4 Cara Mengasah Keterampilan Berbicara Anak di Depan Umum, Percaya Diri Utama

Public speaking atau berbicara di depan umum merupakan keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh setiap orang, termasuk anak-anak.

oleh Miranti diperbarui 16 Sep 2024, 09:23 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2024, 09:23 WIB
Anak perempuan memegang mikrofon
Kemampuan untuk berbicara di depan umum merupakan salah satu kemampuan yang penting untuk dilatih. (Foto: Pexels/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Public speaking atau berbicara di depan umum merupakan keterampilan esensial yang perlu dimiliki oleh setiap individu, termasuk anak-anak. Keterampilan ini tidak hanya membantu mereka berkomunikasi dengan lebih efektif, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri.

Bagi para orangtua, memahami cara mendukung dan mengembangkan kemampuan public speaking pada anak-anak sangatlah penting. Dengan pendekatan-pendekatan yang tepat, anak-anak dapat mengatasi ketakutan dan merasa nyaman saat berbicara di depan orang lain.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk meningkatkan public speaking anak. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana telah dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (16/9/24):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Mulailah dengan Membaca dan Mendengarkan

Ibu dan anak
Ajak anak untuk membicarakan apa yang dirasakan, apa yang diinginkan, dan alasan dibaliknya. (Foto: Pexels/Yan Krukau)

Membaca merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak. Melalui membaca, anak-anak dapat memperkaya kosakata mereka, yang sangat penting saat berbicara di depan umum. Selain itu, mendengarkan orang lain berbicara, baik melalui cerita maupun pidato, juga dapat memberikan gambaran tentang cara menyampaikan ide dengan baik. Menurut artikel di The International School of Thrissur, mendorong anak-anak untuk membaca secara rutin akan membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.

Selain itu, mengajak anak untuk mendengarkan podcast atau cerita yang dibacakan dengan intonasi dan ekspresi yang baik dapat memberikan inspirasi tentang cara berbicara yang efektif. Ini bisa dimulai dengan hal-hal sederhana seperti mendengarkan dongeng sebelum tidur atau mendengarkan ceramah pendek yang menarik bagi anak. Dengan cara ini, anak-anak akan terbiasa dengan ritme dan pola bahasa yang baik.

Ketika anak sudah mulai terbiasa dengan membaca dan mendengarkan, mereka akan lebih mudah mengekspresikan ide mereka sendiri dengan jelas dan percaya diri. Sebagai orangtua, penting untuk memberikan dukungan dengan menyediakan bahan bacaan yang bervariasi serta kesempatan bagi anak untuk mendengarkan berbagai gaya berbicara.


2. Praktikkan Melalui Percakapan Sehari-hari

Praktikkan Melalui Percakapan Sehari-hari
Latihlah Melalui Dialog Harian. Foto: Freepik

Langkah selanjutnya adalah memasukkan keterampilan berbicara ke dalam percakapan sehari-hari. Ketika berbicara dengan anak, dorong mereka untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka secara lisan. Misalnya, ajak mereka untuk menceritakan kembali pengalaman yang mereka alami di sekolah atau dalam aktivitas sehari-hari. Dengan cara ini, anak akan terbiasa menyusun pikiran mereka sebelum berbicara.

Menurut CueKids, praktik harian adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum. Ajaklah anak untuk berbicara di depan keluarga atau teman-teman mereka secara teratur. Hal ini bisa dilakukan melalui aktivitas sederhana seperti makan malam bersama, di mana anak diberi kesempatan untuk memimpin diskusi atau berbagi cerita. Ini akan membantu mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri saat berbicara di depan banyak orang.

Selain itu, coba adakan sesi latihan berbicara di depan cermin bersama anak. Ini adalah metode yang efektif untuk melatih ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka saat berbicara. Dengan melihat diri mereka sendiri saat berbicara, anak-anak akan lebih sadar akan gerakan dan intonasi suara mereka, sehingga mereka dapat memperbaiki kelemahan yang ada dan memperkuat kelebihan mereka.


3. Berikan Dukungan dan Umpan Balik yang Positif

Berikan Dukungan dan Umpan Balik yang Positif
Berikan Apresiasi dan Masukan yang Membangun. Foto: Freepik

Dukungan orang tua memiliki peran penting dalam pengembangan keterampilan berbicara di depan umum pada anak. Berikan pujian saat mereka berhasil menyampaikan ide dengan baik, dan sampaikan umpan balik yang membangun jika ada aspek yang perlu diperbaiki. Fokuslah pada kemajuan yang mereka capai, bukan pada kesalahan yang mereka buat. Dengan cara ini, anak akan merasa didukung dan termotivasi untuk terus berlatih.

MenurutThe International School of Thrissur, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak agar mereka merasa nyaman dalam berlatih berbicara. Jangan memaksa mereka untuk menjadi sempurna, tetapi doronglah mereka untuk mencoba dan berani berbicara. Berikan umpan balik yang positif, seperti menginformasikan hal-hal baik yang telah mereka lakukan dan bagaimana mereka dapat meningkatkan diri lebih lanjut.

Selain itu jangan lupa memberikan apresiasi atas setiap usaha yang dilakukan oleh anak. Apresiasi bisa berupa pujian, hadiah kecil, atau sekadar kata-kata penyemangat. Ketika anak merasa dihargai atas usaha mereka, mereka akan lebih termotivasi untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum mereka. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan mampu berbicara di depan umum dengan baik.

 


4. Libatkan Anak dalam Aktivitas yang Menyenangkan

Parenting / ruang privasi untuk anak
Pentingnya Ruang Privasi untuk Anak yang Sering Orang Tua Abaikan copyright/freepik

Libatkan anak dalam kegiatan yang memerlukan berbicara di depan umum dengan cara yang menyenangkan, seperti bergabung dalam klub pidato, teater anak, atau kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Aktivitas ini dapat meningkatkan keterampilan berbicara sambil membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan kurang menegangkan.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya