Kenali 5 Tanda Pria yang Berpotensi Menjadi Suami Ideal, Menurut Psikologi

Meskipun chemistry terasa begitu kuat dan nyata, penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang hanya didasari oleh ketertarikan semata cenderung tidak bertahan lama.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 09 Nov 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2024, 10:30 WIB
support system
Ilustrasi pasangan yang sedang membicarakan masa depan. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

Liputan6.com, Jakarta Ketertarikan yang kuat atau "chemistry" seringkali menjadi hal pertama yang menarik kita pada seseorang. Rasanya mendebarkan, menyenangkan, dan membuat kita seolah terikat dengan pasangan baru. Namun, meskipun chemistry terasa begitu kuat dan nyata, penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang hanya didasari oleh ketertarikan semata cenderung tidak bertahan lama. 

Faktanya, hingga 80 persen hubungan yang sangat dipengaruhi oleh chemistry berakhir dalam waktu kurang dari tiga bulan. Hal ini menunjukkan bahwa chemistry bukanlah satu-satunya, bahkan bukan faktor terpenting, dalam memilih pasangan yang tepat. Chemistry memang bisa menciptakan ketertarikan awal, tetapi ada banyak kualitas lain yang justru menjadi fondasi hubungan yang kuat dan langgeng

Untuk mengenali apakah seorang pria benar-benar memiliki potensi menjadi pasangan hidup yang ideal, kita perlu melihat tanda-tanda yang lebih mendalam, bukan hanya daya tarik fisik atau emosional sesaat. Tanda-tanda ini membantu kita menilai karakter, nilai, dan komitmen seorang pria, memastikan bahwa pilihan kita didasari oleh faktor-faktor yang akan mendukung hubungan yang langgeng dan sehat.

Berikut lima tanda yang menunjukkan bahwa seorang lelaki memiliki potensi menjadi suami idaman, dirangkum Liputan6.com dari laman yourtango.com, Sabtu (9/10/2024).

1. Memperlakukan staf restoran dengan baik

Ilustrasi restoran
Ilustrasi restoran. Photo by Sandra Seitamaa on Unsplash

Cara seorang pria memperlakukan orang lain, terutama staf restoran atau pekerja lain, adalah cerminan karakternya. Seorang pria yang memperlakukan pekerja dengan ramah dan menghargai pekerjaan mereka menunjukkan bahwa ia memiliki kebaikan hati yang tulus. 

Sikap ini merupakan sebuah sifat yang sulit dipalsukan. Penelitian dalam Archives of Behavior menunjukkan bahwa wanita lebih tertarik pada pasangan yang memiliki sifat baik hati dibandingkan dengan atribut lainnya. Jadi, perhatikan bagaimana ia memperlakukan orang-orang di sekitar, bukan hanya Anda.

2. Menjalin hubungan baik dengan keluarga perempuan

Ilustrasi ibu dan anak laki-lakinya
Ilustrasi ibu dan anak laki-lakinya. (Photo by Ron Lach from Pexels)

Hubungan seorang pria dengan keluarganya, terutama dengan ibu atau saudara perempuannya, bisa menjadi indikator kuat tentang bagaimana ia akan memperlakukan pasangan hidupnya. Seorang pria yang peduli dan menghormati keluarga perempuannya cenderung akan menghargai dan memuliakan wanita dalam hidupnya. Menurut survei Match tahun 2017, sekitar 73 persen wanita merasa bahwa "kesatria" sudah punah, tetapi pria dengan sikap seperti ini bisa mengubah pandangan tersebut.

3. Sibuk dengan hobi atau karier yang produktif

Golf (iStock)
Ilustrasi olahraga golf (iStockphoto)

Pria yang memiliki kehidupan yang penuh makna dan produktif, baik dalam karir atau hobinya, menunjukkan ambisi dan tanggung jawab. Jika ia bersemangat dalam menjalani hidupnya dan tetap bisa meluangkan waktu untuk Anda, ini pertanda baik. Penelitian dari Western Sydney University menyatakan bahwa 90 persen wanita lebih memilih pria yang memiliki ambisi dan mandiri secara finansial, daripada yang hanya mengandalkan ketertarikan semata.

4. Bukan “tipe” Anda biasanya

Ilustrasi pasangan cinta, bahagia, romantis
Ilustrasi pasangan cinta, bahagia, romantis. (Photo by Vanessa Garcia from Pexels)

Terkadang, cinta datang dari arah yang tidak terduga, dan pria yang tidak sesuai dengan "tipe" Anda justru bisa menjadi pasangan yang cocok. Banyak pasangan yang menemukan cinta sejati dengan seseorang yang tidak sesuai dengan gambaran pasangan ideal mereka. Penelitian dari University of Toronto menunjukkan bahwa keluar dari zona nyaman dan tipe ideal bisa memberi pengalaman hubungan yang lebih bermakna.

5. Masih tertarik setelah dua hingga tiga bulan

Ilustrasi cinta, pacar, pasangan
Ilustrasi cinta, pacar, pasangan. (Photo created by master1305 on www.freepik.com)

Chemistry yang kuat biasanya berangsur menurun seiring waktu. Namun, jika dalam dua hingga tiga bulan pertama hubungan Anda masih merasa tertarik dan terpesona satu sama lain, ini adalah pertanda yang baik. Ketertarikan dan rasa ingin tahu yang konsisten menunjukkan bahwa hubungan ini memiliki potensi lebih dari sekedar ketertarikan fisik. Perasaan penasaran dan terpesona bisa menjadi fondasi hubungan yang lebih kuat dibandingkan sekedar daya tarik awal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya