Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, interaksi sosial memainkan peran penting dalam mempengaruhi kualitas hubungan dengan orang lain. Namun, tanpa disadari, ada perilaku atau sikap tertentu yang dapat membuat orang di sekitar merasa tidak nyaman dan akhirnya menjauh. Sikap-sikap ini sering kali berasal dari kebiasaan yang sudah mendarah daging atau ketidaksadaran terhadap dampaknya.
Penting untuk mengenali dan memahami perilaku yang dapat mengganggu hubungan sosial, agar dapat diperbaiki dan menjaga hubungan yang harmonis. Memahami dampak sikap terhadap orang lain tidak hanya esensial untuk hubungan pribadi, tetapi juga untuk keberhasilan di lingkungan profesional.
Baca Juga
Berikut beberapa sikap yang mungkin tampak sepele namun memiliki potensi besar untuk membuat orang lain menjauh. Dengan menyadari dan mengubah perilaku ini, lingkungan yang lebih positif dan inklusif dapat tercipta, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (8/10/2024).Â
Advertisement
1. Terlalu Mementingkan Diri Sendiri
Salah satu perilaku yang sering membuat orang merasa terpinggirkan adalah egoisme. Ketika kamu terlalu terfokus pada kebutuhan dan keinginan pribadi tanpa memikirkan perasaan orang lain, sikap ini dapat menciptakan jarak. Misalnya, dalam sebuah percakapan, jika anda lebih banyak berbicara tentang diri anda sendiri dan tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbagi cerita, mereka bisa merasa diabaikan dan tidak dihargai.
Untuk membangun hubungan yang lebih dekat, penting untuk mendengarkan dengan tulus dan menunjukkan perhatian pada cerita serta pengalaman orang lain. Usahakan untuk membagi waktu dan perhatianmu, dan amati bagaimana hubunganmu menjadi semakin erat.
Advertisement
2. Minimnya Rasa Empati
Empati pada dasarnya adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan emosi orang lain. Jika kesulitan untuk berempati, anda mungkin akan terlihat tidak peduli atau tidak perhatian. Saat seseorang membagikan kesedihan atau masalahnya, dan merespons dengan komentar yang tidak penting atau mengalihkan topik, sikap itu dapat membuat mereka merasa sangat kesepian.
Usahakan untuk lebih memahami perasaan orang lain. Jika temanmu sedang menghadapi masa-masa sulit, sisihkan waktu untuk mendengarkan dan memberikan dukungan. Dengan menunjukkan empati, kamu tidak hanya membuat mereka merasa diperhatikan, tetapi juga menguatkan hubungan antara kalian.
3. Sering Berkeluh Kesah
Setiap orang pasti pernah menghadapi hari yang buruk atau situasi yang membuat frustrasi. Namun, jika terus-menerus mengeluh tanpa mencari solusi, sikap ini dapat menyebabkan orang di sekitar merasa tidak nyaman. Energi negatif yang dibawa bisa menular dan membuat orang lain enggan untuk mendekat.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mencoba melihat sisi positif dari setiap situasi sulit. Daripada mengeluh, cobalah untuk berbagi pengalaman atau pelajaran yang diperoleh dari situasi tersebut. Ini tidak hanya membuat lebih menyenangkan untuk diajak bicara, tetapi juga dapat menginspirasi orang lain!
Advertisement
4. Perilaku Menghakimi dan Kritik yang Berlebihan
Sikap menghakimi terhadap orang lain dapat menjadi hambatan signifikan dalam menjalin hubungan. Ketika kamu terlalu cepat menilai atau mengkritik tanpa memahami situasi secara menyeluruh, orang lain bisa merasa tertekan dan tidak nyaman di sekitar. Sikap ini dapat membuat mereka merasa tidak diterima dan akhirnya menjauh.
Daripada menghakimi, lebih baik bersikap terbuka dan berusaha memahami perspektif orang lain lebih dalam. Dengan mencoba memahami, kamu dapat menemukan banyak tindakan positif yang dapat dibagikan. Ingatlah, setiap orang memiliki cerita dan alasan di balik tindakan mereka.
5. Terlalu Fokus pada Media Sosial
Di era digital saat ini, banyak orang sering terjebak dalam dunia maya. Kebiasaan memeriksa ponsel atau media sosial terlalu sering saat berinteraksi dengan orang lain dapat membuat mereka merasa diabaikan. Memilih untuk lebih banyak berinteraksi dengan layar daripada dengan orang yang ada di hadapan dapat memberikan kesan bahwa kehadiran mereka tidak dihargai.
Cobalah untuk menonaktifkan ponsel ketika berkumpul dengan teman-teman. Fokuskan perhatian pada percakapan dan momen yang sedang berlangsung. Dengan memberikan perhatian penuh, hubungan akan menjadi lebih bermakna dan orang-orang akan merasa lebih dihargai.
Advertisement
6. Mengingkari Kesepakatan
Kepercayaan merupakan dasar dari setiap hubungan. Ketika kamu sering membuat janji namun gagal menepatinya, sikap ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan kekecewaan pada orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa kamu tidak menghormati waktu dan komitmen mereka.
Usahakan untuk lebih berhati-hati ketika berjanji. Jika kamu ragu bisa memenuhinya, lebih baik untuk tidak membuat janji tersebut. Dengan bersikap jujur dan terbuka, orang lain akan lebih menghargai kehadiranmu dan merasa lebih nyaman berinteraksi denganmu.
7. Terlalu Kompetitif Hingga Merugikan Kesehatan
Sedikit persaingan dalam kehidupan adalah suatu yang normal, namun jika anda terlalu berkompetisi, anda mungkin membuat orang lain merasa tertekan. Selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan atau ingin selalu lebih unggul dari orang lain dapat menciptakan jarak emosional. Orang lain mungkin merasa tidak nyaman berinteraksi dengan anda jika mereka merasa harus bersaing.
Daripada fokus pada kompetisi, cobalah untuk merayakan kesuksesan orang lain. Berikan dukungan dan semangat kepada teman-temanmu. Dengan bersikap positif dan bekerja sama, kamu akan membangun hubungan yang lebih kuat dan sehat.
Advertisement