75 Quotes Albert Einstein untuk Mengubah Cara Pandang Anda tentang Kehidupan

Liputan6.com, Jakarta Albert Einstein, salah satu ilmuwan fisika teoritis paling terkenal sepanjang sejarah, diakui karena kontribusinya yang luar biasa melalui teori relativitas. Kecerdasannya telah mengukir namanya sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di abad ke-20, bahkan sejajar dengan ilmuwan besar seperti Sir Isaac Newton.

Selain prestasinya dalam dunia ilmu pengetahuan, Einstein juga dikenal luas karena kutipan-kutipannya yang penuh kebijaksanaan dan mampu menginspirasi banyak orang. Kutipan-kutipan yang berasal dari Einstein memiliki dampak yang besar dalam kehidupan manusia. Mereka sering kali menjadi sumber motivasi dan dorongan bagi banyak orang untuk terus berkembang, tidak mudah menyerah, dan lebih mendalami aspek-aspek penting dalam kehidupan, seperti imajinasi, kreativitas, dan cinta.

Dengan meresapi dan menerapkan kutipan-kutipan dari Einstein dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang merasa termotivasi, memiliki semangat yang lebih tinggi, dan lebih mengerti makna kehidupan yang sesungguhnya. Berikut ini Liputan6.com merangkum beberapa kutipan inspiratif dari Albert Einstein, Kamis (17/4/2025).

1. “ Hidup itu seperti mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, Anda harus terus bergerak.”

2. “ Begitu Anda berhenti belajar, Anda mulai sekarat.”

3. “ Semua orang jenius. Tapi jika Anda menilai seekor ikan dari kemampuannya memanjat pohon, ia akan menjalani hidupnya dengan percaya bahwa itu bodoh.”

4. “ Belajar dari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk besok. Yang penting jangan sampai berhenti bertanya.”

5. “ Siapa pun yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak pernah mencoba sesuatu yang baru.”

6. “ Janganlah mencoba menjadi orang sukses. Jadilah orang yang bernilai.”

7. “ Saya tidak tahu senjata apa yang mungkin akan digunakan dalam Perang Dunia ke-3, tapi saya tahu Perang Dunia ke-4 akan bertarung dengan tongkat dan batu.”

8. “ Nalar hanya akan membawa anda dari A menuju B, namun imajinasi mampu membawa anda dari A ke manapun.”

9. “ Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan. Pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi seluas langit dan bumi.”

10. “ Banyak hal mungkin datang kepada mereka yang menunggu, tetapi hanya hal-hal yang disisakan oleh mereka yang bekerja keras.”

11. “ Apa yang saya saksikan di alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan rendah hati.”

12. “ Hidup yang berharga adalah hidup yang dapat memberikan kehidupannya kepada orang lain.”

13. “ Barangsiapa yang ceroboh akan kebenaran dalam hal-hal kecil maka ia tak bisa dipercaya menangani hal-hal penting.”

14. “ Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang Ilmuwan besar. Mereka keliru.. itu adalah karakter.”

15. “ Lebih penting menjadi manusia yang berguna dari pada menjadi manusia yang sukses.”

16. “ Jika fakta tidak sesuai dengan teori, rubahlah faktanya.”

17. “ Saya berpikir dan berpikir untuk berbulan-bulan dan bertahun-tahun. Sembilanpuluh sembilan kali, kesimpulannya salah. Yang keseribukalinya saya benar.”

18. “ Bagaimana mungkin engkau menjelaskan fenomena biologis yang sedemikian penting seperti cinta pertama dalam pengertian kimia dan fisika?”

19. “ Orang yang terlalu banyak membaca dan terlalu sedikit memakai otak akan jatuh kepada kebiasaan malas berpikir.”

20. “ Aku tak punya bakat khusus. Aku hanya dipenuhi hasrat akan rasa penasaran.”

21. “ Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia.”

22. “ Gravitasi tidak bertanggung-jawab atas orang yang jatuh cinta.”

23. “ Ketika anda berpacaran dengan cewek yang manis, satu jam seperti sedetik. Ketika anda duduk di atas tungku panas, sedetik serasa satu jam. Itulah relativitas.”

24. “ Kebahagiaan dalam melihat dan memahami merupakan anugerah terindah alam.”

25. “ Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian.”

26. “ Hal yang paling indah yang dapat kita alami adalah kemisteriusan. Ini adalah sumber semua seni nyata dan ilmu pengetahuan.”

27. “ Yang benar-benar menarik bagi saya adalah apakah Tuhan punya pilihan dalam penciptaan Dunia.”

28. “ Wanita menikahi pria dengan harapan mereka akan berubah. Pria menikahi wanita karena berharap mereka tak akan berubah. Karena itulah, masing-masing biasanya akan kecewa.”

29. “ Matematika murni adalah ide-ide puisi yang logis.”

30. “ Ada dua cara untuk menjalani hidup Anda. Salah satunya adalah dengan berpikir seolah-olah tidak ada keajaiban. Satunya lagi berpikir seolah-olah segala sesuatu adalah keajaiban.”

31. “ Ujian tersulit dalam suatu hubungan adalah untuk tidak bersepakat namun tetap bergandengan tangan.”

32. “ Tugas sains antara lain adalah untuk menemukan keindahan alam.”

33. “ Generasi mendatang akan sulit mempercayai bahwa sesuatu yang menakjubkan ini pernah ada dalam darah dan daging, serta berjalan di atas muka bumi.”

34. “ Saya berbicara kepada setiap orang dengan cara yang sama, apakah ia seorang tukang sampah ataupun presiden universitas.”

35. “ Keluar dari kekacauan, cari kesederhanaan. Dari perselisihan, cari harmonis. Di tengah kesulitan terletak kesempatan.”

1. "Imagination is more important than knowledge." (Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.)
2. "Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving." (Hidup itu seperti mengayuh sepeda. Untuk tetap seimbang, kita harus terus bergerak.)
3. "Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow. The important thing is not to stop questioning." (Belajar dari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk besok. Hal pentingnya adalah jangan berhenti bertanya.)
4. "Logic will get you from A to B. Imagination will take you everywhere." (Logika akan membawamu dari A ke B. Imajinasi akan membawamu ke mana-mana.)
5. "The only source of knowledge is experience." (Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.)
6. "The world as we have created it is a process of our thinking. It cannot be changed without changing our thinking." (Dunia seperti yang kita ciptakan adalah hasil dari pemikiran kita. Tidak bisa diubah tanpa mengubah cara berpikir kita.)
7. "Strive not to be a success, but rather to be of value." (Berjuanglah bukan untuk menjadi sukses, melainkan untuk memberi nilai.)
8. "Anyone who has never made a mistake has never tried anything new." (Siapa pun yang tidak pernah melakukan kesalahan tidak pernah mencoba hal baru.)
9. "The only way to escape the corruptible effect of praise is to go on working." (Satu-satunya cara untuk lolos dari dampak yang bisa mempengaruhi pujian adalah terus bekerja.)
10. "In the middle of every difficulty lies opportunity." (Di tengah setiap kesulitan terdapat peluang.)
11. "The true sign of intelligence is not knowledge but imagination." (Tanda kecerdasan sejati bukanlah pengetahuan, melainkan imajinasi.)
12. "Peace cannot be kept by force; it can only be achieved by understanding." (Kedamaian tidak dapat dipertahankan dengan kekerasan; itu hanya dapat dicapai dengan pengertian.)
13. "Not everything that counts can be counted, and not everything that can be counted counts." (Tidak semua hal yang penting bisa dihitung, dan tidak semua hal yang bisa dihitung penting.)
14. "The difference between stupidity and genius is that genius has its limits." (Perbedaan antara kebodohan dan kejeniusan adalah bahwa kejeniusan memiliki batas.)
15. "We cannot solve our problems with the same thinking we used when we created them." (Kita tidak bisa menyelesaikan masalah kita dengan pemikiran yang sama ketika kita menciptakannya.)
16. "The measure of intelligence is the ability to change." (Tanda kecerdasan adalah kemampuan untuk berubah.)
17. "It's not that I'm so smart, it's just that I stay with problems longer." (Bukan karena aku begitu pintar, hanya saja aku bertahan dengan masalah lebih lama.)
18. "The only real valuable thing is intuition." (Satu-satunya hal berharga yang nyata adalah intuisi.)
19. "A person who never made a mistake never tried anything new." (Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan tidak pernah mencoba hal baru.)
20. "I have no special talents. I am only passionately curious." (Aku tidak memiliki bakat istimewa. Aku hanya sangat ingin tahu.)

21. Reality is merely an illusion, albeit a very persistent one. (Kenyataan hanyalah suatu ilusi, sekalipun yang terus menerus terjadi.

22. Logic will get you from A to B. Imagination will take you everywhere. (Logika membawamu dari A ke B. Imajinasi bisa membawamu kemana saja.)

23. Information is not knowledge. The only source of knowledge is experience. (Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.)

24. Three Rules of Work: Out of clutter find simplicity; From discord find harmony; In the middle of difficulty lies opportunity. (Tiga rumus kerja: hindari kekacauan menemukan cara sederhana; dari ranah konflik, menemukan keharmonisan; Di tengah kesulitan selalu terdapat kesempatan.)

25. Wer es in kleinen Dingen mit der Wahrheit nicht ernst nimmt, dem kann man auch in grossen Dingen nicht vertrauen. (Barangsiapa yang ceroboh akan kebenaran dalam hal-hal kecil maka ia tak bisa dipercaya menangani hal-hal penting.)

1. "Don't listen to the person who has the answers; listen to the person who has the questions."

(Jangan dengarkan orang yang memiliki jawaban; dengarkan orang yang memiliki pertanyaan.)

2. "A hundred times every day I remind myself that my inner and outer life depend on the labours of other men, living and dead, and that I must exert myself in order to give in the same measure as I received and am still receiving."

(Seratus kali setiap hari saya mengingatkan diri saya bahwa kehidupan dalam dan luar saya bergantung pada kerja keras orang lain, hidup dan mati, dan bahwa saya harus mengerahkan diri untuk memberi dalam ukuran yang sama seperti yang saya terima dan saya masih menerima.)

3. "We cannot solve our problems with the same thinking we used when we created them."

(Kita tidak dapat menyelesaikan permasalahan kita dengan pemikiran yang sama seperti ketika kita membuat masalah tersebut.)

4. "A calm and modest life brings more happiness than the pursuit of success combined with constant restlessness."

(Kehidupan yang tenang dan sederhana membawa lebih banyak kebahagiaan daripada mengejar kesuksesan yang dikombinasikan dengan kegelisahan yang konstan.)

5. "A person who is religiously enlightened appears to me to be one who has, to the best of his ability, liberated himself from the fetters of his selfish desires and is preoccupied with thoughts, feelings, and aspirations to which he clings because of their superpersonal value."

(Seseorang yang tercerahkan secara agama nampak bagi saya untuk menjadi orang yang, dengan kemampuan terbaiknya, membebaskan dirinya dari belenggu keinginannya yang egois dan disibukkan dengan pikiran, perasaan, dan aspirasi yang ia pegang teguh karena keinginan nilai superpersonal mereka.)

6. "As far as I'm concerned, I prefer silent vice to ostentatious virtue."

(Sejauh yang saya ketahui, saya lebih memilih kebisuan yang diam daripada kebajikan yang mencolok.)

7. "Learn from yesterday, live for today, hope for tomorrow. The important thing is not to stop questioning."

(Belajar dari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk besok. Yang penting jangan sampai berhenti bertanya.)

8. "A person starts to live when he can live outside himself."

(Seseorang mulai hidup ketika dia bisa hidup di luar dirinya sendiri.)

9. "Only a life lived for others is a life worthwhile."

(Hidup untuk orang lain adalah kehidupan yang berharga.)

10. "All of one's contemporaries and aging friends are living in a delicate balance, and one feels that one's own consciousness is no longer as brightly lit as it once was. But then, twilight with its more subdued colors has its charms as well."

(Semua orang sezaman dan teman-teman yang menua hidup dalam keseimbangan yang rapuh, dan orang merasa bahwa kesadarannya sendiri tidak lagi secerah yang dulu. Tapi kemudian, senja dengan warna-warna yang lebih lembut memiliki daya tarik juga.)

11. "Look deep into nature, and then you will understand everything better."

(Lihatlah jauh ke alam, dan kemudian Anda akan mengerti segalanya dengan lebih baik.)

12. "A new type of thinking is essential if mankind is to survive and move toward higher levels."

(Jenis pemikiran baru sangat penting jika umat manusia ingin bertahan hidup dan bergerak ke tingkat yang lebih tinggi.)

13. "There are two ways to live: you can live as if nothing is a miracle; you can live as if everything is a miracle."

(Ada dua cara untuk hidup: Anda bisa hidup seolah-olah tidak ada keajaiban; Anda bisa hidup seolah segala sesuatu adalah keajaiban.)

14. "Peace cannot be kept by force. It can only be achieved by understanding."

(Perdamaian tidak bisa dipelihara dengan paksa. Itu hanya bisa dicapai dengan pengertian.)

15. "If you want to live a happy life, tie it to a goal, not to people or objects."

(Jika kamu menginginkan untuk hidup dalam kehidupan yang bahagia maka gantungkan itu pada sebuah tujuan, bukan pada orang lain atau benda benda.)