Sinopsis 6 Underground, Aksi Ryan Reynold Tumbangkan Diktator

Liputan6.com, Jakarta Michael Bay kembali menghadirkan film aksi thriller yang menjadi ciri khasnya dengan penuh ledakan dan adrenalin. 6 Underground, yang tayang perdana di platform streaming Netflix pada 13 Desember 2019, dibintangi oleh aktor kenamaan Ryan Reynolds. Film ini mengisahkan tentang usaha tim rahasia yang beranggotakan enam orang dalam misi untuk menumbangkan seorang diktator kejam di negara fiktif Turgistan. 

6 Underground merupakan salah satu proyek beranggaran besar yang menampilkan sinematografi epik serta adegan-adegan laga intens. Dibalik film ini, terdapat kombinasi apik antara penulis naskah Rhett Reese dan Paul Wernick, yang sebelumnya dikenal melalui karya mereka di film-film seperti Deadpool. Film ini tak hanya menyajikan hiburan visual yang spektakuler, tetapi juga mengangkat tema perjuangan melawan tirani demi dunia yang lebih baik.

Film 6 Underground merupakan kolaborasi pertama antara sutradara Michael Bay dan platform streaming Netflix. Michael Bay menyatakan bahwa ia sangat menghargai Netflix karena memberikan kesempatan kepada banyak pembuat film dan pendongeng dengan menyediakan konten yang unik dan berbeda. Berikut ulasan lebih lanjut tentang film 6 Underground yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/8/2024).

6 Underground mengisahkan tentang upaya enam orang untuk menumbangkan kepemimpinan seorang diktator demi menciptakan dunia yang lebih baik. Semuanya dimulai ketika seorang miliuner cerdas (diperankan oleh Ryan Reynolds) menyaksikan kekejaman yang dilakukan oleh Presiden Rovach Alimov, pemimpin diktator dari negara fiktif Turgistan. Tergerak oleh keinginannya untuk membawa perubahan, ia memalsukan kematiannya dan mengubah identitasnya menjadi "One."

Dengan identitas barunya, One mulai merekrut sejumlah individu berbakat lainnya yang memiliki keahlian khusus. Di antara mereka adalah seorang dokter, mata-mata, skywalker (atlet parkour), penembak jitu, dan personel angkatan bersenjata. Semua anggota kelompok ini mengikuti jejak One dengan memalsukan kematian mereka dan meninggalkan identitas asli mereka di masa lalu. Mereka menyebut kelompok ini sebagai "The Ghosts," atau hantu, yang tidak lagi boleh berhubungan dengan orang-orang yang dikenal mereka sebelumnya.

Di bawah kepemimpinan One, The Ghosts memiliki misi untuk melengserkan Presiden Rovach Alimov dan menggantikannya dengan adiknya yang menjunjung nilai-nilai demokrasi. Untuk mencapai tujuan ini, mereka mengandalkan kemampuan khusus masing-masing, seperti menyamar, merencanakan strategi jitu, dan mengeliminasi orang-orang terdekat sang diktator.

Misi mereka berfokus pada satu tujuan besar yang dikenal sebagai "Hari Kematian" (Day of the Death), di mana mereka berharap untuk melakukan serangan terakhir yang akan menggulingkan kepemimpinan Rovach Alimov dan membuka jalan bagi demokrasi di Turgistan.

Film ini menampilkan aksi intens dan strategi cerdas dari para anggotanya, yang masing-masing berperan penting dalam eksekusi rencana mereka. Akankah The Ghosts berhasil mencapai tujuan mereka dan menciptakan dunia yang lebih baik?

Pemeran utama 6 Underground, Ryan Reynolds mengatakan film ini adalah salah satu film paling "Michael Bay" yang pernah ada. Entah sindiran atau pujian, namun setelah menonton film ini, jelas bahwa apa yang dikatakan oleh Reynolds memang benar adanya.

Film dibuka dengan narasi Ryan Reynolds sebagai One, yang mengendarai sebuah pesawat di dalam hanggar yang terbengkalai. Meskipun klise, narasi pembukan ini memberikan penjelasan tentang kehidupan One dan motivasinya. Bersama timnya, Two (Mélanie Laurent), Three (Manuel Garcia-Rulfo), Four (Ben Hardy), Five (Adria Arjona), dan Six (Dave Franco), One menjelajahi berbagai negara untuk melakukan misi-misi yang tidak bisa diselesaikan oleh negara adidaya atau agen intelijen kelas atas.

Dari awal hingga akhir, 6 Underground dipenuhi dengan aksi yang tidak pernah berhenti. Adegan-adegan kejar-kejaran mobil, ledakan dahsyat, dan baku tembak brutal menjadi elemen utama yang mendominasi sepanjang film. Ciri khas Bay yang dikenal dengan aksi cepat dan intens tercermin jelas di sini, bahkan mungkin lebih ekstrem daripada film-filmnya sebelumnya seperti seri Transformers.

Michael Bay terkenal dengan gaya sinematografinya yang unik, seperti penggunaan sudut kamera yang ekstrem dan gerakan kamera yang cepat. Pada satu momen dalam 6 Underground, kita bisa melihat mobil-mobil yang melaju cepat di jalanan dengan sudut pandang yang mirip dengan adegan-adegan dari Transformers. Adegan-adegan ini diambil dari sudut pandang yang dramatis dan mencolok, membuat penonton merasa seolah-olah berada di tengah-tengah aksi.

Suara helikopter, tabrakan mobil, dan letusan senjata yang keras menjadi soundtrack aksi dalam film ini. Suara-suara tersebut dikombinasikan dengan efek visual yang megah, memberikan pengalaman sinematik yang khas ala Michael Bay. Ini adalah salah satu elemen yang membuat penonton merasakan intensitas setiap adegan aksi.

Jika ada yang membedakan 6 Underground dari film-film Bay sebelumnya, itu adalah tingkat kekerasan dan brutalitasnya. Film ini tidak menahan diri dalam menampilkan adegan-adegan berdarah dan aksi slasher, yang memberikan kesan lebih gelap dan dewasa. Ini adalah sesuatu yang jarang dilihat di film-film Michael Bay sebelumnya yang cenderung lebih "aman."

Salah satu ciri khas lain dari film-film Michael Bay adalah penggunaan musik yang intens untuk menambah dramatisasi adegan. Dalam "6 Underground," Bay menggunakan lagu-lagu dari band Muse yang diputar di momen-momen penting, menambah emosi dan ketegangan di setiap adegan. Musik dalam film ini menjadi elemen yang memperkuat suasana dan meningkatkan pengalaman menonton.

Ryan Reynolds tampil sebagai aktor utama dalam film 6 Undergrounddan memainkan peran yang sangat penting. Karakter yang ia perankan, "One," merupakan inti dari seluruh cerita. Ryan Reynolds, sebagai One, adalah pemimpin dan penggerak utama tim. Meskipun karakternya digambarkan sebagai CEO kaya raya dengan banyak uang yang tidak jelas penggunaannya, ia memilih untuk menciptakan sebuah tim yang akan melakukan perubahan besar di dunia. 

One adalah tokoh yang membentuk tim yang terdiri dari berbagai individu dengan keahlian khusus:

Two: Agen ganda dari CIA.

Three: Pembunuh bayaran.

Four: Atlet parkour bermasalah.

Five: Dokter.

Six: Pengemudi handal dan ahli balapan.

Seven: Mantan marinir yang direkrut kemudian.

Ryan Reynolds memberikan nuansa humor yang khas pada karakter One. Gaya komedinya yang kocak dan riang, yang sering kita lihat dalam film-filmnya sebelumnya, masih terlihat meskipun dalam porsi yang lebih kecil. Hal ini menambah daya tarik dan membuat penonton lebih terhubung dengan karakternya.

Namun, ada kelemahan dalam peran yang dimainkan oleh Reynolds. Meski tampil sebagai tokoh utama, ia tampaknya tidak mampu sepenuhnya mengekspresikan emosi mendalam yang diperlukan untuk menunjukkan alasan sebenarnya One membentuk tim ini. Motivasi di balik tindakan One kurang terasa kuat, terutama ketika merekrut anggota baru seperti Seven (mantan marinir). Perubahan emosional yang seharusnya menambah kedalaman karakter One tampak kurang diakui dalam eksekusinya.

Terlepas dari kekurangan dalam pengembangan karakter, Ryan Reynolds tetap menjadi penyelemat utama film ini. Karismanya sebagai aktor dan gaya khasnya memberikan nuansa yang menyenangkan dan menghibur, yang sangat dibutuhkan dalam film dengan plot yang terbilang klise. Peran Two, Three, dan Four sebenarnya memiliki potensi untuk menarik perhatian lebih jika diberikan porsi yang lebih besar. Namun, fokus cerita tetap bertumpu pada karakter One yang diperankan oleh Reynolds.

Tanpa kehadiran Ryan Reynolds, film ini mungkin akan terasa kurang hidup dan hambar. Penampilan dan kehadirannya menjadi elemen krusial yang memberikan energi dan dinamika pada film. Bagi penonton yang merindukan aksi seru ala Michael Bay dan ingin melihat Ryan Reynolds tampil dalam peran yang sedikit lebih serius, 6 Undergroundmenawarkan hiburan yang cukup memuaskan.