Pria Ini Ciptakan Tempat Tidur Beroda Bisa Naik Turun Tangga, Cocok Buat Si Mager

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria dari China menciptakan sebuah temuan unik yang membuat banyak orang tercengang. Ia merancang sebuah tempat tidur yang dapat bergerak menggunakan roda dan dikendalikan dengan remote control.

Tidak hanya sekadar bergerak di lantai datar, kasur ini mampu menaiki dan menuruni tangga, melintasi medan berbatu, bahkan menanjak bukit yang curam. Temuan ini langsung menjadi viral di media sosial, membuat banyak netizen terhibur sekaligus kagum.

Dilansir Liputan6.com dari 8days, Rabu (27/11/2024), dalam sebuah video yang beredar, pria tersebut terlihat santai berbaring di atas kasurnya, lengkap dengan kasur empuk, bantal, selimut, dan segelas minuman di tangannya.

Aksi ini membuat warganet menyebutnya sebagai puncak "kemalasan tingkat dewa."

Beberapa bahkan bercanda bahwa dengan kasur ini, seseorang tidak akan pernah membutuhkan ambulans lagi untuk pergi ke rumah sakit, karena bisa langsung membawa diri mereka sendiri dengan kasur tersebut.

Penemuan ini dianggap sebagai solusi sempurna untuk mereka yang mager. Dalam video yang viral, pria tersebut terlihat santai berbaring di tempat tidurnya sambil menikmati minuman, bahkan saat tempat tidur itu bergerak menaiki bukit atau melintasi medan berbatu.

Namun, di balik kesan lucu dan unik, kasur ini memiliki potensi besar untuk digunakan dalam situasi darurat. Salah satu komentar netizen menyebutkan bahwa teknologi ini dapat membantu operasi penyelamatan di pegunungan.

Contohnya, korban cedera dapat diangkut dengan cepat, dan kasur ini juga bisa digunakan untuk mengirimkan peralatan medis dan bantuan tanpa perlu tim penyelamat membawa beban berat.

Dengan fitur yang memungkinkan perjalanan di medan sulit, kasur ini membuka peluang besar untuk aplikasi di dunia nyata.

Tak hanya berhenti pada kasur beroda, sang penemu juga menciptakan kursi dengan mekanisme serupa yang dapat menaiki tangga dengan mudah. Penemuan ini dapat digunakan oleh penyandang disabilitas untuk menaiki tangga.

Inovasi ini memicu diskusi tentang bagaimana teknologi semacam ini dapat membantu pengguna kursi roda mengakses tempat-tempat tanpa ramp atau fasilitas aksesibilitas lainnya.

Meski awalnya terlihat seperti produk "kemalasan," ciptaan ini justru menunjukkan kreativitas dan potensi besar untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan hidup.

Sang penemu membuktikan bahwa kemalasan tidak selalu buruk, ide yang tampaknya sederhana bisa melahirkan inovasi yang revolusioner, bahkan bisa menjadi pemicu ide-ide brilian yang bermanfaat bagi kehidupan.