Liputan6.com, Jakarta Memasak ayam kampung tua sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang karena teksturnya yang cenderung lebih keras dibandingkan ayam broiler. Namun, kini ada solusi praktis yang tidak memerlukan penggunaan alat-alat khusus seperti panci presto.
Teknik memasak yang dibagikan oleh Heru Sutrisno di Channel YouTube-nya menawarkan cara sederhana untuk mendapatkan daging ayam kampung yang empuk hanya dengan menggunakan panci biasa dan metode perebusan yang tepat. Metode ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati kelezatan ayam kampung tanpa harus repot dengan peralatan dapur yang rumit.
Baca Juga
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil masakan yang tidak hanya empuk, tetapi juga tetap kaya akan rasa. Dalam waktu singkat, sekitar 14 menit, ayam kampung tua bisa diolah menjadi hidangan lezat yang siap dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (29/10/2024).
Advertisement
1. Persiapan, Sediakan Ayam dan Panci Umum
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan ayam kampung yang sudah dibersihkan dengan baik. Heru Sutrisno dalam video YouTube-nya menyebutkan bahwa anda dapat menggunakan panci biasa untuk metode ini, asalkan penutup pancinya rapat agar panas tetap terjaga di dalam panci.
Setelah ayam kampung siap, langkah berikutnya adalah memanaskan air dalam panci hingga mendidih. Ketika air sudah mendidih, masukkan potongan ayam ke dalam panci sehingga terendam sepenuhnya. Ini penting agar daging ayam menjadi empuk secara merata. Heru Sutrisno menekankan bahwa jika penutupnya tidak rapat, banyak uap akan keluar dan ini dapat memperlambat proses pengempukan.
Advertisement
2. Tahap Awal Perebusan, Gunakan Api Tinggi
Langkah selanjutnya adalah memulai proses perebusan awal, di mana ayam direbus selama tujuh menit dengan menggunakan api besar. Heru Sutrisno menjelaskan bahwa penggunaan api besar ini dimaksudkan untuk mempercepat proses perebusan sekaligus membuat daging lebih empuk dalam waktu singkat.
Setelah tujuh menit, buka tutup panci dan balik potongan ayam agar seluruh bagian terkena panas secara merata. Teknik ini dipercaya dapat menghasilkan tekstur daging ayam kampung yang lembut dan mudah dikunyah.
3. Biarkan Ayam dalam Panci Tertutup agar Empuk Sempurna
Setelah proses perebusan pertama selesai, matikan kompor dan biarkan ayam tetap berada di dalam panci yang tertutup selama sepuluh menit. Langkah ini memungkinkan uap panas meresap ke dalam daging ayam, menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan juicy.
Heru juga menyarankan untuk menutup lubang pada penutup panci agar uap panas tidak banyak keluar. Setelah sepuluh menit, buka kembali panci dan cek kelembutan daging. Jika masih terasa keras, Anda bisa melanjutkan dengan perebusan kedua.
Advertisement
4. Masak Lagi Ayam Selama 7 Menit untuk Hasil Optimal
Langkah terakhir dalam memasak adalah merebus ayam sekali lagi selama tujuh menit dengan panci yang tertutup rapat. Heru menekankan pentingnya menjaga uap panas tetap berada di dalam panci agar daging ayam menjadi sangat lembut dan mudah terlepas dari tulangnya.
Setelah perebusan kedua selesai, matikan api dan biarkan panci mendingin sepenuhnya sebelum membuka tutupnya. Dalam video yang dibagikan oleh Heru Sutrisno, hasil akhirnya memperlihatkan ayam kampung yang sangat empuk dan lumer di mulut, dengan daging yang mudah terlepas dari tulangnya.