Hidup Sederhana Juga Disebut Frugal Living, Ini Kata Pakar Psikologi

Frugal living berarti memfokuskan pengeluaran pada hal-hal yang benar-benar penting untuk menghindari tekanan finansial.

oleh Laudia Tysara diperbarui 07 Mei 2024, 15:40 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2024, 15:40 WIB
Syarat Zakat Maal
Menghitung uang dengan kalkulator HP. Credit: pexels.com/Rana

Liputan6.com, Jakarta - Hidup sederhana juga sering disebut frugal living, sebuah konsep yang menekankan pada pengelolaan keuangan secara bijaksana. Konsep ini bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tetapi juga memprioritaskan kebutuhan dan menghindari pemborosan. Menurut pakar psikologi, Zora A Sukabdi, frugal living berarti memfokuskan pengeluaran pada hal-hal yang benar-benar penting untuk menghindari tekanan finansial.

Frugal living sering disarankan karena lebih realistis dan fleksibel dibandingkan minimalis. Minimalis cenderung mengutamakan pengurangan kepemilikan barang dan penyederhanaan ruang, sementara frugal living lebih berkonsentrasi pada pengurangan biaya dan nilai uang. Zora menyebutkan, gaya hidup sederhana ini memungkinkan orang untuk hidup sesuai kemampuan mereka tanpa perlu mengorbankan kenyamanan.

Dalam "Talkshow Akhlak Bangsa" yang digelar di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023) dikutip dari situs website resminya, Zora memberikan saran praktis tentang bagaimana menerapkan frugal living. Menurutnya, hidup sederhana juga disebut frugal living karena mengutamakan kualitas daripada kuantitas dan selalu mencari cara untuk menghemat uang. Zora menganjurkan beberapa langkah, seperti membuat anggaran, membeli barang bekas, dan merencanakan konsumsi mingguan untuk mencapai gaya hidup hemat yang efektif.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang hidup sederhana disebut juga frugal living, lengkap manfaat dan cara menerapkannya, Selasa (7/5/2024).

Hidup Sederhana Juga Disebut Frugal Living

Hidup sederhana juga disebut frugal living, sebuah konsep yang menekankan pentingnya mengelola keuangan secara bijaksana. Menurut Deborah Taylor-Hough dalam buku "Frugal Living for Dummies" (2003), frugal living bukan tentang hidup dalam keterbatasan atau kekikiran, tetapi tentang membuat pilihan penting untuk hidup sesuai kemampuan finansial.

Gaya hidup sederhana ini berfokus pada memprioritaskan pengeluaran berdasarkan kebutuhan sehari-hari dan menghindari pemborosan. Penerapan frugal living melibatkan perubahan kebiasaan sehari-hari yang berkaitan dengan penggunaan uang.

Pelaku frugal living tetap membeli barang yang dianggap sepadan dengan harga, tetapi memastikan penggunaannya semaksimal mungkin agar tahan lama. Pakar Psikologi, Zora, memberikan beberapa saran praktis untuk menerapkan frugal living. Menurut Zora, masyarakat harus memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, serta menyimpan bon atau nota untuk memantau pengeluaran.

Hidup sederhana juga disebut frugal living menekankan nilai uang dan mencari cara untuk mengurangi biaya dalam kehidupan sehari-hari. Zora juga menyarankan masyarakat untuk membeli barang bekas, membuat rencana konsumsi mingguan, dan membandingkan harga dari satu supermarket ke supermarket lainnya. Dia menambahkan bahwa perencanaan konsumsi bulanan dapat membantu memangkas pengeluaran, terutama karena belanja bulanan sering menjadi salah satu pengeluaran terbesar.

Meskipun hidup sederhana juga disebut frugal living memiliki banyak kelebihan, seperti membantu seseorang mengurangi pengeluaran dan mencapai kebebasan finansial, ada juga beberapa kekurangan. Frugal living dapat disalahartikan sebagai hidup dalam keterbatasan atau kekikiran jika tidak dipraktikkan dengan benar. Namun, menurut Zora, konsep frugal living yang benar tidak mendorong kekikiran, melainkan mengedepankan penggunaan uang secara bijaksana dan efisien.

Konsep hidup sederhana yang benar berarti mengelola keuangan sesuai kebutuhan, bukan sekadar mengurangi pengeluaran secara ekstrem. Frugal living tidak selalu tentang menghindari semua bentuk pengeluaran, tetapi lebih tentang memilih apa yang benar-benar penting dan bermanfaat. Hal ini berbeda dengan minimalis, yang berfokus pada penyederhanaan kehidupan dan pengorganisasian ruang.

Hidup sederhana juga disebut frugal living dapat mempercepat seseorang mencapai kebebasan finansial, karena orang yang mempraktikkan gaya hidup ini biasanya lebih bijak dalam mengatur keuangan mereka.

Manfaat Hidup Sederhana atau Frugal Living

Mimpi Belanja ke Pasar
Wanita belanja di supermarket/Credit: pexels.com/Artem

Hidup sederhana atau frugal living adalah gaya hidup yang menekankan penggunaan uang dan sumber daya secara bijak dan efisien. Konsep ini menolak pemborosan dan mengutamakan prioritas dalam pengeluaran. Berikut adalah tujuh manfaat hidup sederhana atau frugal living yang dapat dirasakan oleh mereka yang menerapkannya:

1. Mengurangi Stres Finansial

Hidup sederhana atau frugal living membantu mengurangi stres yang terkait dengan masalah keuangan. Ketika Anda fokus pada kebutuhan yang sebenarnya dan menghindari pengeluaran berlebih, Anda lebih mampu mengelola keuangan dengan baik. Dengan demikian, kekhawatiran tentang utang atau ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar bisa dikurangi.

2. Meningkatkan Tabungan

Salah satu manfaat hidup sederhana atau frugal living adalah peningkatan tabungan. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, Anda dapat menyisihkan lebih banyak uang untuk disimpan. Tabungan ini bisa digunakan untuk investasi masa depan, dana darurat, atau tujuan keuangan lainnya.

3. Mengurangi Jejak Karbon

Frugal living sering dikaitkan dengan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Ketika Anda mengonsumsi lebih sedikit dan memilih produk yang lebih tahan lama, Anda juga mengurangi limbah dan penggunaan sumber daya. Manfaat hidup sederhana atau frugal living ini berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan dan mengurangi jejak karbon.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Dengan hidup sederhana, Anda dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal yang benar-benar penting. Alih-alih terjebak dalam konsumsi yang berlebihan, Anda dapat menikmati waktu bersama keluarga, mengejar hobi, atau berkontribusi pada komunitas. Gaya hidup ini juga memungkinkan Anda untuk lebih menghargai pengalaman daripada barang material.

5. Membantu Mencapai Kebebasan Finansial

Manfaat hidup sederhana atau frugal living berikutnya adalah kemampuan mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Ketika pengeluaran diatur dengan bijaksana dan penghematan menjadi kebiasaan, Anda bisa mencapai kondisi di mana pendapatan pasif atau tabungan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Ini membuka peluang untuk pensiun lebih awal atau bekerja sesuai keinginan.

6. Mengurangi Tekanan Sosial

Frugal living membantu mengurangi tekanan sosial untuk "ikut-ikutan" dalam tren konsumsi. Dengan berfokus pada nilai dan kebutuhan pribadi, Anda tidak perlu merasa terbebani oleh harapan masyarakat untuk memiliki barang-barang tertentu atau menjalani gaya hidup mewah. Manfaat hidup sederhana atau frugal living ini dapat memberikan kebebasan dari tekanan eksternal.

7. Meningkatkan Kemandirian

Hidup sederhana mendorong kemandirian dan kreativitas dalam memenuhi kebutuhan. Alih-alih bergantung pada produk atau layanan mahal, Anda belajar untuk menemukan cara-cara kreatif untuk menghemat uang dan menggunakan sumber daya secara efisien. Manfaat hidup sederhana atau frugal living ini membantu Anda mengembangkan keterampilan baru dan menjadi lebih mandiri.

 

Cara Hidup Sederhana atau Frugal Living

Hidup sederhana atau frugal living adalah tentang memaksimalkan nilai dari setiap sumber daya yang dimiliki, mengurangi pemborosan, dan berfokus pada kebutuhan nyata. Berikut adalah beberapa cara hidup sederhana atau frugal living beserta contoh praktiknya:

1. Buat Anggaran Pengeluaran

Langkah pertama untuk menerapkan cara hidup sederhana atau frugal living adalah membuat anggaran pengeluaran. Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat mengatur pengeluaran bulanan berdasarkan prioritas dan menghindari pemborosan. Contohnya, alokasikan dana untuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tagihan, serta batasi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak mendesak seperti hiburan atau belanja barang mewah.

2. Belanja Barang Bekas atau Diskon

Belanja barang bekas atau mencari diskon adalah cara hidup sederhana atau frugal living yang efektif. Membeli barang bekas yang masih berkualitas atau berburu diskon saat belanja dapat membantu menghemat uang. Misalnya, Anda dapat membeli pakaian di toko barang bekas, mencari perabot rumah tangga di pasar loak, atau memanfaatkan diskon di toko swalayan saat ada promosi.

3. Meminimalkan Pembelian yang Tidak Diperlukan

Mengurangi pembelian barang yang tidak diperlukan adalah kunci cara hidup sederhana atau frugal living. Pertimbangkan apakah suatu barang benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat. Sebagai contoh, alih-alih membeli alat olahraga yang mahal, Anda bisa berolahraga di rumah dengan latihan sederhana. Dengan cara ini, Anda dapat menghemat uang dan ruang di rumah.

4. Menghemat Energi dan Sumber Daya

Hemat energi dan sumber daya merupakan bagian penting dari cara hidup sederhana atau frugal living. Mengurangi konsumsi listrik, air, dan gas dapat mengurangi biaya bulanan dan dampak lingkungan. Contohnya, matikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan, gunakan air secukupnya saat mandi atau mencuci, dan pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum atau bersepeda sebagai alternatif kendaraan pribadi.

5. Memasak di Rumah

Memasak di rumah merupakan cara hidup sederhana atau frugal living yang efektif untuk menghemat uang. Dengan memasak sendiri, Anda dapat mengontrol biaya bahan makanan dan mengurangi pengeluaran untuk makan di luar. Contohnya, buat rencana menu mingguan dan belanja bahan makanan secukupnya. Selain lebih ekonomis, memasak di rumah juga lebih sehat karena Anda dapat memilih bahan makanan yang berkualitas.

6. Hindari Utang yang Tidak Perlu

Menghindari utang yang tidak perlu adalah langkah penting dalam cara hidup sederhana atau frugal living. Utang kartu kredit dan pinjaman dengan bunga tinggi dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius. Sebagai contoh, alih-alih menggunakan kartu kredit untuk membeli barang mewah, lebih baik menabung terlebih dahulu sampai uang mencukupi. Dengan demikian, Anda dapat menghindari beban bunga dan utang yang berlebihan.

7. Memprioritaskan Pengalaman daripada Barang

Hidup sederhana atau frugal living juga berarti memprioritaskan pengalaman daripada barang. Alih-alih menghabiskan uang untuk membeli barang-barang mewah, fokuslah pada pengalaman yang dapat memberikan kebahagiaan. Contohnya, habiskan waktu bersama keluarga di alam terbuka, ikuti kegiatan sukarela, atau pelajari keterampilan baru. Pengalaman ini bisa memberikan kebahagiaan yang lebih tahan lama dibandingkan barang material.

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya