Mengenal FHCI, Forum Pengembangan Sumber Daya Manusia BUMN

Liputan6.com, Jakarta Keberhasilan sebuah organisasi tidak lagi hanya ditentukan oleh aset materiil semata, melainkan juga oleh sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Hal ini menjadi krusial terutama bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang memainkan peran penting dalam perekonomian nasional. Menyadari pentingnya pengelolaan SDM yang efektif, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN hadir sebagai sebuah inisiatif strategis.

FHCI, singkatan dari Forum Human Capital Indonesia, merupakan wadah kolaboratif yang diinisiasi di bawah naungan Kementerian BUMN. Tujuan utamanya adalah memfasilitasi para pemimpin dan praktisi human capital dari BUMN untuk bersinergi dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, khususnya di era digital saat ini. Dengan demikian, FHCI tidak hanya bertindak sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai motor penggerak transformasi SDM yang adaptif dan inovatif.

Dengan fokusnya yang kuat pada pengembangan SDM yang unggul dan berdaya saing, FHCI tidak hanya memberikan kontribusi signifikan bagi setiap BUMN yang terlibat, tetapi juga untuk kemajuan ekonomi nasional secara keseluruhan. Artinya, kehadiran FHCI tidak hanya sekadar sebuah forum, melainkan juga sebagai katalisator untuk inovasi dan perubahan yang berkelanjutan di dalam dunia BUMN Indonesia.

Berikut ulasan lebih lanjut tentang FHCI yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, Rabu (17/7/2024).

Forum Human Capital Indonesia lahir dari kebutuhan mendesak untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan adaptif di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia. Inisiatif ini dimulai pada tahun 2006 melalui serangkaian forum komunikasi antar Direktur SDM BUMN, dengan tujuan mencari talenta terbaik untuk memperkuat BUMN dalam persaingan global.

FHCI terbentuk secara resmi pada tanggal 8 Januari 2007 sebagai langkah konkrit dalam pengelolaan SDM BUMN yang lebih sistematis dan terfokus.Sejak awal, FHCI telah menetapkan visi untuk merumuskan wawasan strategis dalam pengembangan SDM, khususnya di era yang penuh tantangan seperti VUCA (volatile, uncertainty, complexity, ambiguity). Hal ini tercermin dalam berbagai kegiatan dan inisiatif yang dilakukan FHCI untuk menghadapi disrupsi digital dan dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dan bisnis BUMN.

Selama hampir 15 tahun perjalanannya, FHCI terus memperluas dan mengembangkan perannya sebagai pengelola dan praktisi SDM BUMN. Di bawah kepemimpinan berbagai ketua umum, termasuk Alexandra Askandar yang menjabat saat ini (2021-2024), FHCI tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga pusat strategis dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM BUMN. 

Pengembangan sayap organisasi seperti Srikandi BUMN dan BUMN Muda, serta pendirian lembaga-lembaga seperti Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP HCMI) dan Lembaga Pelatihan (LPK FHCI), menjadi bukti komitmen FHCI dalam memacu inovasi dan transformasi SDM BUMN di masa depan. 

Sebagai platform yang strategis, FHCI terus berupaya untuk memperkuat sinergi antar-BUMN dalam meningkatkan kualitas SDM, sehingga mampu menjawab tantangan global dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh setiap individu. Dengan demikian, FHCI bukan hanya menjadi solusi, tetapi juga bagian integral dari evolusi positif dalam manajemen SDM BUMN di masa depan.

Berikut adalah beberapa program unggulan yang pernah dikerjakan oleh Forum Human Capital Indonesia.

1. Program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB)

Merupakan program bersama untuk rekrutmen yang melibatkan masyarakat umum, penyandang disabilitas, dan Putra Putri Papua, yang disatukan dalam satu program untuk memfasilitasi rekrutmen di BUMN.

2. Magang Generasi Bertalenta (Magenta)

Program magang yang memungkinkan mahasiswa untuk berpraktik kerja di perusahaan BUMN. Terdapat tiga jenis magang: Magang Umum, Magang Santri, dan Indonesia Global Talent Internship untuk mahasiswa dari universitas luar negeri ke BUMN.

3. Indonesia Human Capital Summit (IHCS)

Event dua tahunan terbesar di bidang Human Capital di Indonesia, yang didedikasikan untuk memperkuat kapabilitas SDM Indonesia. IHCS menghadirkan nara sumber C-level global di bidang human capital, direksi BUMN dan perusahaan multinasional, serta swasta dan akademisi.

4. School of Chief Human Resource Officer (CHRO)

Program yang berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan BUMN School of Excellence (BSE) untuk mendukung transformasi BUMN dari sisi Human Capital, khususnya untuk para Chief Human Resource Officer.

5. Chief Business Development Officer (CBDO)

Program kolaborasi dengan Kementerian BUMN, dirancang untuk Chief Business Development Officer BUMN dan timnya untuk memperkuat kapabilitas kepemimpinan dalam bisnis global, kepemimpinan digital, dan inovasi.

6. BUMN Goes To Campus (BGTC)

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Kementerian BUMN untuk memperkenalkan BUMN kepada mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia.

7. CEO & CFO Rumah BUMN

Program perekrutan CEO & CFO untuk mengembangkan Rumah BUMN serta menjadi bagian dari Program Enrichment, fokus pada pengelolaan bisnis, keterampilan manajerial, dan kepemimpinan.

FHCI BUMN memainkan peran yang krusial dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui berbagai inisiatif dan kegiatan yang terstruktur dan berkelanjutan.

1. Pengembangan Standar Kompetensi dan Sertifikasi SDM BUMN

FHCI aktif dalam mengembangkan standar kompetensi yang relevan dengan kebutuhan BUMN saat ini. Melalui inisiatif ini, mereka juga memfasilitasi proses sertifikasi untuk memastikan bahwa SDM BUMN memenuhi standar kompetensi yang diperlukan dalam berbagai sektor industri.

2. Pelatihan dan Workshop

FHCI menyelenggarakan berbagai pelatihan dan workshop yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepemimpinan SDM BUMN. Program ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga pengembangan soft skills yang penting dalam meningkatkan efektivitas SDM.

3. Riset dan Kajian Terkait Pengembangan SDM

FHCI aktif dalam melakukan riset dan kajian yang mendalam terkait pengembangan SDM BUMN. Hasil riset ini digunakan untuk mengidentifikasi tren dan tantangan, serta menyusun strategi untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam menghadapi dinamika pasar yang berubah cepat.

4. Benchmarking dan Best Practice Sharing

FHCI memfasilitasi benchmarking dan pertukaran praktik terbaik antar BUMN. Ini memungkinkan BUMN untuk belajar dari pengalaman sukses dan strategi inovatif yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja SDM.

5. Jaringan dan Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

FHCI membangun jaringan yang erat dengan lembaga pendidikan dan pelatihan untuk mengintegrasikan pendidikan formal dan pelatihan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan SDM dengan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.

6. Event dan Konferensi Terkait SDM BUMN

Melalui penyelenggaraan event dan konferensi seperti Indonesia Human Capital Summit (IHCS), FHCI memberikan platform bagi para pemimpin dan praktisi SDM untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi terbaik dalam pengembangan SDM BUMN.

Selain itu, FHCI juga berperan aktif dalam mendukung berbagai program pemerintah seperti Gerakan Nasional Ayo Bangun Desa (GN ABD) dan program Kartu Prakerja. Ini menunjukkan komitmen FHCI dalam tidak hanya memperkuat kapasitas SDM BUMN secara internal, tetapi juga sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk membangun SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing global. Dengan demikian, FHCI tidak hanya menjadi penggerak utama dalam transformasi SDM BUMN, tetapi juga dalam memajukan ekonomi nasional melalui pengembangan potensi manusia yang optimal.