Liputan6.com, Jakarta Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat-zat tertentu yang biasanya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Tanda-tanda alergi sering muncul sebagai respons terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, atau makanan tertentu.
Penting untuk mengenali tanda-tanda alergi sejak dini agar dapat segera mengambil langkah penanganan yang tepat dan menghindari komplikasi lebih lanjut. Dengan memahami gejala alergi, kamu juga dapat menghindari pemicu alergi tertentu.
Apakah Anda mengalami gejala-gejala ini? Berikut ini adalah beberapa tanda kamu mengalami alergi terhadap suatu zat tanpa disadari sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Sabtu (31/8/2024):
Advertisement
Â
Â
1. Ruam Kulit
Ruam kulit adalah salah satu tanda alergi yang paling umum. Biasanya, ruam muncul sebagai bintik-bintik merah yang gatal dan bisa menyebar ke seluruh tubuh. Kondisi ini sering disebut dermatitis kontak atau eksim.
Advertisement
2. Hidung Tersumbat atau Berair
Hidung tersumbat atau berair adalah gejala umum dari alergi rhinitis. Gejala ini sering muncul bersamaan dengan bersin-bersin yang tidak terkendali. Alergi jenis ini biasanya dipicu oleh alergen udara seperti serbuk sari, debu, dan bulu hewan.
3. Mata Berair dan Gatal
Mata berair dan gatal juga merupakan tanda alergi. Gejala ini sering disertai dengan kemerahan dan pembengkakan di sekitar mata. Hal ini biasanya disebabkan oleh alergi terhadap serbuk sari, debu, atau bulu hewan.
Advertisement
4. Batuk Kronis
Batuk yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi tanda alergi. Batuk ini biasanya kering dan terjadi karena iritasi saluran pernapasan akibat alergen seperti debu atau asap rokok.
5. Sesak Napas
Kesulitan bernapas atau sesak napas adalah tanda alergi yang lebih serius. Kondisi ini sering terjadi pada penderita asma alergi. Jika kamu mengalami gejala ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Advertisement
6. Pembengkakan di Wajah atau Tenggorokan
Pembengkakan di wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan bisa menjadi tanda alergi yang parah, dikenal sebagai angioedema. Kondisi ini bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat karena dapat menghalangi saluran napas.
7. Gangguan Pencernaan
Alergi makanan sering kali menimbulkan gejala pada sistem pencernaan, seperti mual, muntah, diare, atau sakit perut. Jika kamu mengalami gejala ini setelah mengonsumsi makanan tertentu, kemungkinan besar kamu memiliki alergi makanan.
Advertisement
8. Kelelahan Berlebihan
Kelelahan yang berlebihan bisa terjadi akibat reaksi alergi yang kronis, terutama jika sistem kekebalan tubuh bekerja keras untuk menangani alergen secara terus-menerus. Waspadai jika kamu mengalami gejala ini karena bisa jadi kamu sedang mengalami alergi.
Mengenali tanda alergi sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika kamu atau orang terdekat mengalami salah satu dari tanda-tanda alergi di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.