukan Wanita sebelum Umur 30 Tahun" karya Bella Nuriyani menyarankan untuk mengikhlaskan kepergian seseorang sebagai cara melupakan seseorang menurut psikolog. Ini berlaku terutama pada mantan kekasih. Proses ini tidaklah mudah, tetapi menganggapnya sebagai suatu hal terbaik dapat membantu meredakan perasaan.

8. Menerima Perasaan yang Dialami

Menerima dan menghargai setiap emosi yang muncul, seperti sedih dan rindu, adalah langkah kunci dalam melupakan seseorang. Bella Nuriyani menekankan pentingnya tidak melawan atau menyangkal perasaan tersebut untuk mencegah luka hati yang berkepanjangan. Ini kunci dari cara melupakan seseorang menurut psikolog.

9. Meminimalisir Kontak

Pemutusan kontak sementara adalah cara efektif untuk menghindari kenangan yang dapat memperburuk perasaan. Menghapus nomor, memblokir kontak, atau menghindari konten yang terkait dengan seseorang adalah langkah-langkah yang dapat membantu dalam proses melupakan.

10. Menjauhi Sesuatu yang Berkaitan dengan Si Dia

Meminimalisir kenangan dengan menjauhi benda atau menghapus memori seperti foto bersama adalah tindakan yang dapat membantu melupakan seseorang. Cara melupakan seseorang menurut psikolog ini berlaku untuk semua jenis hubungan, baik itu mantan kekasih, seseorang dari masa lalu, atau crush yang tidak berbalas.

 


Penyebab Sulit Melupakan Seseorang Menurut Psikolog

Psikologi
Psikolog sedang mendengarkan pasien berkonsultasi. Credit: pexels.com/cottonbro

Penyebab sulit melupakan seseorang menurut psikolog dapat menjadi kompleks dan melibatkan berbagai faktor yang mempengaruhi kondisi mental seseorang. Melansir dari Wellandgood, ada beberapa penyebab yang dapat menjelaskan mengapa seseorang sulit melupakan mantan, seseorang di masa lalu, atau bahkan crush mereka.

1. Kejutan dalam Perpisahan

Salah satu penyebab utama sulitnya melupakan seseorang adalah kejutan dalam perpisahan. Ketika seseorang tidak mengantisipasi atau tidak mempersiapkan diri untuk perpisahan, hal ini dapat membuat mereka sulit untuk melepaskan mantan mereka.

Menurut Jess Carbino, mantan sosiolog untuk Tinder dan Bumble, "Sebagian besar orang yang putus asa tidak memulai perpisahan itu." Perpisahan yang tidak terduga meninggalkan sedikit waktu bagi pihak penerima untuk memproses pemisahan tersebut.

2. Penyelesaian Masalah yang Belum Tuntas

Perpisahan yang terjadi tanpa menyelesaikan masalah yang mendasar juga dapat membuat seseorang sulit melupakan mantan mereka. Dr. Hauser menyatakan bahwa "Sangat sulit untuk menghentikan pemikiran yang berulang tentang suatu hubungan ketika Anda merasa bahwa aspek-aspek tertentu dari hubungan itu tidak ditangani sama sekali atau cukup menyeluruh."

3. Ketidakadilan dan Ketidaklengkapan Penyesalan

Rasa sakit yang mendalam dan kurangnya penyesalan dari mantan juga dapat membuat seseorang sulit melupakan mereka. Dr. Karbino menjelaskan, "Dalam kasus ini, Anda bisa merasa sangat bingung atau kecewa dengan kurangnya penyesalan mereka."

4. Pola Berulang dalam Hubungan

Jika pola perpisahan mengulangi pola konflik internal yang belum terselesaikan, maka seseorang mungkin menemukan sulit untuk melupakan mantan mereka. Dr. Karbino menunjukkan bahwa "Orang biasanya memilih orang yang mereka kencani untuk menyelesaikan masalah psikologis yang mereka mulai dengan orang tua mereka, dalam hal keterikatan."

5. Dampak Sosial dari Perpisahan

Tidak hanya perpisahan antara dua individu, tetapi juga dampak sosial dari perpisahan dapat membuat seseorang sulit melupakan mantan mereka. Dr. Karbino menyatakan, "Ini dapat menciptakan konsekuensi sosial yang nyata, jika bukan implikasi, bagi kedua orang yang putus cinta."

Penyebab sulit melupakan seseorang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya