8 Tanda Angin Duduk yang Sering Tak Disadari, Memahami Lebih Dini Bisa Cegah Bahaya

Liputan6.com, Jakarta Angin duduk, atau yang dikenal dalam dunia medis sebagai angina, adalah kondisi yang sering kali diabaikan oleh banyak orang. Padahal, mengenali gejala-gejalanya dapat menjadi langkah awal yang sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung.

Angin duduk terjadi ketika aliran darah ke otot jantung berkurang, biasanya disebabkan oleh penyempitan arteri koroner. Oleh karena itu, memahami gejala awal angin duduk adalah hal yang sangat krusial bagi siapapun.

Gejala angin duduk dapat bervariasi dari rasa nyeri yang ringan hingga gejala yang lebih mengkhawatirkan seperti sesak napas dan pusing, yang memerlukan perhatian medis segera. Berikut selengkapnya beberapa tanda angin duduk yang perlu diwaspadai sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (29/8/2024):

Salah satu tanda angin duduk yang paling umum adalah nyeri dada yang menyebar ke lengan kiri, punggung, leher, atau rahang. Nyeri ini sering terasa seperti ditekan atau berat di dada, mirip dengan gejala serangan jantung. Jika kamu merasakan nyeri seperti ini, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Sesak napas atau merasa sulit bernapas juga merupakan tanda angin duduk. Kondisi ini dapat terjadi tiba-tiba dan sering disertai dengan rasa lelah yang berlebihan. Jika sesak napas muncul tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.

Keringat dingin yang muncul tiba-tiba tanpa aktivitas fisik yang berat bisa menjadi salah satu tanda angin duduk. Keringat ini biasanya disertai dengan rasa cemas atau panik. Jika kamu mengalami keringat dingin dengan gejala lain seperti nyeri dada, segera periksakan diri ke rumah sakit.

Mual dan muntah juga dapat menjadi tanda angin duduk. Gejala ini sering diabaikan karena dianggap sebagai masalah pencernaan biasa. Namun, jika mual dan muntah terjadi bersamaan dengan nyeri dada atau sesak napas, segera cari bantuan medis.

Pusing yang tiba-tiba atau merasa hampir pingsan bisa menjadi tanda angin duduk. Kondisi ini biasanya terjadi karena aliran darah ke otak terganggu. Jika kamu merasa pusing tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera duduk atau berbaring dan hubungi tenaga medis.

Rasa lelah yang berlebihan tanpa sebab yang jelas juga bisa menjadi tanda angin duduk. Kondisi ini sering kali diabaikan karena dianggap sebagai kelelahan biasa. Namun, jika rasa lelah ini disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada atau sesak napas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Detak jantung yang tidak teratur atau palpitasi juga merupakan tanda tanda angin duduk. Kamu mungkin merasakan jantung berdebar-debar atau berdetak lebih cepat dari biasanya. Jika detak jantung tidak teratur terjadi bersamaan dengan gejala lain, segera cari pertolongan medis.

Sensasi terbakar atau kesemutan, terutama di lengan atau rahang, bisa menjadi tanda bahwa angin duduk mempengaruhi saraf atau aliran darah. Ini bisa menandakan adanya gangguan pada jantung atau sistem sirkulasi yang membutuhkan perhatian medis.