Perbedaan Miss Supranational dan Miss International, Mana yang Lebih Bergengsi?

Perbedaan paling mencolok antara Miss Supranational dan Miss International terletak pada pendekatan kontes dan tujuan mereka.

oleh Laudia Tysara diperbarui 09 Jul 2024, 16:15 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2024, 16:15 WIB
Potret Harashta Haifa Zahra, Miss Supranational 2024 Pertama Asal Indonesia
Berhasil menjadi pemenang Puteri Indonesia 2024, Harashta Haifa pun melaju ke Miss Supranational 2024. Dirinya berhasil menyabet gelar Miss Supranational 2024 dan menjadi perwakilan Indonesia pertama yang menjadi pemenang di ajang tersebut.(Liputan6.com/IG/@harashtata)

Liputan6.com, Jakarta - Penting untuk memahami perbedaan antara Miss Supranational dan Miss International karena keduanya merupakan dua kontes kecantikan global yang memiliki pendekatan dan tujuan yang berbeda. Miss International, diadakan pada 1960 dan berbasis di Jepang. Sementara Miss Supranational, dimulai pada 2009 di Polandia.

Perbedaan paling mencolok antara Miss Supranational dan Miss International terletak pada pendekatan kontes dan tujuan mereka. Miss International menonjolkan peran sebagai duta perdamaian dan keindahan yang melintasi batas-batas budaya, sementara Miss Supranational menekankan glamor, mode, dan aspirasi wanita dari berbagai latar belakang.

Miss International berpusat di Jepang dengan fokus pada nilai-nilai perdamaian dunia. Sementara Miss Supranational lebih dinamis dalam penggunaan media dan hiburan untuk meningkatkan visibilitas globalnya.

Melansir dari laman resmi Miss International, News24, situs resmi Miss Supranational, dan Sunday Times, perbedaan mendasar antara Miss Supranational dan Miss International tidak hanya terlihat dari lokasi penyelenggaraan dan sejarah. Akan tetapi juga dari nilai-nilai yang mereka promosikan dan dampak global yang mereka capai dalam industri kecantikan internasional.

Berikut Liputan6.com ulas perbedaan Miss Supranational dan Miss International yang dimaksudkan, Selasa (9/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Lokasi dan Penyelenggaraan Kontes

Harashta Haifa Zahra Jadi Puteri Indonesia 2024, Kalahkan DI Yogyakarta di Babak 2 Besar
Miss Supranational 2023 Andrea Aguilera, Miss International 2023 Andrea Rubio, dan Miss Charm 2023 Moura. (dok. Screenshoot Vidio.com SCTV)

Miss International: Kontes ini secara tradisional diselenggarakan di Jepang, meskipun pernah beberapa kali diadakan di luar Jepang seperti di Amerika Serikat. Penyelenggaraannya terpusat di negara asalnya dengan pendekatan yang kuat pada nilai-nilai perdamaian dunia dan kecantikan sebagai alat diplomasi.

Miss Supranational: Miss Supranational utamanya diselenggarakan di Polandia. Kontes ini menekankan pada glamor, mode, dan kecantikan alami, serta memiliki hubungan erat dengan industri hiburan dan siaran televisi.

2. Tujuan dan Filosofi Kontes

Miss International: Kontes ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dunia, goodwill, dan pemahaman antarbangsa melalui kecantikan dan kepribadian yang memancarkan kelembutan, kebaikan, dan kecerdasan.

Miss Supranational: Sementara itu, Miss Supranational fokus pada konsep kekuasaan atau pengaruh yang melampaui batas-batas negara atau birokrasi, dengan penekanan pada aspirasi dan inspirasi wanita dari berbagai latar belakang.

3. Fokus dan Akumulasi Penilaian

Miss International: Penilaian di Miss International mencakup penampilan selama masa karantina dan penampilan malam final, dengan penekanan pada kemampuan bertindak dan representasi sebagai Duta Besar Perdamaian dan Kecantikan.

Miss Supranational: Di sisi lain perbedaan Miss Supranational dan Miss International, bahwa Miss Supranational juga mengakumulasi penilaian selama masa karantina dan penampilan di malam final. Akan tetapi lebih menekankan pada keanggunan dan keindahan alam, serta gaya dan busana dari berbagai perspektif global.

4. Sejarah dan Perkembangan Kontes

Miss International: Kontes ini telah ada sejak tahun 1960 dan dianggap sebagai salah satu dari lima kontes kecantikan terbesar di dunia, dengan tujuan awalnya untuk mempromosikan pemahaman tentang Jepang di tingkat internasional.

Miss Supranational: Miss Supranational, di sisi lain, baru dimulai pada tahun 2009, menjadikannya kontes yang lebih baru dibandingkan dengan Miss International, tetapi telah tumbuh pesat dalam jumlah partisipan dan jangkauan globalnya.

 


5. Mahkota dan Simbol Kontes

Miss International: Pemenang Miss International diberikan mahkota dan gelar yang mencerminkan filosofi perdamaian dunia dan kecantikan yang terwakili dalam kontes tersebut.

Miss Supranational: perbedaan Miss Supranational dan Miss International, bahwa Miss Supranational menggunakan mahkota yang dirancang khusus untuk mencerminkan aspirasi dan inspirasi kontes, dengan desain yang menekankan pada keindahan alam dan aspirasi global.

6. Partisipasi dan Jangkauan Internasional

Miss International: Kontes ini memiliki partisipasi dari berbagai negara di seluruh dunia, dengan fokus kuat pada perwakilan internasional dan diplomasi kecantikan.

Miss Supranational: Miss Supranational juga menarik peserta dari hampir 80 negara setiap tahunnya, dengan penonton yang mencapai jutaan orang dari seluruh dunia, menunjukkan jangkauan global yang luas.

7. Pengaruh dan Persepsi Kontes

Miss International: Dikenal sebagai salah satu dari lima kontes kecantikan utama, Miss International memiliki pengaruh yang mapan dalam industri kecantikan internasional dengan fokus pada nilai-nilai perdamaian dunia.

Miss Supranational: Sementara Miss Supranational, meskipun lebih baru, telah tumbuh menjadi ajang bergengsi dengan pengaruh yang terus berkembang dalam mempromosikan kecantikan alami dan aspirasi global dari berbagai perspektif.


Mana yang Lebih Bergengsi?

Harashta Haifa Zahra
Harashta Haifa Zahra saat dinobatkan jadi Miss Supranational 2024 di Strzelecki Park Amphitheater, Polandia, Sabtu 6 Juli 2024. (Dok. Diskominfo Bandung)

Membandingkan prestise antara Miss Supranational dan Miss International dapat melibatkan beberapa aspek yang relevan dengan industri kecantikan global. Secara tradisional, Miss International telah diakui sebagai salah satu dari lima kontes kecantikan paling bergengsi di dunia, bersama dengan Miss Universe, Miss World, dan lainnya.

Kontes ini tidak hanya menekankan pada keindahan fisik, tetapi juga pada nilai-nilai perdamaian dunia dan diplomasi kecantikan, yang tercermin dalam slogan dan tujuan kontes. Sejak awal di tahun 1960-an, Miss International telah menjadi platform untuk mempromosikan pemahaman budaya Jepang dan nilai-nilai universal tentang kecantikan dan kebaikan.

Di sisi lain, Miss Supranational, yang relatif lebih baru dibandingkan dengan Miss International, telah tumbuh dalam popularitasnya sebagai ajang kecantikan internasional yang menampilkan glamor, mode, dan keanggunan alam. Kontes ini menekankan pada aspirasi dan inspirasi dari peserta, dengan fokus pada kecantikan alami dan aspirasi global yang melampaui batas-batas negara.

Miss Supranational juga dikenal dengan pendekatan yang lebih terbuka terhadap media dan hiburan, sering kali menyelaraskan diri dengan industri televisi dan platform digital untuk meningkatkan visibilitasnya secara global.

Prestise sebuah kontes kecantikan sering kali diukur dari sejarah, dampak global, dan bagaimana kontes tersebut menghadirkan perwakilan universal dari berbagai budaya dan latar belakang. Miss International, dengan sejarah panjangnya dan pengakuan sebagai salah satu dari kontes terbesar di dunia, memiliki pengaruh yang mapan dalam mempromosikan perdamaian dan kecantikan sebagai sarana diplomasi internasional. Hal ini memperkuat posisinya sebagai salah satu kontes kecantikan paling bergengsi di kalangan peserta dan penggemar.

Namun, Miss Supranational, dengan pertumbuhan yang cepat dan adaptasinya terhadap tren media modern, juga menunjukkan potensi untuk mengubah dinamika dalam dunia kontes kecantikan internasional. Fokusnya yang kuat pada aspirasi global dan pengaruh media yang luas, kontes ini telah berhasil menarik perhatian dari berbagai penonton di seluruh dunia. Ini mencerminkan pergeseran dalam bagaimana kecantikan dan keanggunan dipandang dalam konteks global yang terus berubah.

Secara keseluruhan, sementara Miss International memegang posisi yang stabil dan mapan dalam hierarki kontes kecantikan internasional, Miss Supranational menawarkan pandangan yang segar dan dinamis tentang kecantikan yang relevan dengan masa kini. Kedua kontes memiliki nilai dan karakteristik unik mereka sendiri yang menarik bagi peserta dan penggemar di seluruh dunia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya