Utamakan Proses daripada Hasil Akhir, Ini Metode Tepat Orang Tua untuk Memuji Anak

Memberikan pujian ternyata tidak hanya membahagiakan anak, tetapi juga memiliki dampak positif tersendiri.

oleh Ricka Milla Suatin diperbarui 22 Okt 2024, 17:55 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 17:55 WIB
ibu dan anak
Ilustrasi ibu dan anak/copyright freepik.com/bristekjegor

Liputan6.com, Jakarta Pujian adalah hal yang kerap dinantikan oleh seseorang setelah berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun merasa gembira saat mendapatkan pujian, terutama jika datang dari orangtua mereka. Ungkapan sederhana seperti "kerja bagus!" atau "wah, luar biasa!" dapat membawa kebahagiaan yang besar dalam hidup mereka.

Memberikan pujian ternyata tidak hanya membahagiakan anak, tetapi juga memiliki dampak positif tersendiri. Namun, penting untuk diingat agar tidak memberikan pujian secara berlebihan, karena segala sesuatu yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif.

Kata-kata positif dan membangun dari orangtua dapat memberikan pengaruh yang baik bagi anak. Berikut adalah beberapa manfaat pujian bagi anak-anak, sebagaimana dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2024).

Pentingnya memberi pujian pada anak

Ibu dan dua anak
Pujian yang diterima anak-anak mampu menumbuhkan perasaan positif dalam diri mereka. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)

Seringkali orangtua lupa memberikan pujian kepada anak ketika mereka mencapai sesuatu, meskipun mereka lebih sering menegur saat anak melakukan kesalahan. Sebuah studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa pujian dapat membantu perkembangan diri anak, meningkatkan rasa percaya diri, menciptakan perasaan positif, dan memperkuat hubungan antara tindakan dan hasil yang positif.

Dalam konteks pelatihan keterampilan motorik anak, pujian dianggap sebagai alat evaluasi tingkat kompetensi peserta dengan tujuan meningkatkan kemampuan mereka. Dengan demikian, pujian dapat mempercepat penguasaan keterampilan motorik karena dapat meningkatkan motivasi. Oleh sebab itu, orangtua sebaiknya selalu ingat untuk memberikan apresiasi kepada anak yang telah mencapai sesuatu, karena dorongan tersebut dapat memotivasi mereka untuk berusaha lebih keras lagi.

Namun, penting untuk diingat bahwa memberikan pujian yang berlebihan juga tidak baik untuk perkembangan anak. Jika orangtua terlalu fokus memuji anak alih-alih proses yang mereka lalui, anak-anak mungkin menjadi lebih cemas tentang kinerja mereka dan merasa rentan saat menghadapi kegagalan. Oleh karena itu, diperlukan cara-cara yang tepat untuk memuji anak. Menurut Parents Club, berikut adalah cara-cara memberikan pujian yang baik dan sehat kepada anak.

Metode efektif untuk memuji anak

Ibu dan anak
Pujilah usaha yang telah dilakukan, bukan sekadar hasil akhirnya, agar anak lebih menghargai proses dan tidak takut untuk mencoba dan gagal. (Foto: Pexels/RDNE Stock project)

Kamu bisa memberikan pujian yang menitikberatkan pada usaha dan proses yang telah ditempuh oleh anak, bukan pada identitas mereka sebagai individu. Dengan cara ini, anak-anak akan memahami bahwa ada banyak hal di luar kendali mereka dan kegagalan adalah bagian dari proses, asalkan mereka sudah berusaha sebaik mungkin.

Orang tua mungkin merasa tantangan dalam menerapkan pendekatan ini. Kamu bisa lebih fokus pada proses serta langkah-langkah yang diambil anak-anak, daripada sekadar memuji mereka atau hasil akhirnya.

Misalnya, kamu dapat menghargai seberapa keras mereka belajar dibandingkan sekadar memuji nilai ujian yang tertulis. Anak-anak akan lebih menghargai usaha yang mereka lakukan daripada sekadar hasil akhir, dan ini akan memberikan dampak positif di masa depan.

Dengan cara yang baik dan sehat, anak-anak akan lebih mudah menyerap pujian dengan cara yang konstruktif. Mereka akan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti lebih menghargai proses yang dilalui daripada hasil yang mungkin di luar kendali. Anak-anak akan lebih siap menghadapi kegagalan karena mereka tahu telah berusaha keras, dan orang tua mereka pun mengakui usaha besar yang telah mereka lakukan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya