Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sosial, sering kali kita menemui individu yang merasa dirinya paling benar atau lebih pintar daripada orang lain. Sikap seperti ini bisa menimbulkan ketegangan dan konflik antar individu. Salah satu cara untuk mengingatkan orang dengan sikap tersebut adalah melalui kata-kata nasihat, sindiran dan petuah yang disampaikan dalam bahasa Jawa.
Kata-kata dalam bahasa Jawa memiliki ciri khas tersendiri, dengan penyampaian yang halus namun tetap tajam. Hal ini memungkinkan pesan yang disampaikan untuk lebih mudah diterima, terutama bagi mereka yang cenderung merasa paling benar. Dengan menggunakan ungkapan-ungkapan ini, kita bisa memberikan pelajaran tanpa harus menyinggung perasaan secara langsung, sehingga diharapkan dapat menyadarkan orang tersebut untuk lebih menghargai pendapat orang lain.
Advertisement
Manfaat utama dari kata-kata nasihat, sindiran, dan petuah ini adalah untuk membuka kesadaran pada orang yang merasa selalu benar, sekaligus mengingatkan pentingnya sikap saling menghormati. Dengan merenungkan pesan-pesan yang terkandung dalam kata-kata tersebut, seseorang dapat mulai mengubah sikapnya menjadi lebih terbuka terhadap pandangan orang lain.
Advertisement
Berikut adalah beberapa contoh kata sindiran dalam bahasa Jawa untuk orang yang sering merasa paling benar, beserta arti dan maknanya, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (17/4/2025).
Â
Sindiran Bahasa Jawa untuk Teman
1. Ora ngerteni, kok malah banter. (Tidak mengerti, malah banyak bicara.)
2. Kowe hebat, nanging ra ngertos. (Kamu hebat, tapi tidak paham.)
3. Atine wedi, pikire arep cepet. (Hatinya kosong, pikirannya ingin cepat.)
4. Sing wis bener terus, nanging ra kena kritik. (Yang merasa selalu benar, tapi tidak mau dikritik.)
5. Wong pinter, nanging wayahe ora ngerti. (Orang pintar, tapi sebenarnya tidak mengerti.)
6. Nggawe gegye, nanging ora duwe ndelengan. (Buat heboh, tapi tidak punya pemahaman.)
7. Sok ngatur, bener opo salah ra padaos. (Suka mengatur, benar atau salah tidak peduli.)
8. Dheweke tau, nanging ra kena ngomong. (Dia tahu, tapi tidak mau bicara.)
9. Ora eling, mungsuh crito ae. (Tidak ingat, cuma bicara saja.)
10. Banter, nanging ora duwe kawruh. (Banyak bicara, tapi tidak memiliki pengetahuan.)
11. "Adewe ki mati-matian dinggo konco. Lah konco matai-matiian dinggo mateni adewe."
(Kita ini mati-matian buat teman, lah teman malah mati-matian buat mematikan kita)
12. "Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing."
(Jadi orang jangan terlalu kaku nanti seperti kanebo kering)
13. "Konco kok moro nek butuh tok. Rumangsamu aku pom bensin?"
(Teman kok kalau datang hanya pas butuh saja. Menurutmu apa aku ini pom bensin?)
14. "Kowe ngelih banget, po? Nganthi mangan omonganmu dewe."
(Kamu lapar banget? Sampai makan omonganmu sendiri?)
15. "Uwong iku nek diapiki bales ngapiki. Nek wis diapiki malah nglarani iku berarti guduk uwong."
(Orang itu kalau menerima kebaikan, dibalas. Kalau sudah dibaikin malah menyakiti, itu berarti bukan orang)
16. "Ojo rumongso biso, nanging bisoho rumongso."
(Jangan merasa bisa, tapi jadilah agar bisa merasa/peka)
17. "Atose watu akik isih kalah karo atose omonganmu."
(Kerasnya batu akik masih kalah dengan omonganmmu)
18. "Nek kowe ora nduwe sego, ojo mangan konco."
(Kalau kamu tidak punya nasi, jangan makan teman)
19. "Ngaku konco kok gur pengen nuntut mulyo, pas konco ciloko malah lungo."
(Ngaku teman kok cuma mau menuntut kesenangan, saat teman susah malah pergi)
Advertisement
Sindiran Bahasa Jawa yang Bijak
1. "Ajar seko wulu kelek, meh kecepit tapi tetep tehar bertahan lan tetep tumbuh."
(Belajar dari bulu ketek meski selalu terhimpit tapi tetap tegar bertahan dan tetap tumbuh.)
2. "Jenenge urep mesti akeh cobaan. Yen akeh saweran kui jenenge dangdutan."
(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan. Kalau banyak saweran itu dangdutan.)
3. "Jenenge wae urip, mesti akeh cobaane, nek akeh umbahane jenenge laundry."
(Namanya juga hidup, pasti banyak cobaan, kalau banyak cucian ya laundry)
4. "Nek ngomong ojo nhuwur-dhuwur. Mengko lambemu iso kesampluk pesawat."
(Kalau ngomong jangan ketinggian. Nanti mulutmu bisa kesenggol pesawat. )
5. "Niat kerjo, ora golek perkoro. Niat golek rejeki, ora golek rai. Ora balapan, opo maneh ugal-ugalan."
(Niat bekerja, bukan cari perkara. Niat mencari rejeki, bukan cari perhatian belaka. Bukan balapan, apalagi ugal-ugalan)
6. "Ojo sombong nek dadi duwuran, ning pasar duwuran regane 10 ewu etuk. "
(Jangan sombong kalau jadi atasan. Di pasar, atasan diobral 10 ribu dapat 3.)
7. "Ono papat sing iso ngilang. Pertama malaikat, keloro jin, ketelu setan, kepapat wong utang ra iso nyaur."
(Ada empat yang bisa menghilang. Pertama malaikat, kedua jin. ketiga setan, keempat orang hutang gak bisa bayar)
8. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu."
(Seberat apapun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku.)
9. Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."
(Dosa yang paling menyedihkan adalah pada sambat tidak punya duit.)
10. "Waktu adalah uang, yen kanca mbok jak dolan ngomong raenek wektu. Brarti wonge randue duwit. "
(Waktu adalah uang, jika temanmu kamu ajak keluar tidak ada waktu berarti dia tidak punya uang.)
11. "Aja keminter mundhak keblinger, aja cidra mundak cilaka."
(Jangan sok pintar nanti salah. Jangan curang, nanti jadi celaka)
12. "Ajar seko wulu kelek, meh kecepit tapi tetep tegar bertahan lan tetep tumbuh."
(Belajar dari bulu ketek meski selalu terhimpit tapi tetap tegar bertahan dan tetap tumbuh)
13. "Jenenge urep mesti akeh cobaan. Yen akeh saweran kui jenenge dangdutan."
(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan. Kalau banyak saweran itu dangdutan)
14. "Jenenge wae urip, mesti akeh cobaane, nek akeh umbahane jenenge laundry."
(Namanya juga hidup, pasti banyak cobaan, kalau banyak cucian ya laundry)
15. "Dadi koe ngiri karo aku? Yo wis aku ngalah, aku tak nganan."
(Jadi, kamu iri sama aku? Ya, sudah aku mengalah saja, aku pergi ke kanan)
16. "Mbok ra mung ngopi terus, pisan-pisan ngombe teh. Ben ngerti yen urip ki ra mung pait, tapi yo ono sepete."
(Jangan cuma ngopi terus, sekali-kali minum teh. Biar tahu kalau hidup tidak cuma pahit aja, tapi juga ada sepetnya)
17. "Nek dee ngadoh ra mesti dee sengit, iso wae dee meh ngentut."
(Ketika dia mulai menjauh, bukan berarti dia benci, siapa tahu dia kentut)
18. "Nek dipikir kesuwen ki malah loro, nek dirasake dadi tambah loro. Tur nek loro tambah loro jumlahe dadi papat."
(Kalau dipikir kelamaan nanti sakit (loro=sakit), kalau dirasakan tambah sakit. Tapi kalo dua ditambah dua (loro=dua) jumlahnya jadi empat)
Kata Sindiran untuk Pacar
1. Cinta Kuwi kadang koyo kripik telo, iso remuk nek Ra ati-ati ne ngowo
Artinya: cinta terkadang seperti keripik singkong, bisa hancur Jika tidak hati-hati dibawa.
2. Jare simbol timbang golek pokemon, luwih becik golek jodo, simbol pengen gendong Putu Dudu gendong pikachu.
Artinya: kata ibu daripada mencari pokemon, mending mencari jodoh. Ibu ingin meminang cucu bukan Pikachu.
3. Nek jodo Yo bakal jadi jodo, nek ora jodo Yo tak kondangan wae Karo nyumbang lagu kandas.
Artinya: kalau jodoh ya bakal jadi jodoh. Kalau tidak jodoh ya aku akan kondangan sambil nyumbang lagu kandas.
4. Pacaran kui Ra usah diumbar, sing penting undangan teko kesebar.
Artinya pacaran itu tidak perlu dipamerkan, yang terpenting tiba-tiba nyebar undangan.
5. Rasah sok romantis, nek akhire mung tragis. Mending seng humoris tapi akhire manis.
Artinya: tidak perlu romantis, kalau akhirnya hanya tragis. Mending seng humoris tapi akhirnya manis.
6. Truk wae nduwe gandengan, mosok Kowe ora ndue gandengan.
Artinya: truk saja punya pasangan, masak kamu tidak punya pasangan.
7. Aku janji Ra nakal maneh, kecuali nakali koe
Artinya: aku berjanji tidak akan nakal lagi, kecuali nakali kamu
8. Kerjo tak tekuni. Duit tak celengi, dolan tak kurangi. Insyaallah taun ngarep sholatmu tak makmumi
Artinya: kerja ku tekuni. Uang aku kumpulkan, main aku kurangi. Insyaallah tahun depan kamu jadi makmum shalatku
9. Kowe nek sayang ngomong, Ojo ngode terus. Aku Dudu brangkas sing butuh kode.
Artinya: kamu kalau sayang itu bilang, jangan memberikan kode saja. Aku bukan brangkas yang butuh kode.
10. Aku wedi kelangan koe. Tapi aku luwih wedi yen kowe isin duweni aku
Artinya: aku takut kehilangan Kamu. Tapi aku lebih takut kalau kamu malu memiliki aku.
11. Ora ketemu sesasi rasane koyo 30 Dino
Artinya: tidak ketemu satu bulan rasanya seperti 30 hari.
12. Opo aku kudu dadi via Vallen, Ben iso diceluk sayang
Artinya: apa aku harus jadi via Valen, biar bisa dipanggil sayang.
13. Sliramu kui koyo bintang, sing Endah didelok tapi angel digayuh
Artinya: kamu itu seperti bintang, indah dipandang tapi sulit diraih
14. Sliramu manis dek, kaya gula
Artinya: dirimu manis dek, seperti gula
15. Cukup nyawang kowe sing tak sayang, kangen Iki langsung ilang
Artinya: cukup melihat kamu yang aku sayang, rindu ini sudah langsung hilang.
16. Tak kiro lali bales, tibake wes males
Artinya: aku pikir lupa membalas, ternyata udah malas
Â
Advertisement
