Potret Kebersamaan Lisa Ayu Kusumawati dan Shohibul Fikri, Asmara Bersemi di Pelatnas

Liputan6.com, Jakarta Kisah cinta Muhammad Shohibul Fikri, salah satu atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia, kini menjadi perhatian publik setelah prestasinya bersama Bagas Maulana di All England 2022. Atlet kelahiran Bandung ini ternyata memiliki hubungan istimewa dengan teman satu pelatnasnya, Lisa Ayu Kusumawati.

Kebersamaan Fikri dan Lisa yang sering terlihat di media sosial membuat publik semakin penasaran. Lisa, atlet berbakat asal Sleman, Yogyakarta, sering kali menunjukkan momen kebersamaan mereka, mulai dari latihan hingga liburan santai.

Namun, di balik hubungan romantis itu, mereka menyimpan mimpi besar: berdiri di podium juara bersama sebagai pasangan atlet profesional. Meski sempat mencicipi momen tersebut pada Finlandia Open 2019, Fikri dan Lisa ingin mengulang kesuksesan itu di turnamen bergengsi lainnya.

Pertemuan Muhammad Shohibul Fikri dengan Lisa Ayu Kusumawati terjadi di pelatnas PBSI Cipayung, tempat keduanya berlatih sebagai atlet profesional. Fikri, yang bergabung dengan tim ganda putra, dikenal sebagai pemain yang disiplin dan bersemangat.

Lisa, di sisi lain, adalah pemain ganda campuran yang sering tampil bersama pasangannya, Rehan Naufal Kusharjanto. Kehidupan sebagai atlet yang sibuk tak menghalangi keduanya untuk saling mengenal dan akhirnya menjalin hubungan spesial.

Kedekatan mereka mulai diketahui publik melalui media sosial, terutama saat Lisa membagikan momen liburan mereka di Bali bersama pasangan atlet lainnya. Unggahan tersebut memunculkan spekulasi tentang hubungan mereka, yang kemudian dikonfirmasi oleh keduanya.

Pada tahun 2019, Fikri dan Lisa berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai pasangan atlet dengan memenangkan Finlandia Open. Kemenangan tersebut menjadi tonggak awal kebersamaan mereka di lapangan sekaligus bukti bahwa hubungan romantis tak menghalangi fokus karier.

Namun, pada saat itu, nama mereka belum banyak dikenal oleh publik. “Waktu di Finlandia kami pernah juara bareng, cuma belum banyak yang tahu karena belum terkenal,” ujar Fikri saat ditemui di pelatnas PBSI.

Momen itu menjadi inspirasi bagi keduanya untuk terus berlatih dan meraih gelar juara bersama di ajang lain yang lebih bergengsi. Harapan itu tetap hidup hingga sekarang.

SEA Games 2023 menjadi peluang besar bagi Fikri dan Lisa untuk mengulang momen juara bersama. Namun, hasilnya berbeda: Lisa berhasil meraih emas di ganda campuran, sementara Fikri bersama Bagas harus puas membawa pulang perunggu.

Fikri mengakui bahwa performanya belum maksimal di turnamen tersebut. “Kesempatannya kemarin di SEA Games 2023. Cuma dia udah benar juara, sayanya yang enggak benar karena kalah haha,” ungkapnya sambil bercanda.

Meski hasilnya belum sesuai harapan, keduanya tetap optimistis bahwa masa depan masih panjang. Mereka percaya peluang untuk berdiri di podium bersama akan datang lagi.

Fikri dan Lisa sepakat bahwa fokus utama mereka saat ini adalah karier di dunia bulu tangkis, terutama untuk persiapan menghadapi Olimpiade. Sebagai atlet muda, keduanya memiliki banyak target yang ingin dicapai sebelum melangkah ke jenjang kehidupan pribadi yang lebih serius.

“Saya pribadi sebagai laki-laki masih ingin fokus karier dulu. Kalau bisa sampai Olimpiade 2028,” kata Fikri, menegaskan prioritasnya. Lisa pun menunjukkan dukungan penuh terhadap fokus Fikri, seraya terus mengejar mimpinya sendiri di dunia olahraga.

Bagi keduanya, hubungan mereka bukanlah penghalang, melainkan motivasi untuk terus berkembang.

Di tengah kesibukan mereka sebagai atlet profesional, Fikri dan Lisa menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara karier dan hubungan pribadi. Meski belum memikirkan pernikahan, mereka optimistis bahwa masa depan bersama tetap cerah.

Dukungan satu sama lain menjadi kunci dalam hubungan ini. “Kadang ada yang bilang pacaran bikin performa jelek, tapi buat saya justru sebaliknya, ini jadi motivasi,” ujar Fikri.

Keduanya sepakat bahwa hubungan mereka akan menjadi cerita indah jika terus didukung oleh prestasi dan kerja keras.

Mereka pernah memenangkan Finlandia Open 2019 sebagai pasangan atlet, sebuah prestasi yang membanggakan meski saat itu belum banyak dikenal publik.

Fikri menyatakan bahwa ia ingin fokus pada karier terlebih dahulu, terutama untuk Olimpiade 2028, sebelum memikirkan jenjang pernikahan.

Keduanya berharap bisa menjadi juara bersama lagi di turnamen besar dan terus mengembangkan karier mereka sebagai atlet profesional.