Mengungkap Fakta, 6 Tanda Seseorang Berpura-pura Kaya dari Gaya Hidup Mewahnya

Liputan6.com, Jakarta Di era media sosial dan kehidupan digital saat ini, banyak orang merasa terdorong untuk menunjukkan kesuksesan dan kekayaan mereka, meskipun kenyataannya mungkin tidak seberapa. Fenomena ini sering kali mendorong individu untuk berpura-pura kaya dengan menampilkan gaya hidup mewah yang sebenarnya tidak mereka miliki.

Mereka mungkin rela berhutang atau mengorbankan kebutuhan penting lainnya hanya untuk membeli barang-barang bermerek dan mengikuti tren gaya hidup yang serba glamor. Salah satu tanda paling mencolok dari seseorang yang berpura-pura kaya adalah ketergantungan mereka pada barang-barang branded.

Memakai barang bermerek memang tidak salah, namun ketika seseorang merasa perlu selalu menggunakan barang bermerek dalam setiap kesempatan, bahkan saat tidak ada acara penting, sikap ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang mencoba menutupi kenyataan finansial mereka. Kondisi ini sering kali diperparah dengan perilaku konsumtif yang tidak sehat, di mana mereka lebih memilih berhutang demi menjaga penampilan daripada memenuhi kebutuhan esensial lainnya. Simak informasinya, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (19/9/2024).

Jika kamu sering memposting foto-foto liburan mewah, makan di restoran mahal, atau berbelanja barang-barang branded di media sosial hanya untuk mendapatkan perhatian dan pujian, mungkin ini menandakan bahwa kamu sedang berusaha mempertahankan citra kekayaan yang sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan.

Salah satu tanda bahwa seseorang pura-pura kaya adalah ketidaknyamanan mereka dalam membicarakan keuangan, terutama jika topik tersebut menyangkut pendapatan atau tabungan.

Jika kamu selalu menggunakan kartu kredit untuk masalah kecil, ini bisa menunjukkan bahwa kamu berusaha terlihat kaya, terutama jika saldo kartu kreditmu sering mendekati batas maksimum karena penggunaannya yang tidak penting.

Jika kamu sering mengeluh tentang betapa tingginya biaya hidup atau betapa mahalnya barang-barang yang kamu beli, ini bisa menunjukkan bahwa kamu sebenarnya tidak mampu tetapi ingin terlihat hidup dengan standar yang tinggi. Keluhan semacam ini bisa menjadi upaya untuk meminta simpati sekaligus menegaskan status sosial yang sebenarnya tidak sesuai.

Jika kamu tidak memiliki tabungan atau investasi sama sekali, tetapi selalu terlihat hidup mewah, ini bisa jadi tanda bahwa kamu sebenarnya hanya pura-pura kaya.

Apakah kamu sering menghabiskan lebih dari yang kamu dapatkan? Jika iya, itu menunjukkan bahwa kamu sedang hidup di atas kemampuanmu. Membeli barang-barang mewah, makan di restoran mahal, atau sering pergi liburan meskipun penghasilanmu tidak mencukupi, menunjukkan bahwa kamu sedang berpura-pura kaya.