Hasil Quick Count Pilkada Jatim 2024, Siapa Bakal Menang?

Liputan6.com, Jakarta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 menjadi perhatian nasional, terutama di Jawa Timur. Dengan tiga pasangan kandidat bersaing ketat, hasil quick count menunjukkan peta politik yang mulai terbentuk.

Pasangan nomor urut dua, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, mencatatkan keunggulan signifikan dalam berbagai survei. Data dari Poltracking, Litbang Kompas, dan lembaga survei lain memperlihatkan tren suara mayoritas ke arah pasangan petahana ini.

Namun, hasil hitung cepat ini bukanlah hasil akhir. KPU akan mengumumkan rekapitulasi resmi pada Desember 2024. 

Poltracking mencatat Khofifah-Emil unggul dengan 59,22% suara. Di sisi lain, Charta Politika menunjukkan pasangan ini memperoleh 57,24% suara berdasarkan 98% data masuk. Semua survei menunjukkan dominasi pasangan ini dibanding dua rival lainnya.

Hasil quick count menunjukkan pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Elistianto Dardak memimpin dengan perolehan suara tertinggi sebesar 58,14%.

Di posisi kedua, pasangan Tri Rismaharini - Zahrul Azhar Asumta meraih dukungan sebesar 33,48%. Sementara itu, pasangan Luluk Nur Hamidah - Lukmanul Khakim berada di posisi ketiga dengan 8,38% suara, menjadi pilihan minoritas dalam polling ini

Pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar meraih suara sekitar 31,97%-32,89%. Sedangkan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya mendapatkan 8,69%-8,81%.

Perbedaan signifikan antara pasangan petahana dan lawan memperlihatkan basis suara yang solid untuk Khofifah-Emil, khususnya di wilayah perkotaan.

Poltracking dan Charta Politika juga mengonfirmasi bahwa hasil quick count hanya menjadi gambaran awal. Rekapitulasi resmi oleh KPU tetap menjadi penentu.

Liputan6.com bekerja sama dengan beberapa lembaga survei seperti Indikator Politik, Charta Politika, dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam menyajikan hasil Quick Count Pilkada 2024. Berikut link Quick Count Pilkada 2024. 

https://www.liputan6.com/pages/quickcount

Sebagai salah satu provinsi dengan DPT terbesar, hasil di Jawa Timur sering menjadi barometer politik nasional. Keberhasilan Khofifah-Emil dalam mempertahankan suara akan menjadi tolok ukur strategi politik di daerah lain.

Penting untuk diingat bahwa hasil quick count bukanlah hasil resmi pemilu, tetapi dapat memberikan gambaran awal kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk menilai dinamika politik pascapemilu.

Kampanye yang menitikberatkan pada program keberlanjutan dianggap menjadi daya tarik utama bagi pemilih. Faktor lain adalah keterlibatan langsung Emil Dardak dalam isu-isu lokal, termasuk penanganan infrastruktur dan ekonomi pedesaan.

Tidak, hasil quick count hanya sebagai gambaran awal. Hasil resmi diumumkan oleh KPU melalui rekapitulasi suara.

Basis suara yang kuat di perkotaan dan program keberlanjutan yang relevan menjadi faktor utama.

Data tertinggi mencapai 100% dalam survei Poltracking.

 Quick count adalah hitung cepat berbasis sampel, sedangkan real count mencakup seluruh suara resmi yang dihitung oleh KPU.