Mengapa Korea Selatan Menerapkan Wajib Militer? Siapkan Pasukan Pembela Negara dari Ancaman Negara Lain

Wajib militer di Korea Selatan adalah kewajiban untuk mempertahankan negara dari ancaman luar, terutama Korea Utara.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 04 Des 2024, 09:24 WIB
Diterbitkan 04 Des 2024, 09:24 WIB
8 Potret Jin BTS Selesai Jalani Wajib Militer, Disambut Hangat Member dan ARMY
Jin BTS (Sumber: Allkpop)

Liputan6.com, Jakarta Wajib militer adalah kewajiban yang sangat serius di Korea Selatan. Setiap pria yang berusia antara 18 hingga 28 tahun harus menjalani wajib militer selama minimal 18 bulan. Kebijakan ini bukan hanya sekadar ritual atau tradisi, melainkan merupakan kebutuhan strategis yang mendalam terkait dengan ancaman militer yang datang dari negara tetangga, terutama Korea Utara. Latar belakang sejarah dan politik negara ini memberikan pemahaman lebih lanjut mengapa Korea Selatan mempertahankan kewajiban militer ini hingga kini.

Secara umum, Korea Selatan memiliki hubungan yang penuh ketegangan dengan Korea Utara. Ancaman dari Korea Utara yang terus berkembang menjadikan keamanan negara ini sebagai prioritas utama. Oleh karena itu, memiliki pasukan militer yang terlatih dan siap tempur menjadi sangat penting. Selain itu, wajib militer dianggap sebagai sarana untuk membangun ketahanan sumber daya manusia bagi pertahanan jangka panjang negara.

Setiap pria yang wajib militer di Korea Selatan tidak hanya dilatih fisik, tetapi juga dihadapkan pada tantangan mental yang membentuk karakter mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Hal ini memperjelas bahwa wajib militer juga bertujuan untuk membentuk integritas dan rasa kesatuan di dalam masyarakat Korea Selatan.

Sejarah Wajib Militer di Korea Selatan

Pada masa lalu, kewajiban militer di Korea Selatan bermula sejak era Dinasti Goryeo. Saat itu, negara sudah menerapkan sistem wajib militer yang lebih sederhana, di mana setiap lelaki diharuskan berpartisipasi dalam menjaga keamanan negara. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan semakin kompleksnya situasi politik di semenanjung Korea, kewajiban militer ini semakin dipertegas.

Penerapan wajib militer modern dimulai setelah Perang Korea (1950-1953) yang berakhir dengan gencatan senjata, namun tidak dengan perdamaian yang permanen antara Korea Selatan dan Korea Utara. Setelah itu, Korea Selatan mengadopsi kebijakan wajib militer yang lebih terstruktur untuk mempertahankan negara dari potensi ancaman Korea Utara. Ini menciptakan sistem di mana setiap pria, tanpa terkecuali, harus menjalani pelatihan militer sebagai bagian dari kewajiban negara.

Mengapa Wajib Militer Masih Dilaksanakan hingga Saat Ini?

Aktor Kim Soo Hyun Selesai Jalani Wajib Militer, Ini 5 Potretnya
Kim Soo Hyun (Sumber: Soompi)

Salah satu alasan utama mengapa Korea Selatan masih mempertahankan kewajiban militer adalah ancaman yang terus-menerus datang dari Korea Utara. Keamanan di kawasan tersebut tetap menjadi prioritas utama, dan kewajiban militer dianggap sebagai cara paling efektif untuk menjaga kestabilan negara. 

Namun, wajib militer juga tidak hanya berfungsi untuk memperkuat kekuatan militer negara. Wajib militer di Korea Selatan memiliki nilai yang lebih dalam. Selain mengajarkan keterampilan tempur, pelatihan militer juga mencakup pendidikan mengenai kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama tim. Hal ini dipercaya dapat membentuk karakter kuat yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Proses Wajib Militer di Korea Selatan

Potret Nam Joo Hyuk tengah menjalani tugas wajib militer viral di media sosial. (Foto: Twitter/pimrapa79844794)
Potret Nam Joo Hyuk tengah menjalani tugas wajib militer viral di media sosial. (Foto: Twitter/pimrapa79844794)

1. Pendaftaran dan Seleksi Awal

Setelah mencapai usia 18 tahun, pria Korea Selatan diwajibkan untuk mendaftar dalam program wajib militer. Proses pendaftaran dimulai dengan pemeriksaan kesehatan dan fisik untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat. Jika diterima, mereka akan diberi informasi tentang lokasi dan waktu pelatihan.

2. Pelatihan Dasar Militer

Pelatihan dasar adalah tahapan pertama yang harus dijalani. Di sini, mereka akan diajarkan berbagai keterampilan militer dasar, mulai dari teknik bertempur hingga pelatihan fisik. Selama pelatihan ini, peserta akan mengalami kehidupan yang sangat disiplin dan terstruktur, yang bertujuan untuk membentuk karakter mereka.

3. Penugasan dan Pengabdian

Setelah menyelesaikan pelatihan dasar, para peserta akan ditempatkan di berbagai unit militer untuk melaksanakan tugas pengabdian mereka. Penugasan ini bisa berlangsung selama sekitar 18 hingga 24 bulan, tergantung pada kebijakan pemerintah setempat dan kebutuhan militer.

Apa tujuan dari wajib militer di Korea Selatan? 

Tujuan utama wajib militer adalah untuk memperkuat pertahanan negara menghadapi ancaman dari Korea Utara dan menjaga keamanan negara secara keseluruhan.

Apakah ada pengecualian dalam wajib militer Korea Selatan? 

Secara umum, tidak ada pengecualian. Semua pria yang memenuhi syarat diwajibkan untuk mengikuti wajib militer, meskipun ada beberapa pengecualian khusus berdasarkan kondisi medis atau status tertentu.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalani wajib militer? 

Wajib militer di Korea Selatan berlangsung sekitar 18 hingga 24 bulan, tergantung pada unit dan jenis penugasan yang diberikan.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya