Liputan6.com, Jakarta Sebagai manusia, kamu tentu tidak bisa mengontrol tindakan orang lain dalam hidup mereka, termasuk dalam hal menghina atau memberikan komentar negatif kepada orang lain. Kamu hanya dapat mengingatkan mereka dan memilih untuk tidak terlibat dalam hal tersebut.
Ada beberapa orang yang cenderung menunjukkan perilaku julid terhadap orang lain, dan biasanya mereka menampilkan tanda-tanda seperti ini. Dalam artikel ini, akan memaparkan tanda- tanda sikap orang yang suka menghujat orang lain di belakang mereka. Dari kebiasaan menggossip hingga perilaku munafik, masing-masing tanda memberikan wawasan tentang karakter dan motivasi di balik tindakan tersebut.
Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa lebih bijak dalam berinteraksi dengan orang lain dan menjaga jarak dari perilaku negatif yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosionalmu. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Kamis (3/10/2024):
Advertisement
1. Menjaga Rahasia Itu Sulit
Orang-orang yang cenderung mudah menghujat orang lain sering kali tidak mampu menahan diri untuk membocorkan rahasia orang lain, bahkan dari orang yang sangat memercayai mereka. Bagi individu seperti ini, rahasia orang lain menjadi bahan bakar untuk gosip yang menarik dan alat untuk menciptakan suasana yang lebih hidup dalam percakapan. Mereka tidak memikirkan konsekuensi yang mungkin timbul dari membocorkan rahasia, apalagi risiko dicap sebagai orang yang tidak dapat dipercaya.
Advertisement
2. Gemar Memberikan Kritik Negatif kepada Orang Lain
Orang yang gemar menghujat cenderung merasa dirinya lebih unggul dan lebih benar dibandingkan orang lain, sehingga mereka tidak ragu untuk mengkritik dan menilai kekurangan orang lain, baik secara langsung maupun di belakang mereka. Kadang-kadang, kritik tersebut disampaikan secara terbuka di depan umum, dengan tujuan agar semua orang mengetahui sisi negatif dari orang yang dibicarakan. Sejak awal, niat mereka mengkritik adalah untuk menjatuhkan, bukan untuk membantu orang yang bersangkutan.
3. Merasa Iri dan Dengki
Ketika seseorang gemar mencela orang lain, biasanya hal itu disebabkan oleh hati yang sudah terisi dengan keburukan dan kotoran sejak awal. Mereka sering merasa cemburu dan tidak senang melihat kesuksesan atau kebahagiaan orang lain.
Perasaan iri ini memotivasi mereka untuk memburuk-burukkan orang lain di belakang, meskipun di depan mereka tampak ramah dan baik hati. Mereka berharap dengan merendahkan orang lain, mereka bisa merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Advertisement
4. Kerap Berbohong dan Membesar-besarkan Kisah
Orang yang gemar menghujat orang lain biasanya ditandai dengan perkataannya yang sering kali tidak jujur dan berlebihan. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian, menambah "keseruan" dalam percakapan, atau membuat seseorang tampak buruk di mata banyak orang. Mereka mengabaikan fakta dan kebenaran, yang penting adalah ceritanya terdengar menarik dan sensasional.
5. Gemar Membuat Drama dan Memecah Belah
Orang dengan sifat seperti ini cenderung manipulatif. Mereka menciptakan drama dan mengadu domba dengan tujuan memanipulasi orang lain agar mempercayai cerita negatif mereka.
Mereka ahli dalam memecah belah perdamaian di antara orang lain. Mereka menikmati ketika orang lain bertengkar dan saling membenci. Melihat situasi tersebut, mereka merasa puas dan beranggapan bahwa hidup mereka lebih baik dibandingkan dengan orang-orang yang terlibat konflik tersebut.
Advertisement
6. Enggan Kalah dalam Argumen
Hindari membuang waktu dan energi untuk berdebat dengan individu yang gemar menghujat orang lain, karena mereka cenderung tak mau kalah, selalu ingin menang, menjadi pusat perhatian, dan mencari pengakuan dari orang lain.
Berbicara baik-baik dengan mereka sulit karena seringkali mereka bersikap defensif dan menyangkal saat diingatkan atau dinasehati. Orang-orang seperti ini, pada akhirnya, biasanya tidak memiliki banyak teman.
7. Gemar Meremehkan dan Merendahkan Sesama
Salah satu tanda dari orang-orang yang gemar mengkritik dan berbicara buruk tentang orang lain di belakang mereka adalah sikapnya yang cenderung meremehkan dan merendahkan. Mereka merasa status dan level dirinya lebih tinggi dan lebih baik dari orang lain. Dengan merendahkan orang lain, mereka akan terlihat lebih superior dan menarik.
Advertisement
8. Menghindari Tanggung Jawab
Mereka sering kali mengalihkan perhatian dari kesalahan atau kekurangan mereka sendiri dengan menghujat orang lain. Dengan cara ini, mereka merasa lebih baik karena bisa mengalihkan fokus dari diri mereka sendiri. Ini adalah mekanisme pertahanan yang menunjukkan bahwa mereka tidak ingin menghadapi masalah yang ada dalam diri mereka.
9. Terlalu Peduli dengan Kehidupan Orang Lain
Orang yang suka menghujat biasanya sangat tertarik dengan kehidupan orang lain. Mereka selalu ingin tahu dan mengikuti setiap detail, seringkali dengan tujuan untuk menemukan sesuatu yang negatif. Ketertarikan ini bukan karena peduli, tetapi lebih karena ingin menjadikan hal itu sebagai bahan obrolan negatif.
Pada akhirnya, perilaku seperti itu berada di luar kendalimu. Dan perlu diingat bahwa tidak semua orang yang menunjukkan beberapa tanda di atas adalah orang yang suka menghujat orang lain di belakang.
Ada kemungkinan mereka hanya ingin berbagi informasi atau curhat kepada orang lain. Namun, jika sudah mengetahui dengan pasti tabiat buruknya, sebaiknya hindari sering-sering bergaul dengan mereka.
Advertisement