8 Tanda Dehidrasi yang Perlu Diperhatikan Agar Kesehatan Tetap Aman, Sering Tak Disadari

Kamu harus mengenali tanda-tanda dehidrasi yang bisa mengancam kesehatanmu.

oleh Miranti diperbarui 05 Agu 2024, 17:37 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2024, 17:37 WIB
minum air putih
Ilustrasi minum air putih/copyright freepik.com/pvproductions

Liputan6.com, Jakarta Dehidrasi adalah kondisi serius yang dapat terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima. Salah satu tanda yang umum dari dehidrasi adalah rasa haus yang berlebihan. Karena saat tubuh kekurangan cairan, otak akan mengirimkan sinyal untuk meningkatkan keinginan minum dalam upaya untuk mengembalikan keseimbangan cairan

Meskipun sering dianggap sepele, dehidrasi dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh dan mengakibatkan masalah kesehatan yang lebih besar jika tidak ditangani dengan tepat.  Penting untuk mengenali tanda-tanda dehidrasi agar Anda dapat segera mengambil tindakan pencegahan sebelum kondisi ini menjadi lebih parah.

Tanda-tanda dehidrasi lainnya meliputi gejala fisik seperti pusing, lemas, dan kulit yang kering. Berikut adalah beberapa tanda-tanda dehidrasi lainnya yang perlu diketahui. Berikut selengkapnya penjelasannya untuk Anda sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (5/8/2024).

 

 

1. Kebiasaan Haus yang Berlebihan

Gambar Ilustrasi Wanita Mengalami Dehidrasi
Disediakan oleh Freepik.

Rasa haus yang terus-menerus adalah salah satu tanda dehidrasi yang paling jelas. Tubuh kamu memberi sinyal bahwa ia membutuhkan lebih banyak cairan untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

2. Urin Berwarna Gelap

Kulit Kering
Penyebab kulit kering dapat diatasi dengan cara-cara tertentu (Credit: Freepik/karlyukav).

Urin yang berwarna kuning pekat atau bahkan coklat adalah indikator umum bahwa tubuh kamu kekurangan cairan. Warna urin yang lebih gelap menunjukkan bahwa ginjal menyimpan air sebanyak mungkin untuk menjaga fungsi tubuh.

3.Mulut dan Bibir Kering

Mulut dan bibir yang kering adalah tanda dehidrasi yang sering diabaikan. Kekurangan air dalam tubuh menyebabkan produksi air liur berkurang, yang membuat mulut terasa kering dan tidak nyaman. 

4. Kulit Kering dan Kurang Elastis

Efek Alergi hingga Kondisi Kulit Kering
Ilustrasi Penyebab Kaki Gatal Credit: pexels.com/MinAn

Kulit yang kering, kasar, dan kurang elastis bisa menjadi tanda dehidrasi. Kamu bisa melakukan tes sederhana dengan mencubit kulit di punggung tangan; jika kulit tidak segera kembali ke posisi semula, kamu mungkin mengalami dehidrasi.

5. Kelelahan dan Pusing

Tubuh yang kekurangan cairan sering kali merasa lelah dan pusing. Dehidrasi mengurangi volume darah, yang menyebabkan berkurangnya suplai oksigen dan nutrisi ke otot dan otak, sehingga menimbulkan rasa lelah dan pusing. 

6. Detak Jantung Cepat

Dehidrasi dapat menyebabkan detak jantung meningkat. Ketika tubuh kekurangan cairan, darah menjadi lebih kental dan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

7. Sakit Kepala dan Kebingungan

Sakit kepala dan kebingungan adalah tanda dehidrasi yang serius. Otak sangat sensitif terhadap perubahan kadar air, dan kekurangan cairan bisa menyebabkan sakit kepala hebat serta gangguan konsentrasi.

8. Konsentrasi yang Menurun

Dehidrasi dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan berpikir jernih. Jika Anda merasa sulit fokus atau bingung, hal bisa menjadi pertanda serius bahwa tubuh Anda kekurangan cairan.

Mengetahui tanda dehidrasi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika kamu mengalami beberapa tanda tersebut, segera minum air dan konsultasikan dengan tenaga medis jika perlu. Jangan abaikan tanda-tanda ini karena dehidrasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi serius. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya