150 Kata-kata Sinonim yang Sering Digunakan, Pahami Juga Jenis-jenisnya

Kumpulan kata-kata sinonim dan jenis-jenisnya

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 02 Apr 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 16:30 WIB
The Monk and the Riddle (Randy Komisar)
Ilustrasi Membaca Buku Bisnis Credit: pexels.com/Sloppish

Liputan6.com, Jakarta Dalam kekayaan bahasa, kata-kata sinonim memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan variasi dan kejelasan dalam komunikasi. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang kata-kata sinonim, kita dapat menghindari pengulangan kata yang monoton dan menjadikan ekspresi bahasa lebih beragam dan menarik. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai kata-kata sinonim yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia.

Dalam konteks kebahasaan, penggunaan kata-kata sinonim dapat menciptakan dimensi tambahan dalam pemahaman dan penafsiran teks. Melalui pertukaran kata-kata sinonim yang tepat, kita dapat mengekspresikan ide dan konsep dengan lebih variatif dan jelas. Di samping itu, memahami perbedaan nuansa antara kata-kata sinonim juga dapat memperkaya kemampuan komunikasi dan penulisan kita.

Kata-kata sinonim tidak hanya bermanfaat dalam situasi formal, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperluas kosakata kita dan menggali lebih dalam tentang kata-kata sinonim, kita dapat meningkatkan kemampuan komunikasi kita secara keseluruhan. Oleh karena itu, mari kita eksplorasi bersama berbagai kata-kata sinonim yang menarik dan bermanfaat untuk digunakan dalam berbagai konteks komunikasi.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber kumpulan kata-kata sinonim dan jenis-jenisnya, pada Selasa (2/4).

Sinonim dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi membaca, buku, kumpulan pantun
Ilustrasi membaca, buku, kumpulan pantun. (Photo by Amy Benton Blake on Unsplash)

Kata-kata sinonim adalah kata-kata atau frasa yang memiliki makna yang mirip atau serupa dalam konteks tertentu. Dengan kata lain, sinonim adalah kata-kata yang dapat saling menggantikan satu sama lain dalam suatu kalimat tanpa mengubah makna keseluruhan kalimat tersebut. Sinonim sering digunakan dalam bahasa untuk menghindari pengulangan kata yang berlebihan dan untuk memberikan variasi dalam ekspresi kebahasaan.

Sinonim merupakan bagian penting dari kekayaan bahasa yang memungkinkan kita untuk mengekspresikan ide dan konsep dengan berbagai cara. Berdasarkan karakteristiknya, terdapat beberapa jenis sinonim yang menawarkan variasi dalam komunikasi dan memperkaya ekspresi kebahasaan.

1. Sinonim Semirip: Keterhubungan yang Erat

Sinonim semirip adalah jenis sinonim yang memperlihatkan keterhubungan yang erat antara kata-kata. Dalam hal ini, kata-kata dapat saling bertukar posisi dalam konteks kebahasaan tanpa mengubah makna lesikal dan struktural. Sebagai contoh, kata "melatis" dapat digantikan dengan "menerobos," dan "lahiriah" dapat digantikan dengan "jasmaniah." Pertukaran semacam ini memungkinkan fleksibilitas dalam penyusunan kalimat tanpa kehilangan makna esensial. Misalnya:

Kalimat asli: "Puisi itu indah seperti melatis yang menerobos pagar halaman."

Kalimat sinonim: "Puisi itu indah seperti menerobos pagar halaman, semirip melatis."

2. Sinonim Mutlak: Fleksibilitas Tanpa Batas

Sinonim mutlak adalah sinonim yang menunjukkan fleksibilitas tanpa batas dalam penggunaannya. Kata-kata dalam kategori ini dapat bertukar posisi dalam kalimat tanpa mengubah makna lesikal dan struktural, dan tidak terikat pada konteks kebahasaan tertentu. Contoh sinonim mutlak antara lain "kucing" dan "meong," serta "laris" dan "laku." Fleksibilitas semacam ini memungkinkan penggunaan kata-kata dengan beragam cara untuk menciptakan variasi dalam komunikasi. Misalnya:

Kalimat asli: "Kucing itu suka mengeluarkan suara meong yang lucu."

Kalimat sinonim: "Meong itu suka mengeluarkan suara kucing yang lucu."

3. Sinonim Selingkung: Konteks Menentukan Makna

Sinonim selingkung adalah jenis sinonim yang bergantung pada konteks kebahasaan tertentu untuk menentukan makna yang tepat. Kata-kata dalam kategori ini dapat saling menggantikan dalam konteks yang sesuai tanpa merubah makna lesikal dan struktural. Contoh sinonim selingkung adalah "lemah" dan "lemas," serta "telaten" dan "teliti." Keunikan dari sinonim selingkung terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan konteks spesifik, sehingga menambah dimensi kekayaan makna dan nuansa dalam penggunaannya. Misalnya:

Kalimat asli: "Setelah berolahraga, tubuhnya terasa lemas dan lelah."

Kalimat sinonim: "Setelah berolahraga, tubuhnya terasa lemah dan tidak bertenaga."

