Liputan6.com, Jakarta Sebuah kisah yang menggetarkan hati datang dari jantung India, ketika seorang pelukis bernama Raj Kumar mengalami kehilangan yang memilukan. Pada Oktober 2020, dia kehilangan kedua tangannya dalam sebuah kecelakaan kereta tragis di Nangloi. Namun, di tengah keputusasaan, sinar harapan muncul.
"Satu-satunya harapannya adalah transplantasi tangan," kata Kumar, mengungkapkan aspirasinya untuk mendapatkan kembali kemampuan yang hilang. Berbekal keyakinan dan tekad, ia menatap masa depan dengan penuh harapan.
Namun, nasibnya berubah saat seorang wanita baik hati bernama Meena Mehta muncul sebagai penyelamat. Meski telah tiada, Mehta meninggalkan warisan luar biasa dengan menjanjikan organ tubuhnya untuk kebaikan orang lain.
Advertisement
Dr. Swaroop Singh Gambhir, seorang ahli bedah plastik di Rumah Sakit Sir Ganga Ram, menjelaskan, "Kami mengambil tangan dari Mehta, yang merupakan donor multi-organ (Transplantasi Tangan Bilateral) ,” ungkapnya dikutip Liputan6.com dari Indian Express, Kamis (14/3/2024).
Proses Operasi yang Rumit
Operasi transplantasi tangan bukanlah perkara sederhana. Sebuah tim bedah yang terdiri dari 11 dokter, dipimpin oleh Dr. Mahesh Mangal, memulai prosedur yang rumit. Selama 12 jam yang melelahkan, mereka dengan hati-hati menyambungkan kembali berbagai komponen tubuh, dari tulang hingga kulit.
"Presisi dan keahlian adalah kunci untuk memastikan integrasi yang mulus dari transplantasi tangan," jelas Dr. Gambhir, menyoroti tantangan yang dihadapi selama proses tersebut.
Setelah enam minggu pemulihan yang intensif, Raj Kumar akhirnya melihat cahaya di ujung terowongan. Dengan kedua lengan baru yang ditanamkan, dia pulih dengan baik dan siap untuk memulai babak baru dalam hidupnya.
"Kumar baik-baik saja sekarang dan akan keluar dari rumah sakit pada Rabu malam," ujar Dr. Gambhir, menggambarkan keberhasilan operasi yang menakjubkan.
Advertisement
Kembali Punya Masa Depan Cerah
Tindakan baik Meena Mehta tidak hanya memberikan harapan kepada Raj Kumar, tetapi juga membuka pintu bagi kesempatan hidup baru bagi banyak orang lain. Ginjalnya yang dikirim ke Fortis Gurgaon menawarkan harapan bagi pasien yang membutuhkan.
"Operasi ini membawa harapan bagi pasien lain yang mungkin mengalami situasi serupa," tambah Dr. Gambhir, menegaskan pentingnya tindakan kebaikan dalam membantu sesama.
Prestasi Rumah Sakit Sir Ganga Ram tidak berhenti di situ. Dengan menjadi rumah sakit pertama di India Utara yang mendapat izin untuk melakukan operasi transplantasi tangan, mereka membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk mendapatkan akses ke perawatan yang vital ini.
Dengan semangat keberanian dan kebaikan, kisah Raj Kumar dan Meena Mehta menjadi inspirasi bagi banyak orang, mengilhami harapan dan keberanian di tengah tantangan yang sulit.