13 Cara Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau dan Empuk, Hanya Pakai Bumbu Dapur

Liputan6.com, Jakarta Mengolah daging kambing agar tidak bau dan empuk bisa menjadi tantangan, namun hal ini bisa diatasi dengan mudah menggunakan bumbu dapur yang ada. Bumbu dapur sederhana seperti cuka, garam, dan jeruk nipis dapat membantu menghilangkan bau prengus pada daging kambing.

Dengan teknik yang tepat, Anda bisa menikmati daging kambing yang lezat dan empuk tanpa aroma tidak sedap. Daging kambing yang prengus disebabkan oleh asam volatil yang teroksidasi oksigen dalam daging kambing, yang kandungannya lebih tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya.

Untuk itu, penikmat daging kambing perlu mengolahnya secara tepat agar bau prengus hilang dan cepat empuk. Berikut Liputan6.com ulas mengenai cara mengolah daging kambing agar tidak bau dan cepat empuk yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/6/2024).

Setelah membersihkan daging kambing dari lemak yang menempel, sangat disarankan untuk tidak mencuci daging tersebut langsung dengan air karena dapat memperparah bau amis yang khas. Mencuci daging kambing dengan air justru dapat mempertajam aroma tidak sedap dan menyebabkan daging menjadi lebih keras saat dimasak. Oleh karena itu, cara yang lebih baik adalah dengan membersihkan daging menggunakan lap atau tisu untuk menghilangkan kotoran yang menempel, sehingga tetap menjaga kebersihan daging tanpa menambah aroma tidak diinginkan.

2. Buang Lemak pada Daging

Lemak yang menempel pada daging kambing sering kali menjadi sumber utama dari aroma prengus yang tidak sedap. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memotong dan membuang lemak tersebut secara hati-hati sebelum mulai mengolah daging. Namun, perlu diingat bahwa tidak perlu menghilangkan semua lemak, karena lemak juga memberikan cita rasa gurih pada daging kambing. Cukup kurangi lemak secukupnya agar aroma prengus dapat diminimalkan tanpa mengorbankan rasa lezat yang dihasilkan oleh lemak.

3. Simpan di Lemari Pendingin atau Freezer

Menyimpan daging kambing di dalam lemari pendingin atau freezer adalah metode yang efektif untuk mempertahankan kesegaran daging dan mengurangi aroma prengus. Menyimpan daging pada suhu sekitar 5 derajat Celsius atau lebih rendah di dalam lemari pendingin dapat membantu menjaga kualitas daging lebih lama serta mengurangi bau tidak sedap. Jika Anda ingin menyimpan daging untuk waktu yang lebih lama, menyimpannya di dalam freezer dengan suhu beku sekitar 15 derajat Celsius atau lebih rendah akan membantu menjaga kualitas dan kesegaran daging hingga beberapa bulan.

4. Potong Berlawanan Arah Serat

Memotong daging kambing berlawanan arah seratnya merupakan langkah penting untuk mengurangi retensi kelembaban dalam daging, yang dapat berkontribusi terhadap aroma prengus. Dengan memotong daging berlawanan arah serat, daging akan lebih mudah mengering saat dimasak, menghasilkan tekstur yang lebih baik serta mengurangi kemungkinan munculnya aroma tidak sedap. Langkah ini membantu memastikan bahwa daging kambing yang Anda masak tidak hanya lezat, tetapi juga bebas dari bau tidak diinginkan.

Jika Anda telah mencuci daging kambing dengan air, Anda dapat mengurangi bau tidak sedap yang mungkin timbul dengan menggunakan perasan air jeruk nipis. Caranya adalah dengan mengoleskan perasan air jeruk nipis ke seluruh permukaan daging dan diamkan selama setidaknya setengah jam sebelum mencuci kembali atau memasaknya. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi aroma prengus tetapi juga membantu membunuh bakteri yang mungkin ada pada daging kambing.

6. Marinasi dengan Mentimun

Menggunakan mentimun dalam proses marinasi atau saat memasak adalah salah satu cara alami untuk mengurangi aroma prengus pada daging kambing. Getah pada mentimun memiliki sifat yang dapat menetralkan atau mengurangi aroma tidak diinginkan pada daging. Anda dapat membalurkan atau mencampurkan mentimun yang diparut atau dipotong halus pada permukaan daging sebelum dimasak, lalu diamkan selama beberapa waktu untuk mendapatkan hasil terbaik dalam mengurangi bau tidak sedap.

