Liputan6.com, Jakarta Sakit kepala bagian belakang bisa menjadi gangguan yang sangat mengganggu dan sering kali menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih mendalam. Meskipun bisa disebabkan oleh faktor sepele seperti postur tubuh yang buruk, penyebabnya bisa bervariasi dari masalah muskuloskeletal hingga kondisi medis yang lebih serius.
Menyadari dan memahami berbagai kemungkinan penyebab sakit kepala ini penting untuk menghindari potensi komplikasi dan mengelola kondisi dengan tepat.Mengabaikan sakit kepala bagian belakang tidak dianjurkan, terutama jika gejalanya berlangsung lama atau semakin parah.
Baca Juga
Beberapa penyebab yang perlu diwaspadai termasuk ketegangan otot, migrain, atau bahkan gangguan pada tulang belakang. Artikel ini akan membahas penyebab-penyebab utama yang tidak boleh diabaikan, memberikan wawasan tentang bagaimana gejala ini dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, dan kapan saatnya mencari perhatian medis profesional, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(1/8/2024).
Advertisement
Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang
Sakit kepala bagian belakang, atau cervicogenic headache, sering kali disebabkan oleh ketegangan atau masalah pada otot dan tulang belakang.
1. Ketegangan Otot: Salah satu penyebab umum sakit kepala bagian belakang adalah ketegangan otot di leher dan bahu. Postur tubuh yang buruk saat duduk, seperti membungkuk di depan komputer atau menggunakan perangkat seluler dalam waktu lama, dapat menyebabkan ketegangan otot. Ketegangan ini dapat merambat ke bagian belakang kepala dan menyebabkan rasa sakit. Teknik relaksasi, peregangan, dan perbaikan postur bisa membantu mengurangi gejala.
2. Masalah Tulang Belakang: Gangguan pada tulang belakang servikal, seperti hernia diskus atau arthritis, juga dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang. Diskus yang menonjol atau peradangan pada sendi bisa menekan saraf di leher, menyebabkan nyeri yang menjalar ke belakang kepala. Pemeriksaan oleh dokter spesialis tulang belakang atau fisioterapis mungkin diperlukan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Advertisement
Penyebab Lain dan Tindakan yang Perlu Diambil
3. Migrain Servikogenik: Migrain servikogenik merupakan bentuk migrain yang dipicu oleh masalah di leher. Nyeri ini seringkali terasa di bagian belakang kepala dan bisa disertai dengan gejala migrain lainnya seperti mual dan sensitivitas terhadap cahaya. Mengelola migrain servikogenik sering melibatkan perawatan yang meliputi obat-obatan dan terapi fisik.
4. Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan sakit kepala di bagian belakang. Jika tekanan darah tidak terkendali, bisa menyebabkan nyeri kepala yang terlokalisir di bagian belakang. Monitoring dan pengendalian tekanan darah melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
5. Infeksi atau Peradangan: Infeksi seperti sinusitis atau peradangan pada struktur di kepala atau leher juga bisa menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang. Infeksi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang menyebar ke bagian belakang kepala. Pengobatan yang tepat untuk infeksi atau peradangan ini melibatkan antibiotik atau obat anti-inflamasi sesuai anjuran dokter.
Jika sakit kepala bagian belakang berlangsung terus-menerus, mengganggu aktivitas sehari-hari, atau disertai dengan gejala lain seperti gangguan penglihatan atau kelemahan pada anggota tubuh, penting untuk segera mencari perhatian medis. Evaluasi yang menyeluruh dapat membantu menentukan penyebab yang mendasari dan memberikan perawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah ini dengan efektif.