Alasan Extraordinary Attorney Woo Diperdebatkan di Korsel, Simak Sinopsisnya

Liputan6.com, Jakarta - Drama Extraordinary Attorney Woo menimbulkan perdebatan sengit di Korea Selatan. Kisah hidup pengacara Woo Young-woo (Park Eun-bin), yang juga mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD), menjadi sorotan utama. Penulis drama ini adalah Moon Ji-woon, yang sebelumnya sukses dengan film "Innocent Witness" (2019).

Meskipun mendapat rating rendah pada awal penayangannya, drama ini mendadak melesat pada episode kedua dengan rating 9,138 persen.

Dalam sinopsis Extraordinary Attorney Woo, Young-woo, sang pengacara, memiliki IQ yang mencapai 164 dan daya ingat yang luar biasa. Kemampuannya memecahkan kasus-kasus hukum rumit membuatnya menonjol di firma hukum tempatnya bekerja.

Namun, dia juga menghadapi prasangka dan diremehkan oleh orang lain karena keterbatasan pada kecerdasan emosionalnya. Meski demikian, kisah Young-woo tetap menarik untuk diikuti, karena dia membuktikan kemampuannya dengan cara yang unik.

Extraordinary Attorney Woo layak untuk ditonton karena kesuksesannya yang terus meningkat, baik dari segi rating maupun popularitas di Korea. Disutradarai oleh Yu In-sik, yang sebelumnya menggarap beberapa drama terkenal, termasuk "Dr. Romantic 2" dan "Vagabond".

Selain Park Eun-bin, drama ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama lainnya seperti Kang Tae-oh, Kang ki-young, Jeon Bae-boo, Baek Ji-won, dan Ha Yoon-kyung. Drama Korea Extraordinary Attorney Woo telah tayang sejak 29 Juni 2022.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam sejumlah alasan Extraordinary Attorney Woo jadi perdebatan di Korea Selatan dan sinopsisnya, Rabu (22/5/2024).

1. Fantasi yang Tidak Realistis

Beberapa keluarga menganggap drama ini sebagai "fantasi murni" karena karakter-karakter yang ditampilkan dianggap tidak realistis. Seorang ibu dari seorang anak autis menyatakan, "Bagi banyak orang, mencapai seperti Woo akan setara dengan seorang anak yang memenangkan medali Olimpiade untuk bersepeda tanpa bisa berjalan," kata ibu dari seorang anak autis, dikutip dari AFP, Rabu (22/5/2024).

2. Kritik terhadap Representasi

Lee Da Bin, yang memiliki spektrum autis hampir mirip dengan tokoh Woo, mengungkapkan bahwa drama ini terlambat dalam memperlihatkan spektrum autisme yang lebih ringan. Dia merasa bahwa representasi autisme yang terlalu dramatis dalam serial tersebut tidak mencerminkan pengalaman sebenarnya dari orang-orang dengan autisme ringan.

3. Penekanan Ahli Psikiatri

Sejumlah ahli menyatakan bahwa karakter Woo memang merupakan "fiksi yang diciptakan untuk memaksimalkan efek dramatis," namun juga menekankan bahwa drama ini membawa kebenaran dalam ceritanya. Profesor Rumah Sakit Mokdong Universitas Wanita Ewha, Kim Eui-jung, menyatakan, "Sekitar sepertiga orang dalam spektrum memiliki kecerdasan rata-rata atau di atas rata-rata."

4. Pemahaman Publik pada Autisme

Masih terdapat kesadaran terbatas di masyarakat tentang autisme yang 'berfungsi tinggi'. Kim Hee-jin, menegaskan bahwa pemahaman publik tentang autisme masih terbatas, dan masyarakat umum sering memandang autisme sebagai kondisi yang melibatkan cacat intelektual yang parah.

"Masyarakat umum memandang autisme sebagai suatu kondisi yang melibatkan cacat intelektual yang parah," katanya.

Drama Extraordinary Attorney Woo mengisahkan perjalanan hidup Woo Young-woo (diperankan oleh Park Eun-bin), seorang pengacara yang juga mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD). Meskipun hidup dengan kondisi yang membutuhkan perhatian khusus, Woo memiliki kecerdasan yang luar biasa dengan IQ mencapai 164.

Kemampuan memori yang luar biasa membuatnya mampu mengingat hal-hal dengan detail yang mengejutkan, sebuah bakat yang diperolehnya dari kebiasaan sejak kecil bersama sang ayah, yang membuatnya mampu menghafal pasal-pasal hukum penting.

Karakteristik unik Woo membuatnya kerap dihadapkan pada prasangka dan diremehkan oleh orang lain. Namun, kecerdasannya membuktikan bahwa dia mampu bersaing sebagai seorang pengacara magang di sebuah firma hukum besar. Meskipun begitu, keterbatasannya dalam kecerdasan emosional sering membuatnya merasa canggung dalam interaksi sosial.

Adanya jangkauan pikiran yang luas, Woo mampu memecahkan kasus-kasus hukum dengan pendekatan yang unik dan perspektif yang berbeda. Cerita drama ini menggambarkan perjuangan dan pencarian identitas Woo dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang pengacara dengan kondisi autisme.

Serial ini ditulis oleh Moon Ji-woon, seorang penulis naskah yang sebelumnya terkenal dengan karyanya, "Innocent Witness" (2019). Disutradarai oleh Yu In-sik, yang telah memiliki pengalaman dalam mengarahkan berbagai drama populer sebelumnya seperti "Dr. Romantic 2", "Vagabond", dan "Dr. Romantic". Drama ini juga diperkaya dengan kehadiran para pemeran lainnya seperti Kang Tae-oh, Kang ki-young, Jeon Bae-boo, Baek Ji-won, dan Ha Yoon-kyung.