7. Tambahkan Garam Saat Akan Dimarinasi

Garam memiliki fungsi ganda dalam proses marinasi daging kambing, yaitu sebagai penambah rasa dan sebagai agen yang membantu mengurangi kelembaban yang berkontribusi pada aroma prengus. Menambahkan garam pada bumbu marinasi sebelum memasak daging kambing dapat membantu mengendalikan kadar kelembaban dalam daging. Proses marinasi selama 2 hingga 3 jam memungkinkan garam meresap ke dalam daging, berkontribusi dalam mengurangi atau bahkan menghilangkan aroma tidak sedap serta meningkatkan rasa.

8. Marinasi Menggunakan Nanas

Marinasi menggunakan nanas adalah salah satu cara yang efektif untuk mengurangi bau prengus pada daging kambing. Nanas memiliki aroma kuat dan enzim yang dapat membantu mengatasi bau amis pada daging kambing. Caranya adalah dengan memotong kecil atau memarut nanas hingga halus, lalu membalurkannya secara merata pada setiap sisi daging kambing. Diamkan selama 10 hingga 30 menit, namun jangan terlalu lama karena proses marinasi dengan nanas yang terlalu lama dapat membuat daging kambing menjadi mudah hancur.

Selain marinasi, merebus daging kambing dengan menggunakan rempah-rempah seperti serai, daun jahe, kemangi, ketumbar, dan kunyit adalah cara yang efektif untuk menghilangkan aroma tidak sedap dan memberikan rasa gurih pada daging. Misalnya, merebus dengan ketumbar selama 30 menit dapat mengurangi aroma prengus dan menambahkan kompleksitas rasa pada daging kambing. Penggunaan kunyit pada daging kambing yang akan dijadikan gulai juga memberikan warna dan cita rasa khas yang sedap, menambah kelezatan hidangan.

10. Baluri Menggunakan Rempah-rempah

Rempah-rempah merupakan salah satu cara efektif lainnya untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing. Beberapa rempah yang sering digunakan adalah jahe, cengkeh, kayu manis, bubuk kari, dan lada. Caranya adalah dengan membalurkan rempah-rempah tersebut secara merata pada daging kambing, mirip dengan cara membaluri garam. Pastikan bahwa bumbu rempah yang digunakan sesuai dengan jenis masakan yang akan dibuat agar rasa dan aroma yang dihasilkan harmonis dan sesuai dengan hidangan yang diinginkan.

11. Bungkus dengan Daun Pepaya

Menggunakan daun pepaya adalah metode alami yang efektif untuk mengolah daging kambing agar tidak bau serta membuatnya lebih empuk. Caranya adalah dengan membungkus daging kambing yang akan dimasak dengan daun pepaya dan meremasnya selama sekitar 60 menit. Sari pati dari daun pepaya mengandung enzim yang dapat membantu mengurai protein dalam daging, sehingga tidak hanya menghilangkan bau tetapi juga membuat daging lebih empuk dan lezat saat dimasak.

12. Rebus Daging dengan Cuka

Cuka dapat digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan bau prengus dan amis pada daging kambing. Caranya adalah dengan merebus daging kambing dalam air yang telah ditambahkan cuka selama beberapa saat sebelum daging tersebut dimasak atau dibumbui lebih lanjut. Proses ini membantu mengurangi kadar kelembaban dan aroma yang tidak diinginkan dalam daging kambing, sehingga meningkatkan kualitas hidangan yang akan disajikan.

13. Menggunakan 2x Metode Perebusan

Metode perebusan ganda dapat sangat efektif untuk mengurangi bau prengus pada daging kambing. Langkah pertama adalah dengan mendidihkan air, menambahkan jahe dan daun salam, lalu merebus daging selama 10 menit sebelum mengganti airnya. Langkah kedua, didihkan air kembali, masukkan daging kambing, dan rebus lagi selama 10 menit sebelum meniriskan dan membuang airnya. Air rebusan kedua ini bisa digunakan sebagai kaldu, menambah kelezatan dan kompleksitas rasa pada hidangan yang akan disajikan.