Dengan pemahaman tentang berbagai jenis sinonim ini, kita dapat memperluas repertoar kata-kata dan meningkatkan kejelasan serta kekayaan makna dalam komunikasi kebahasaan kita.

 

 

Contoh Kata-Kata Sinonim dan Artinya A - F

1. Ahli = pakar

2. Akselerasi = percepatan

3. Akurat = saksama

4. Anak = buah hati

5. Andal = tangguh

6. Anemia = kurang darah

7. Anjung = panggung

8. Antagonis = berlawanan

9. Anulir = abolisi

10. Aplikasi = pelaksanaan

11. Asyik = seru

12. Banyak = melimpah

13. Benci = dengki

14. Besar = agung, hebat

15. Bodoh = dungu

16. Boga = kuliner

17. Bonafide = terpercaya

18. Bromocorah = residivis

19. Buruk = jelek

20. Cantik = indah

21. Cepat = kencang

22. Cerdas = pintar

23. Ceria = gembira

24. Cinta = kasih sayang

25. Cinta = sayang

26. Damai = Sejuk

27. Dapur = ruang masak

28. Dehidrasi = kehilangan cairan tubuh

29. Dekat = dempet

30. Demisioner = habis masa jabatan

31. Dinamis = Aktif

32. Dominasi = penguasaan

33. Donasi = bantuan

34. Dosis = takaran

35. Eksentrik = Unik

36. Eksibisi = pertunjukan

37. Ekskavasi = penggalian

38. Ekspansi = perluasan

39. Ekstensi = perluasan

40. Elaborasi = penjelasan terperinci

41. Embargo = larangan

42. Enak = lezat

43. Epilog = penutup

44. Estetika = keindahan

45. Estimasi = perkiraan

46. Etos = pandangan hidup

47. Fauna = hewan

48. Fenomena = kenyataan

49. Flora = tanaman

50. Forum = lembaga

Contoh Kata-Kata Sinonim dan Artinya G - P

51. Gelap = gelap, suram

52. Gembira = senang

53. Gemuk = berisi

54. Hangat = hangat

55. Harmonis = Selaras

56. Harmonis = serasi

57. Hayati = hidup

58. Hebat = Fenomenal

59. Hedonisme = hura-hura

60. Indah = indah, cantik

61. Inheren = melekat

62. Injeksi = suntik

63. Insinuasi = sindiran

64. Insting = naluri

65. Instruktur = pelatih

66. Interaksi = hubungan

67. Istimewa = Luar biasa

68. Iterasi = perulangan

69. Jahat = kejam

70. Jauh = jauh, berjauhan

71. Jelajah = Eksplorasi

72. Jujur = Terus terang

73. Kaya = Berkecukupan

74. Kaya = kaya, berkecukupan

75. Kecil = mungil

76. Klarifikasi = penjelasan

77. Klimaks = titik puncak

78. Konsensus = mufakat

79. Konservasi = perlindungan

80. Korelasi = hubungan

81. Kreatif = Inovatif

82. Kreatif = Produktif

83. Krusial = penting

84. Kuat = tangguh

85. Lambat = pelan

86. Lelah = capek

87. Lemah = rapuh

88. Lucu = jenaka

89. Lucu = menggemaskan

90. Malas = lambat

91. Manunggal = bersatu

92. Mayapada = dunia

93. Mediator = perantara

94. Menyegarkan = Segar

95. Miskin = melarat

96. Misteri = rahasia

97. Murah = terjangkau

98. Pahit = Amer

99. Paradoksal = kontras

100. Pendek = rendah

Contoh Kata-Kata Sinonim dan Artinya P - Z

101. Pintar = cerdas

102. Pintar = cerdas

103. Pioner = perintis

104. Primer = Utama

105. Ringkas = Singkat

106. Sedih = murung

107. Selamat = aman

108. Sempit = terbatas

109. Sempurna = Ideal

110. Senang = gembira

111. Subur = Makmur

112. Suka = senang

113. Teliti = Saksama

114. Tenang = damai

115. Terampil = Mahir

116. Terang = cerah

117. Terkenal = Populer

118. Tinggi = jangkung

119. Tinggi = tinggi, tinggi

120. Tua = lama

121. Tulus = Ikhlas

122. Uang = Duit

123. Umpat = Gunjing

124. Umum = Biasa

125. Unik = Aneh

126. Untuk = Buat

127. Urung = Batal

128. Usaha = Kerja keras

129. Usaha = Upaya

130. Utama = Primer

131. Valid = Sahih

132. Vandalisme = Destruksi

133. Ventilasi = Jendela

134. Verifikasi = Pembuktian

135. Versus = Lawan

136. Wahana = Sarana

137. Wajah = Paras

138. Waktu = Masa

139. Walau = Meski

140. Wanita = Perempuan

141. Warga = Penduduk

142. Warna = Rona

143. Warta = Berita

144. Wasiat = Testamen

145. Wilayah = Daerah

146. Wujud = Bentuk

147. Yaitu = Yakni

148. Yakin = Percaya

149. Zaman = Era

150. Zona = Area

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya