Tips Ajari Anak Jadi Pribadi yang Ramah dan Disukai Banyak Orang, Orang Tua Wajib Tahu

Tips mendidik anak menjadi ramah dan disukai banyak orang dengan mengajarkan konsep kebaikan, memberikan penghargaan, dan mengontrol emosi.

oleh Edelweis Lararenjana Diperbarui 18 Feb 2025, 12:02 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 12:01 WIB
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Her View From Home).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Her View From Home).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang ramah dan mampu berinteraksi dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang mereka. Sikap ramah sangat penting, terutama ketika anak mulai bersekolah, karena dapat membantu mereka bergaul dan diterima oleh teman-temannya. Namun, mengajarkan anak untuk bersikap ramah bukanlah tugas yang mudah, mengingat mereka masih belajar mengendalikan emosi, seperti sulit menahan amarah atau terlalu blak-blakan dalam berbicara.

Sebagai orang tua, penting untuk mengajarkan anak cara berperilaku ramah dengan metode yang tepat. Salah satu cara paling efektif adalah dengan memberikan contoh langsung. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat, sehingga sikap dan perilaku kita sehari-hari menjadi teladan bagi mereka. Dengan membiasakan diri bersikap ramah, anak akan lebih mudah mengembangkan karakter yang positif dan disukai oleh lingkungan sekitarnya.

Untuk membantu Anda dalam mendidik anak menjadi pribadi yang ramah, berikut tiga tips yang telah dirangkum agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mengajari Konsep Kebaikan

Ilustrasi. (foto: Pinterest/K12).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/K12).... Selengkapnya

Dalam keseharian yang penuh dengan aktivitas, penting bagi orang tua untuk memberikan contoh kebaikan kepada anak-anak mereka. Anak-anak biasanya akan belajar dari perilaku orang tua. Sebagai contoh, ketika kita berbelanja di minimarket, bersikaplah ramah kepada kasir. Anak yang melihat interaksi ini akan belajar dan meniru cara kita berinteraksi dengan orang lain.

Mengajarkan anak tentang kebaikan tidak hanya berhenti di situ. Misalnya, ketika kita membantu orang lanjut usia yang kesulitan menyebrang jalan atau mengambil barang yang jatuh, kita menunjukkan kepada anak bahwa sikap ramah dan membantu orang lain adalah hal yang penting. Contoh nyata ini akan memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang konsep kebaikan.

Memberikan Penghargaan dan Dukungan

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Word From The Bird Blog).... Selengkapnya

Selain memberikan contoh, penting juga untuk memberikan penghargaan dan dukungan kepada anak setiap kali mereka menunjukkan sikap baik. Misalnya, ketika anak membantu membersihkan mainan, ucapkan terima kasih dengan spesifik, seperti “Terima kasih sudah membantu membersihkan mainan ini.” Pujian yang spesifik akan memberikan dorongan positif dan mendorong anak untuk terus berperilaku baik.

Penghargaan tidak hanya sebatas kata-kata. Memberikan dukungan juga penting ketika anak mulai menunjukkan sikap ramah di sekolah atau lingkungan sosial lainnya. Meskipun kita tidak selalu tahu apa yang terjadi di sekolah, bertanyalah kepada anak tentang kegiatan mereka sehari-hari dan berikan apresiasi atas tindakan baik mereka.

Mengembangkan Kebaikan di Sekolah dan Rumah

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Teacher Training Manual).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Teacher Training Manual).... Selengkapnya

Setelah memahami konsep kebaikan di rumah, anak perlu menerapkannya di sekolah. Meskipun pada awalnya mungkin mereka merasa malu, dukungan dari orang tua akan membantu mereka merasa lebih percaya diri untuk bersikap ramah kepada teman-teman dan guru.

Pertanyaan sederhana seperti “Apa yang kamu lakukan hari ini?” atau “Apakah kamu membantu seseorang hari ini?” dapat memotivasi anak untuk menceritakan pengalaman mereka. Perhatikan juga penggunaan kata “kita” dalam cerita mereka, yang menandakan adanya sosialisasi dengan orang lain. Dukungan dari orang tua akan membantu anak mengembangkan sikap ramah baik di rumah maupun di sekolah.

Cara Menangani Momen Tidak Baik

Ilustrasi. (foto: Pinterest/SELF Magazine).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/SELF Magazine).... Selengkapnya

Mengajarkan anak untuk membaca emosi orang lain adalah langkah penting dalam mendidik mereka menjadi pribadi yang ramah. Ajari mereka mengenali berbagai ekspresi wajah seperti sedih, senang, atau bersemangat, dan bagaimana meresponsnya dengan cara yang positif.

Mengontrol emosi sendiri juga merupakan keterampilan penting yang harus diajarkan. Misalnya, jika mainan anak rusak secara tidak sengaja, ajari mereka untuk tidak marah dan menggantinya dengan respons positif seperti, “Tidak apa-apa, yang penting kamu baik-baik saja.” Ajari mereka untuk melapor kepada guru jika menghadapi masalah di sekolah agar tindakan yang tidak diinginkan dapat dihindari.

 

Bagaimana cara mengajarkan anak tentang konsep kebaikan?

Ajari mereka dengan memberikan contoh langsung dalam keseharian.

Apa pentingnya memberikan penghargaan kepada anak?

Penghargaan mendorong anak untuk terus berperilaku baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya