11 Tanda-Tanda Hamil Muda yang Sering Muncul hingga Jarang Disadari

Kehamilan adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam kehidupan seorang perempuan.

oleh Miranti diperbarui 09 Agu 2024, 19:23 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2024, 19:23 WIB
[Bintang] Ilustrasi Hamil Muda
Benarkah calon ibu yang tengah hamil muda tak boleh makan telur? (Sumber Foto: Growing Your Baby)

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan adalah salah satu momen paling membahagiakan dalam kehidupan seorang perempuan. Bagi banyak perempuan yang belum bisa merasakan kehamilan dalam hidupnya meski sudah menikah lama, ia akan mengusahakan segala cara demi bisa hamil. Tidak sedikit perempuan yang setiap bulan mencoba melakukan tes kehamilan demi memastikan dirinya hamil atau tidak.

Mengenai kehamilan sendiri, biasanya kedatangannya akan ditandai dengan beberapa hal. Beberapa perempuan bisa langsung menyadari tanda ini, namun beberapa lagi nyatanya kurang peduli dengan kehamilan yang terjadi.

Mengetahui tanda-tanda kehamilan muda akan membantumu mempersiapkan diri lebih awal dan baik untuk menyambut buat hati. Ini juga akan memastikan kamu mendapatkan perawatan terbaik yang diperlukan. 

Apa saja kiranya tanda dari hamil muda? Berikut beberapa tanda kehamilan yang mudah dikenali bahkan tanpa test pack sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (9/8/2024).

1. Telat Menstruasi

hamil
Gambar perempuan yang sedang hamil diilustrasikan oleh pixabay.com/Blogcube.

Salah satu tanda hamil muda yang sering terjadi adalah telat menstruasi. Jika siklus menstruasimu biasanya teratur, keterlambatan menstruasi bisa menjadi pertanda awal kehamilan. Namun, telat menstruasi juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti stres atau perubahan hormonal pada tubuh.

 

2. Mual dan Muntah

Mual dan muntah, yang sering disebut sebagai morning sickness adalah gejala umum pada awal kehamilan selanjutnya. Meskipun disebut morning sickness, gejala ini bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. Biasanya, gejala ini mulai muncul sekitar minggu ke-6 kehamilan dan bisa berlangsung hingga trimester kedua. 

3. Perubahan pada Payudara

Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan payudara menjadi lebih sensitif, bengkak, atau terasa nyeri. Areola (area sekitar puting) juga bisa menjadi lebih gelap dan lebih besar. Perubahan ini akan membuatmu memiliki payudara yang sedikit berbeda jika dibanding sebelum kehamilan. 

4. Makin Sensitif Terhadap Bau

Banyak perempuan hamil melaporkan perubahan sensitivitas terhadap bau selama awal kehamilan. Bau yang sebelumnya tidak mengganggu bisa menjadi sangat menyengat atau tidak menyenangkan. Di sisi lain, bau yang sebelumnya sangat dibenci bisa menjadi sangat disukai atau sering dirindukan.

 

5. Mengalami Kram Perut, Disusul Keluar Bercak

Ilustrasi wanita mengalami kram perut saat menstruasi
Gambar yang ditampilkan di atas menunjukkan seorang wanita mengalami kram perut saat ia sedang mengandung.

Beberapa perempuan mungkin akan mengalami kram ringan dan bercak (spotting) pada awal kehamilan karena sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Pusing dan sakit kepala juga bisa terjadi pada awal kehamilan akibat perubahan sirkulasi darah dan hormon. Jika kamu merasa lebih mudah pusing atau sakit kepala setelah ovulasi dan berhubungan badan, tanpa adanya menstruasi, kemungkinan kamu sedang hamil muda.

 

6. Mudah Lelah

Wanita yang kelelahan
Salah satu penyebab mata panda adalah kelelahan dan kurang tidur. (Foto: Pexels/Mikhail Nilov)

Kelelahan yang berlebihan adalah tanda umum lainnya pada awal kehamilan. Peningkatan hormon progesteron bisa membuatmu merasa sangat lelah, bahkan jika kamu tidak melakukan aktivitas berat. Umumnya, perempuan yang hamil muda akan lebih mudah merasa lelah dan mengantuk berat tanpa sebab. 

7. Meningkatnya Frekuensi Buang Air Kecil

Pada awal kehamilan, tubuh mulai memproduksi lebih banyak darah, sehingga ginjal bekerja lebih keras untuk memproses cairan tambahan. Hal ini bisa menyebabkan Mom lebih sering buang air kecil. Meningkatkan frekuensi buang air kecil ini juga terjadi karena perut yang terus membesar karena kehamilan dan menekan kandung kemih. 

8. Perubahan Mood

Perubahan hormonal juga bisa mempengaruhi suasana hati. Mom mungkin merasa lebih emosional atau mudah tersinggung dari biasanya. Perubahan mood atau perasaan ini akan semakin sering dimiliki oleh perempuan yang sedang hamil muda. Ya, walau saat siklus menstruasi hal ini juga sering terjadi. 

9. Meningkatnya Suhu Tubuh

Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh saat istirahat. Jika Mom memperhatikan bahwa suhu tubuh basalmu tetap tinggi selama lebih dari dua minggu setelah ovulasi, ini bisa menjadi tanda awal kehamilan. Banyak perempuan yang akan mengalami peningkatkan suhu tubuh ini saat hamil. 

10. Pusing dan Sakit Kepala

Aktivitas yang Membuat Otak Lelah
Aktivitas yang berlebihan dapat membuat otak lelah dan mempengaruhi kesehatan. (Foto: Freepik/diana.grytsku)

Perubahan sirkulasi darah dan hormon selama awal kehamilan juga rentan menyebabkan pusing dan sakit kepala. Saat Mom merasa lebih mudah pusing atau sakit kepala setelah ovulasi dan berhubungan badan, disertai tanpa adanya menstruasi, bisa jadi Mom sedang hamil muda. 

11. Nyeri Punggung atau Kram

Beberapa wanita mungkin merasakan kram atau nyeri punggung bawah. Ini bisa disebabkan oleh perubahan fisik dalam tubuh yang bersiap untuk mendukung kehamilan. 

Mengetahui tanda-tanda hamil muda ini akan membantu mengenali kehamilan lebih awal. Jika kamu curiga bahwa dia hamil, disarankan untuk melakukan tes kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter untuk konfirmasi dan nasihat lebih lanjut. Perawatan prenatal yang baik sangat penting untuk kesehatan mu dan janin ke depannya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya